Banyak kacermania yang mengeluhkan kebiasaan jagoannya yang suka turun ke dasar sangkar atau tebok. Padahal burung tersebut punya materi bagus. Apabila dibiarkan tanpa solusi, tentu percuma saja.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sebab burung yang suka turun ke bawah, apalagi dalam waktu lama, sulit menjadi juara, kecuali benar-benar tidak ada yang lain (semua musuh tidak bunyi, atau semua musuh juga punya adat jelek seperti itu).

Menghadapi kacer seperti ini, ada beberapa langkah yang bisa dicoba. Cara paling simpel dan kerap dilakukan para pemain kacer adalah menaruh bola-bola kecil seukuran bola pingpong, atau ukuran lebih besar lagi seperti yang biasa dijumpai pada kolam mandi bola.

Sebelum lomba, Om Narko memasang ranjau bola untuk kacer Hipnotis.

Tak hanya kacer. Beberapa jenis burung lainnya juga sering menjalani terapi bola, termasuk lovebird. Umumnya, burung akan takut turun ke bawah ketika melihat ada bola-bola warna-warni.

Kacer Hipnotis milik Om Bambang Honda, serta lovebird Mata Dewa koleksi Happard BC, sejak lama menjalani terapi bola.

Bola-bola di dasar sangkar lovebird Mata Dewa.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Namun perlu diperhatikan, ada beberapa event organizer (EO) yang melarang penambahan aksesoris berlebihan, karena dianggap bisa menjadi penanda itu burung milik siapa dan memberi potensi kecurangan juri dalam menilai burung.

Solusi lain untuk mencegah kacer turun ke tebok adalah memasang rumput palsu. Metode ini cukup praktis, dan dasar sangkar juga akan terlihat lebih rapi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kalau terapi bola dan / atau pemasangan rumput palsu tak memberi efek. Anda bisa mencoba terapi ranjau dari tali karet atau bahan elastis lainnya. Biasanya kacer akan takut tatkala kakinya menginjak ranjau yang lentur. Cara ini juga pernah diterapkan

Ranjau karet pentil agar kacer tetap di tenggeran.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah meletakkan pecahan es batu pada bagian tebok. Selain memberi hawa dingin, burung kacer juga ketakutan saat melihat pantulan warna putih yang mengkilap dari es batu tersebut.

Belakangan ada lagi cara yang lebih ekstrem, tapi kurang direkomendasikan, karena mungkin kurang aman. Cara tersebut adalah memasang van kecil, yang baling-balingnya diberi pita. Bagian atas kipas atau van kecil itu dipasangi sekat, agar kaki burung tidak terlibas baling-baling. Burung akan takut ke bawah, karena terkena tiupan angin sepoi-sepoi.

Itulah beberapa solusi mengatasi kacer yang suka turun ke dasar sangkar. Dengan demikian, tuntas sudah pembahasan mengenai cara menangani kacer muda prospek, mulai dari membiasakan setelan standar hingga mengatasi kacer yang suka turun ke tebok.

Penulis H Rico Deziarfiansyah; pemain kacer, pemilik kacer Panglima Sumatera, saat ini menjabat Ketua BnR Wilayah Sumbagsel.

Simak pula tips lain penanganan kacer muda prospek ala Om Rico:

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.