Kacer Panglima Sumatera milik H Rico siap meramaikan lomba burung berkicau Piala Raja 2015 di Taman Candi Prambanan, Jogja, Minggu 6 September mendatang. Sayangnya, Rincong Aceh milik Om Kadafi mulai mabung sejak Rabu (26/8) sore, sekitar pukul 15.00, sehingga batal bertemu Panglima Sumatera di Piala Raja.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kebetulan Om Kadafi dan Om Rico sama-sama berasal dari Lampung. Nama Rincong Aceh barangkali lebih dikenal kacermania di Jawa, lantaran memang kerap berlomba di Pulau Jawa, termasuk di Blok Tengah.
Apalagi dalam even Piala Raja 2015, kacer Rincong Aceh menyandang status sebagai juara bertahan. Tahun lalu, Rincong Aceh mencetak quattrick alias empat kali juara pertama termasuk di kelas utama Maharaja.
Hampir semua kontes besar di Jawa dari berbagai event organizer arus utama (PBI, Ronggolawe, dan BnR) pernah dimenanginya. Selain Piala Raja, Rincong Aceh juga pernah menjuarai gelaran Valentine Day dan Piala Pakualam di Jogja, serta Plaza Cup di Semarang.
Dalam Piala Pakualam (14/6), Om Kadafi menurunkan Rincong Aceh pada tiga dari empat kelas yang dibuka panitia. Ketiga kelas itu pun berhasil dijuarainya. Pada Royal Cup di Lapangan Banteng Jakarta (2/8), Rincong Aceh meraih double winner plus sekali juara 4.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Yang terbaru, Rincong Aceh berhasil mencetak kemenangan hattrick dalam even BnR Gebyar Merah Putih Cup di Palembang, 16 Agustus lalu. Semua ini menandakan kondisinya yang sudah benar-benar on-fire, dan siap tampil maksi di Piala Raja, sekaligus untuk mempertahankan gelarnya.
Om Kadafi bukan hanya menurunkan gaconya di kelas kacer. Beberapa jagoan di lain kelas juga bakal tampil, termasuk murai batu Bro. Jagoan ini sudah dipanaskan terlebih dulu di even Merah Putih Cup Palembang.
Saat itu, murai batu Bro dua kali meraih juara 2 di bawah Happy Birthday (HBC) milik Om Akia Jambi. HBD memang tampil luar biasa, dan sukses mencetak hattrick.
“Sebenarnya waktu itu lumayan berimbang. Bro hanya kalah satu bendera B saja dari HBD,” jelas Om Kadafi, yang berharap gaconya kali ini bisa sukses di Piala Raja.
UPDATE TERBARU: RINCONG ACEH MABUNG
Baru saja Om Kadafi mengabarkan bahwa kacer Rincong Aceh positif mabung sejak Rabu (26/8) sore pukul 15.00. Sebagai gantinya, dia akan menurunkan kacer Popeye milik adiknya, Om Ramadan.
“Popeye baru satu bulan dikirim dari Aceh. Di sana mbagong dan matung. Kemudian saya coba di Latber Jatimulyo, Lampung, sukses meraih hattrick. Minggu ini main di Kota Gajah, double winner. Saatnya kita siapkan ke Piala Raja, sebagai pengganti Rincong Aceh yang kemarin sore mulai,” kata Om Kadafi.
Rampung mabung, Panglima Sumatera langsung juara
Panglima Sumatera juga salah satu kacer jawara yang sangat disegani di Sumatera dan Jawa. Burung ini cukup lama absen dari lomba, karena menjalani masa mabung yang cukup lama pula.
“Tiga pekan lalu baru rampung mabung,” ungkap Om Rico, sang pemilik. “Saya coba turunkan dalam kontes Yusron Cup di Lampung Timur (15/8). Panglima Sumatera tampil dua kali, pesertanya full 72 gantangan, alhamdulillah semuanya juara pertama”.
Sudah banyak prestasi yang diraih Panglima Sumatera, antara lain jawara Liga BnR Lampung (2013), hattrick dalam even Road to Presiden Cup III di Bangka Tengah (27/4/2014), dan juara 1 dan 2 di Gebyar Palembang Cup 1 (4/5/2014).
Selanjutnya, kacer Panglima Sumatera juga sukses meraih juara 1 dan 2 di Muara Enim (1/6/2014), juara 1-2-3 Avanza Berkicau di Jambi (8/6/2014), juara 1-2-4 Pangdam Cup I di Palembang (21/9/2014), dan lain-lain.
Selain Panglima Sumatera, Om Rico juga sudah menyiapkan jagoan pelapisnya, yaitu kacer Pangeran Lampung. Dia berharap Pangeran Lampung bisa mengikuti jejak Panglima Sumatera, yang tak hanya juara di Sumatera, tetapi juga di Jawa.
Kiprah Rincong Aceh dan Panglima Sumatera di Piala Raja 2015 tentu sangat menarik untuk dinanti. Apalagi beberapa jawara lain juga siap turun di sini, seperti kacer Hipnotis milik Om Bambang Honda (Bojonegoro), Hard Rock kepunyaan H Bayu (Kediri), Rambo koleksi Om Edy PLN (279 Team), Rolex dan Dragon besutan Om Gustiawan (678 SF Bekasi), dan lain-lain. (Waca)