Persaingan kelas kacer di Blok Barat, khususnya di wilayah Jabodetabek, saat ini memang makin ketat. Peserta di kelas ini pun sering membeludak. Jawara-jawara baru bermunculan, atau paling tidak berbagi gelar dengan gaco-gaco lawas langganan juara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salah satu gaco lawas yang tetap stabil di jalur juara adalah kacer Jaka Tingkir milik Om Reza PW dari Harmoni SF. Prestasi paling anyar kacer Jaka Tingkir adalah meraih juara 1 dan 2 dalam even Gebyar Merah Putih kemasan Rajawali S3 BC – BnR di lapangan parkir Samsat BSD, Tangerang Selatan, Minggu (23/8).
Kacer Jaka Tingkir bersaing sangat ketat dengan Dragon debutan baru milik Om Gustiawan (678 SF). Kedua jagoan ini saling mengalahkan di Kelas S3 dan Tangsel. Usai lomba, Om Hien Liem (Ahien SF Pontianak) langsung melakukan take-over terhadap kacer Jaka Tingkir.
Lalu berapa nilai mahar yang diberikan Om Hien kepada Om Reza? Keduanya memberi jawaban yang sama, namun samar-samar, yaitu pada kisaran di atas Rp 100 juta.
Jauh-jauh hari sebelumnya, Om Reza Harmoni pernah mengatakan bahwa ada beberapa kicaumania yang ingin meminang kacer Jaka Tingkir. Tawarannya pun beragam, namun masih pada kisaran Rp 80 juta hingga Rp 90 juta.
Karena harganya dirasa belum cocok, saat itu Om Reza belum bersedia melepasnya. Setelah Jaka Tingkir menuai prestasi di BSD, Om Hien memberikan tawaran menarik, sehingga transaksi pun terjadi seusai lomba.
Kelebihan dan prestasi kacer Jaka Tingkir
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Apa sih kelebihan kacer Jaka Tingkir? Menurut Om Reza, burung ini memilik materi lagu yang mewah. Isiannya komplet, mulai dari tonjolan cililin, ngekek lovebird, hingga tembakan burung gereja tarung.
Materi lagu ini didukung dengan durasi kerjanya yang maksimal di lapangan, serta volume yang tembus. Dengan beberapa kelebihan ini, tak heran jika Jaka Tingkir termasuk langganan juara di wilayah Jabodetabek.
Berikut ini beberapa prestasi yang pernah diraih kacer Jaka Tingkir selama di tangan Om Reza:
- Road to Panglima Cup, Jakarta (juara 1)
- Angpau Cup, Jakarta (juara 1)
- Anniversary Intercone (juara 1, 1)
- Kavaleri Cup (juara 1, 1)
- Piala Sultan Banten, Serang (juara 1)
- Road to BnR Award (juara 2)
- Even Jati Asih Bekasi (juara 1, 1)
- Mampang Enterprise (juara 1, 1)
- Halalbihalal Pekalongan (juara 1)
- Gebyar Merah Putih, BSD (juara 1, 3)
Ada dua alasan yang membuat Om Reza bersedia melepas Jaka Tingkir. Pertama, ada kecocokan harga. Kedua, Om Hien tetap menitipkan kacer Jaka Tingkir kepada Om Reza untuk dirawat dan dipersiapkan mengikuti even-even di Pulau Jawa.
Boleh jadi, Om Hien ingin mengikuti jejak beberapa kicaumania luar Jawa seperti H Fitri BKS (Samarinda), Om Willy (Belitung), dan Om Yayang (Pangkalanbun) yang punya jagoan di Jawa.
Dengan demikian, Jaka Tingkir sewaktu-waktu bisa ditampilkan dalam even-even di Jawa, tanpa harus direpotkan dengan urusan transportasi udara yang saat ini memang makin ribet.
“Itu sebabnya, saya bersedia menerima pinangan Om Hien Liem. Saya akan tetap setia mengawal Jaka Tingkir di lapangan,” jelas Om Reza.
Om Hien memang ingin mencoba eksis mengikuti even-even di Jawa, dengan beberapa andalan termasuk kacer Jaka Tingkir. Dia ingin mengibarkan bendera Ahien SF, juga nama Pontianak, di Pulau Jawa.
“Mudah-mudahan Jaka Tingkir tetap stabil di jalur juara. Apalagi burung tetap ditangani sendiri oleh Om Reza,” kata Om Hien. (d’one)