Tak ada seekor burung pun yang meraih double winner dalam Pilpres Selapanan Penny Jaya SF, kecuali murai batu Mafia milik Mr Teguh Wahyudi (Argomulyo). Kontes yang digelar di Lapangan Penny Jaya SF, Jalan Gedong Kuning Selatan 8B Kotagede Jogja, Minggu (13/9), dibanjiri kicaumania dari berbagai daerah di Jogja, Solo Raya, dan lain-lain.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Peserta di kelas lovebird, kenari, murai batu, kacer, dan cucak hijau bisa dikatakan full, dan cuma bolong beberapa gantangan saja. Kendati event organizer (EO) ini relatif baru, antusias kicaumania di seputaran Jogja dan Solo Raya terhadap even-even Penny Jaya SF selama ini sangat tinggi.
Penampilan ngedan ditunjukkan murai batu Mafia yang hari itu digantang Om Riyanto. Mafia menjuarai dua kelas yang dibuka panitia. Di Kelas VIP, Mafia mengungguli murai batu Panser (ring Yudi GK) orbitan Om Yudi BF dari Handayani BC Gunungkidul. Juara ketiga diraih MB Natasya milik Mr Koco (Gondang SF).
Mafia juga tak terkalahkan di Kelas Bintang, unggul atas murai batu Abimanyu besutan Om Hery dan Om Yulianto (SAJ Super Champion), serta MB Meteor milik Om Riyan Jericho (Smase 805 SF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pada even yang sama, 23 Agustus lalu, Mafia tampil kurang meyakinkan, dan hanya meraih juara kedua. “Bahkan pada satu kelas lainnya kurang nampil, sehingga tidak masuk daftar juara,” kata Om Riyanto.
Penampilan ciamik Mafia kali ini membuat Om Riyanto makin pede untuk kembali menurunkannya pada even-even berikutnya, seperti Ebod Vit Bird Cup di Balekambang, Solo, Minggu (20/9) besok, BBM Cup di Purbalingga (4/10), Kambing Hitam Cup di Sleman (11/10), dan Pakde Karwo Cup V di Surabaya (18/10).
Penampilan memukau juga ditunjukkan murai batu Panser. Om Yudi hanya menurunkannya sekali, yaitu di Kelas VIP, dan menempati posisi runner-up. “Soalnya pekan lalu juga baru saya turunkan di Piala Raja, dengan hasil juara kedua Kelas Ring Bintang PBI,” jelas Om Yudi.
Om Deko Samarinda makin menancapkan kukunya di Jogja. Setelah mempunyai kenari Parikesit, kini dia juga memiliki kacer Ali Kojo. Kedua burung itu dirawat Om Popon di Jogja.
Kacer Ali Kojo tampil mengkilap, meski bersaing ketat menghadapi Setan Keder milik Om Yudha dan Om Rangga. Bahkan kedua burung sama-sama meraih juara 1 dan 2.
Kelas VIP dimenangi kacer Ali Kojo, sedangkan Setan Keder menjadi juara kedua. Adapun Kelas Bintang dijuarai Setan Keder, sementara Ali Kojo di posisi kedua.
Om Popon berencana menurunkan kembali kacer Ali Kojo dalam even Ebod Vit Bird Cup di Solo, Minggu (20/9) besok dan Kambing Hitam Cup di Sleman (11/10).
H Astono, ketua PBI Cabang Bantul, juga menurunkan burungnya di Pilpres Selapanan Penny Jaya SF. Kali ini dia membawa cucak hijau Glondongan. Penampilan Glondongan memang meyakinkan, dengan gaya njambul ngentrok yang aduhai.
Cucak hijau Glondongan menjuarai Kelas Bintang, disusul Mencret milik Overdosis SF Gunungkidul dan Kolor Ijo besutan Om Ragil (Team Gaib). Kelas VIP dimenangi Asoka orbitan Om Heri GML Jogja. Juara 2 dan 3 masing-masing King Master milik Om Andi (Ramayana SF) dan Nakula milik Overdosis SF.
Lovebird dibuka empat kelas, dan dimenangi burung-burung yang berbeda. Kelas VIP dijuarai DJ Davina milik Mr San San (BJG Klaten), diikuti Ancaman milik H Astono (Tapal Batas) dan Djarum koleksi Om Eko Harsanto (Jadah Bakar Team).
Lovebird Darling nyaris double winner. Gaco milik Rianti RHY (5758 Team) ini menjuarai Kelas Bintang B dan juara 2 Kelas Sejati di bawah LB Oshin milik Om Agus (Bakalan Pendowoharjo).
Kelas Bintang A dijuarai lovebird Sweet Lady orbitan Om Aris Excellent (Jogja). Urutan kedua dan ketiga ditempati Sri Kayangan milik Aprilian / Arip (Kurawa Team) dan Pletor koleksi P Judi (Condrowangsan).
Sweet Lady belakangan ini terus meraih prestasi bagus. Dalam even Koboi Cup I di Taman Seni Gabusan Jogja (30/8), gaco ini juga meraih juara pertama. Ngekeknya panjang, dengan suara keras dan lantang.
Pertarungan kenari-kenari Klaten dan Jogja
Kenari dibuka lima kelas, paling banyak dibandingkan dengan jenis burung kicauan lainnya. Di sini terjadi pertarungan antara kenari-kenari asal Klaten dan Jogja.
Kelas utama Standar VIP dimenangi kenari asal Klaten, yaitu Hulk milik Om Yonk. Juara kedua diraih Mick Jagger milik Om Peppy / Bayou TB, sedangkan Godam milik Om Hasan (Jagapati SF Sleman) di peringkat ketiga.
Godam tampil menawan di Kelas Standar Bintang dan menjadi juara 1, mengungguli Bumble Bee koleksi Om Noor RS dari Klaten yang bergabung dengan Luwes BC. Juara 3 kenari Poseidon besutan Om Singgih / Sigit COA dari Orca BF.
Kenari Brilliant milik Om Rudy RKJ kembali mengangkat pamor kenari Jogja, usai menjuarai Kelas Kalitan Standar VIP. Brilliant mengungguli Raja Goyang koleksi Mr Teguh Wahyudi dan Litleking milik Om Ginting (KPK SF).
Kenari Brilliant memang makin tajir belakangan ini. Sebelumnya, jagoan Om Rudy RKJ ini meraih double winner dalam kontes Redy Cup di Jogja, 9 Agustus 2015.
Kelas Kalitan Standar Bintang dijuarai kenari asal Klaten, yaitu Casper milik BJC Group. Urutan kedua dan ketiga ditempati Raja Ngeyel Jr dan Cita Citata. Kedua gaco ini milik William’s Canary BF yang kini mukim di Jogja.
Adapun Kelas Kalitan Sejati dimenangi kenari asal Klaten, yaitu Sengketa milik Om Noor RS. Juara kedua dan ketiga diraih Vampire milik Om Eko (Aprillio SF) dan Raja Ngeyel milik William’s Canary BF.
Penampilan ciamik kenari Sengketa membuat Om Wlliam Canary kepincut. Seusai lomba, dia mendekati Om Noor RS, dan terjadilah deal. Kenari asal Klaten itu pun langsung pindah alamat ke Jogja.
Pilpres Selapanan Penny Jaya SF Jogja digelar setiap selapanan (35 hari) sekali, tepatnya pada hari pasaran Minggu Kliwon, mulai pukul 10.00. Gelaran selanjutnya akan berlangsung di lapangan yang sama, Minggu 18 Oktober 2015. Selain itu, Penny Jaya SF rutin mengadakan latihan setiap Jumat dan Minggu sore, mulai pukul 15.00. (Waca)
Hasil Pilpres Selapanan Penny Jaya (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2