Usai lebaran, Figas Bird Shop Jogja kembali diserbu kenarimania

Krisis ekonomi belakangan ini, ditandai dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah, membuat sulit siapa saja dalam menjalankan usahanya. Rekan-rekan kicaumania yang selama ini mencari nafkah di dunia burung kicauan pun merasakan hal serupa, baik bakul, pengepul, pedagang, maupun peternak burung.

Om Ridlo, pemilik Figas Bird Shop, yang sudah 13 tahun menekuni bisnis kenari pun tidak menampik fenomena ini. Bahkan dia mengakui kalau omzet penjualan kenarinya mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

“Jujur saya katakan, dalam beberapa bulan terakhir ini, omzet memang menurun cukup drastis. Tapi saya setelah kroscek ke rekan-rekan lainnya, ternyata fenomena ini bukan hanya terjadi pada bisnis kicauan. Bidang-bidang lain pun merasakan hal serupa. Jadi, saya tetap bersyukur dan yakin,” jelas Om Ridlo.

Tetapi dalam analisis Om Ridlo Figas, penurunan omzet kenari ini juga disebabkan dua faktor, yaitu bersamaan dengan musim mencari sekolah dan / atau daftar ulang yang membutuhkan biaya cukup besar, serta libur lebaran yang biasa dimulai sejak dua minggu sebelum hingga dua pekan sesudahnya.

Dugaannya benar! Dua pekan setelah lebaran, pasaran kenari mulai pulih secara bertahap. Om Ridlo pun mulai lega, satu persatu kenari koleksinya bisa dikirim lagi ke berbagai daerah, bahkan hingga ke luar Jawa.

Mengenai pengiriman burung ke berbagai daerah, Om Ridlo sudah cukup berpengalaman, baik lewat jalur darat maupun jalur udara, tergantung daerah tujuannya. Yang terpenting adalah bagaimana dia memastikan ketersediaan stok di toko kenarinya yang ada di kawasan Pogung, Jogja.

“Dari dulu, kuncinya stok barang harus siap. Para kenarimania umumnya mencari burung yang gacor dan punya materi oke. Jadi tinggal poles sedikit, lalu siap dicoba ke lapangan. Kalau urusan beginian, alhamdulilah kami sudah tahu spek yang dibutuhkan,” jelasnya.

Berbagai jenis kenari pun ada di Figas Bird Shop. Mau yang postur bongsor ada. Kenari jenis AF atau mungil untuk kelas kecil / kalitan juga ada. Mau kenari khusus lomba, atau indukan untuk diternak, juga tersedia.

“Paling ideal, pembeli datang langsung ke markas kami di Pogung Lor. Silakan bebas pantau dan pilih sendiri. Kalau cocok bisa bayar dan bawa pulang,” tambah Om Ridlo.

Kenari-kenari yang ada di Figas Bird Shop dikenal gacor-gacor, lantaran memang sudah dikondisikan Om Ridho sebelum dipasarkan. Tak heran jika banyak pembeli yang “bingung” tatkala harus memilih mana kenari yang hendak dibawanya pulang.

Hal ini juga dialami Om Ade, kenarimania asal Kuningan (Jawa Barat), saat datang ke Figas Bird Shop beberapa waktu lalu. Awalnya dia membayangkan akan mudah memilih kenari yang diinginkan.

“Namun sampai di sini, saya malah terbengong-bengong. Puluhan kenari yang digantung gacor-gacor semua, dan menurut saya semuanya layak. Saya harus memilih beberapa ekor, karena tidak mungkin saya beli semuanya,” ujarnya.

Setelah memantau selama hampir setengah hari di markas Figas, akhirnya Ade berhasil menentukan pilihannya, sekaligus memborong beberapa ekor kenari yang dianggapnya cocok dengan selera hati, serta siap dikonteskan di Jawa Barat.

Bagaimana jika calon pembeli tak punya waktu luang, terutama karena kesibukan kerja sehari-hari? Tentu sulit bagi mereka untuk memilih sendiri.

Om Ridlo pun memberikan solusinya. “Percayakan kepada saya untuk memilihkan, kemudian segera saya kirim ke kota tujuan. Insya Allah saya amanah,” kata Om Ridho.

Sebagian pelanggan dari luar kota atau luar pulau memang sudah familiar dengan metode pemilihan kenari prospek yang diterapkan Figas Bird Shop. Umumnya mereka mengaku puas, karena kualitas burung sesuai dengan yang diinginkannya.

“Kalau kondisi burung yang baru tiba di rumah pembeli agak drop, ya mohon dimaklumi. Bagaimana pun, perjalanan darat maupun udara membuat burung tidak selalu fit. Tapi tenang saja, butuh waktu beberapa hari untuk proses pemulihan,” jelas Om Ridlo.

Sebagai bentuk layanan purnajual, Om Ridlo pun akan tetap setia membimbing para pembeli dalam segala urusan mengenai perawatan harian hingga bagaimana upaya menyetel untuk kontes.

Nah, bagi sobat kenarimania yang belum sempat mampir ke markas Figas Bird Shop, silakan datang ke lokasi atau kontak Om Ridlo. (Waca)