Even kolosal Piala Raja 2015 tinggal 11 hari lagi. Sejumlah pemain papan atas maupun debutan siap berpartisipasi meramaikan pentas akbar yang akan berlangsung di Taman Candi Prambanan Jogja, Minggu 6 September 2015. Salah satunya adalah Om Gustiawan dari 678 SF Bekasi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Gustiawan dikenal sebagai spesialis kacer. Dia bakal menurunkan beberapa gaco andalnya di Piala Raja, antara lain kacer Rolex dan Dragon.
Prestasi kacer Rolex sudah tak perlu diragukan lagi. Burung ini pernah mencetak hattrick dalam Piala Sultan Banten di Kota Serang, 16 November 2014. Bahkan dalam even akbar BnR Award di Cibubur, 7 Juni lalu, kacer Rolex meraih juara pertama.
“Sehari setelah menjuarai BnR Award, bulu-bulunya langsung ambrol. Tetapi Rolex kini sedang menuntaskan masa mabungnya, dan siap ditampilkan dalam Piala Raja,” kata Om Gustiawan.
Ketika kacer Rolex sedang memulai masa mabungnya, Om Gustiawan sudah menyiapkan pelapisnya, yaitu kacer Ilusi. Prestasinya juga bagus, antara lain menjuarai even Rajawali S3 BC di BSD Tangsel, 14 Juni 2015. Sayangnya, Ilusi kini sudah tidak lagi di tangan Om Gustiawan. Bulan lalu, burung ini diboyong Om Samuel, kicaumania asal Semarang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Rupanya Om Gustiawan belum kehabisan amunisi. Gaco anyarnya, kacer Dragon, berhasil pula diorbitkannya. Burung ini bahkan meraih juara 1, 2, dan 2 dalam even Gebyar Merah Putih di Lapangan Samsat BSD, Tangerang Selatan, Minggu (23/8). “Dragon juga siap saya turunkan di Piala Raja,” tuturnya.
Persaingan kelas kacer di Piala Raja memang tidak mudah. Beberapa pemilik kacer terbaik juga turun, seperti Om Kadafi (KDV Star BF Lampung) yang bakal menurunkan Rincong Aceh, dan Om Bambang Honda bersama kacer Hipnotis.
Mr Deko juga bakal mengikuti Piala Raja, kemungkinan menurunkan kacer Wisanggeni dan / atau Adipati. Mr Kurniawan (Putra Kurma Sragen) juga menyimpan Predator dan New Predator yang selalu moncer dalam beberapa bulan terakhir ini.
Sama seperti tahun lalu, panitia Piala Raja 2015 juga membuka delapan kelas kacet, termasuk kacer ring Kelas Bintang PBI. Dalam gelaran tahun lalu, kacer Rincong Aceh mencatat prestasi fantastis dengan menjuarai empat kelas sekaligus alias quattrick.
Om Gustiawan menyadari persaingan di kelas kacer nantinya sangat ketat. Namun, tak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Apalagi kondisi burung tidak selalu sama antara hari ini dan besok. Yang penting berusaha merawat burung sebaik-baiknya, dan bisa berkumpul dengan para pemain kacer dari berbagai daerah di Indonesia. Soal kalah dan menang itu urusan belakangan, toh masih banyak even di kemudian hari.
Secara materi, Rolex dan Dragon mampu bersaing dengan gaco-gaco papan atas. Bahkan Dragon memiliki speed istimewa, dengan durasi kerja yang luar biasa. Sejak awal digantang hingga menit akhir poenilain, burung ini terus berkicau dan bergaya nyaris tanpa jeda. (d’one)