Latpres Sukma Team berlangsung meriah di Lapangan PT Sang Hyang Seri (Persero) KR 1 Sukamandi, Subang, Minggu (6/9). Even kolaborasi Subang Utara Kicau Mania (Sukma) Team dan BnR ini dihadiri tokoh perburungan nasional Om Sopyan Juandi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia membuka empat kelas, masing-masing Sukma (tiket Rp 100.000), Kratingdaeng (Rp 80.000), Sang Hyang Seri (Rp 50.000), dan Toko Abadi Putra (Rp 30.000). Tiket terjual sebanyak 988 lembar, di mana 421 lembar terjual melalui pemesanan (booking), selebihnya terjual langsung di lapangan.
Jumlah peserta sebanyak ini tentu sangat fantastis, mengingat panitia mengemasnya dalam bentuk latpres regional. Apalagi peserta tak hanya berasal dari Subang, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Karawang, Purwakarta, Garut, Bandung, Bekasi, Cikarang, Jakarta, bahkan ada yang berasal dari Malang.
Lapangan yang digunakan dalam Latpres Sukma Subang ini berstandar nasional, sehingga suasana lomba terasa nyaman, apalagi ditopang kehadiran juri-juri dari BnR.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Empat kelas lovebird nyaris full peserta, dengan rincian Kelas Sukma 62 gantangan, Kratingdaeng dan Sang Hyang Seri masing-masing 69 gantangan, dan Kelas Toko Abadi Putra 60 gantangan.
Persaingan pun berlangsung ketat, sehingga tak ada lovebird yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Dewi Kirana menjuarai kelas utama Sukma. Lovebird milik Om Iwan (LBLB Wanguk) ini unggul atas Sipit besutan H Lukman (Jalu BF Cirebon) dan Srie kepunyaan Om Yuliardy (Papela BC).
Kelas Kratingdaeng dimenangi lovebird Birdy koleksi ZSF (Perum BCM Cikarang), diikuti Siput dan LB Gamma milik om Andhika dari Ngepak Team Mariuk.
Pandawa Team berjaya di Kelas Sang Hyang Seri, melalui penampilan apik LB Bayi Ajaib besutan Om Don Prass. Bayi Ajaib mengalahkan lovebird Dahlia milik Om Hamdan (CBC) dan Superman milik Om Indra dari KLMS, yang harus puas menjadi juara kedua dan ketiga.
Lovebird Siput yang sebelumnya dua kali meraih juara kedua, akhirnya sukses menjuarai Kelas Toko Abadi Putra. Birdy berada di urutan kedua, diikuti lovebird Bigshow milik Om Abuy dari Utama SF.
Bintang lapangan dalam Latpres Sukma kali ini adalah pleci Pop Mie. Jagoan milik Om Eris dari Pleci Mania Sumedang (PCMS) nyaris mencetak kemenangan quattrick.
Tiga kelas berhasil dimenangi Pop Mie, yaitu Sang Hyang Seri, serta Toko Abadi Putra A dan B. Di Kelas Toko Abadi Putra C, Pop Mie berada di peringkat kedua. Kelas ini dimenangi pleci Kopi Susu kepunyaan Om Herry Tatto dari Power Speed Community.
Pop Mie dan Kopi Susu juga bersaing ketat di Kelas Sang Hyang Seri yang diikuti 39 ekor burung. Tapi Pop Mie tampil lebih bagus, sehingga dinobatkan sebagai juara 1. Posisi kedua dan ketiga ditempati Kopi Susu dan Raka milik Budak Hideng (PCMI CP).
Pop Mie kembali menundukkan Kopi Susu di Kelas Toko Abadi Putra A yang full (70) gantangan. Pop Mie meraih juara 1, disusul Kopi Susu dan pleci Senna milik Om Yossep (PMBC / Duta PMCB).
Begitu pula di Kelas Toko Abadi Putra B (62 gantangan), Pop Mie tidak terkalahkan lawan-lawannya. Kopi Susu kali ini di posisi ketiga, di bawah Ciung Wanara milik Bah Kicau / Deni ISP (PMBS / Duta PMCB).
Murai batu juga lumayan ramai. Panitia membuka tiga kelas, dua di antaranya dimenangi murai batu King Asoka milik Om Vian (TBI SF Junti Nyuat). King Asoka menjuarai Kelas Kratingdaeng (43 peserta) dan Sang Hyang Seri (21 gantangan). Kelas utama Sukma (34 gantangan) dijuarai murai batu Gallur milik Mr Dodo dari Batang SF.
(Kontributor: Om Bening Kharisma)
Hasil Latpres Sukma Subang (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2