Banyak lovebird jawara di tingkat lokal, regional, dan nasional merupakan hasil ternak para breeder lokal. Jadi, tak selamanya lovebird lokal kalah dari burung impor. Ini sudah dibuktikan sendiri oleh Om Yudi Yanuarso, pemilik Taurus Bird Farm (BF) Tangerang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Yang penting, kata lelaki yang biasa disapa Om Yudi Taurus, bagaimana mengkondisikan lovebird sejak anakan supaya kelak bisa tampil menawan di arena lomba. Untuk pembaca omkicau.com, Om Yudi Taurus ingin berbagi sebagian ilmunya.
Apa yang dilakukan Om Yudi ini memang terkait dengan segmen pasar yang dibidiknya. Selama ini anakan lovebird produksi Taurus BF ditujukan untuk kalangan pemain lomba. Karena itu, lovebird yang dipasarkan memang difokuskan pada kualitas suara.
Beberapa produknya yang moncer di lapangan antara lain lovebird Jaguar, serta serial Subaru (I s/d V). “Sebagian sudah terjual, dan sebagian lagi saya jadikan materi indukan,” jelas pria berkacamata yang sebentar lagi akan mengakhiri masa lajangnya ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Seperti penangkar pada umumnya, Om Yudi lebih memilih merawat anakan lovebird lewat metode handfeeding. Panen anakan dilakukan setelah 7-10 hari dalam perawatan induknya.
“Anakan lovebird dipanen, lalu ditempatkan dalam kotak kayu yang bagian alasnya dilapisi serbuk kayu halus. Dengan demikian, anakan lovebird merasa hangat dan nyaman di dalamnya,” tutur Om Yudi.
Pemberian pakan lolohan diberikan secara berkala. Namun, Om Yudi melakukan handfeeding tanpa media pipet (spuit) sebagaimana breeder lainnya. Menurut dia, lebih praktis menggunakan sendok plastik ukuran kecil.
“Saya menggunakan sendok kecil dari plastik yang biasa digunakan untuk minum obat. Cara seperti ini lebih mudah dan lebih praktis digunakan saat meloloh anakan lovebird,” tambahnya.
Bahan lolohan pun berupa adonan bubur sereal untuk bayi dan banyak dijual di toko / minimarket, sehingga makin memudahkannya dalam membesarkan anakan lovebird. Berdasarkan pengalaman selama ini, anakan lovebird merasa nyaman ketika diberi adonan bubur sereal menggunakan sendok kecil dari plastik.
Anakan umur 2 minggu laris-manis
Yang menarik, para pembeli dan pelanggan Taurus BF lebih sering membeli anakan lovebird ketika masih berumur 2 minggu yang notabene masih dalam fase diloloh. Anakan lovebird umur 2 minggu dijual dengan harga mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 400.000.
Om Yudi selanjutnya akan memberi panduan kepada pembeli, terutama pemula, untuk meneruskan metode handfeeding menggunakan sendok kecil. Selain itu, dia memberikan tips memaster anakan lovebird, sekiranya pembeli memang mau menjadikannya sebagai burung lomba.
Menurut Om Yudi, memaster lovebird idealnya dilakukan sejak burung belajar narik panjang, atau pada umur 2 bulan. Saat itu, anakan lovebird sudah bisa belajar narik dengan durasi panjang.
“Kalau tidak memiliki master lovebird yang bersuara panjang, anakan bisa dimaster dengan kenari. Syaratnya, kenari master ini memiliki durasi minimal 30 hingga 40 detik. Dengan demikian, anakan lovebird nantinya bisa ngekek panjang pula,” tuturnya.
Kebetulan selain beternak lovebird, Om Yudi juga beternak kenari. Bahkan breeding kenari sudah ia jalani terlebih dulu sebelum beternak lovebird. Kenari-kenari yang durasi lagunya panjang dijadikan guru vokal untuk anakan-anakan lovebird.
Bagaimana jika tidak ada kenari? Anda bisa memanfaatkan burung master yang memiliki tonjolan kasar seperti cucak jenggot, ciblek, perenjak, jalak suren, tengkek, atau cililin. Yang penting master-master tersebut mampu membawakan tembakannya panjang-panjang.
Setelah dimaster secara rutin pada sejak umur 2 bulan, maka lovebird muda (umur 3-4 bulan) dapat menjalani perawatan / settingan lomba. Burung dikondisikan dengan perawatan lomba, antara lain mandi dan jemur secara kontinyu. “Jemurnya lumayan lama, bisa dua sampai tiga jam,” ungkapnya.
Namun, proses pemasteran harus tetap dilakukan. Secara berkala, lovebird muda mulai dilatih atau ditrek dengan lovebird yang sudah dewasa dan gacor.
“Ini penting untuk melatih mental dan responnya saat mendengar lovebird di dekatnya yang mampu narik-narik panjang,” tandasnya.
Jika lovebird muda mampu menimpali suara burung sejenis di dekatnya, bisa ngekek dengan durasi minimal 30 detik, maka Anda harus berani mencoba kemampuannya dalam even latberan. (d’one)
Semoga bermanfaat.