Nama cendet Samsung, peraih double winner dalam even Ebod Vit Bird Cup di Solo, Minggu (20/9), sebenarnya tak terlalu asing bagi kalangan cendet mania, terutama di Blok Tengah. Sebelum dibeli Om Alvin Syuhada, Samsung sudah sering meraih juara saat masih di tangan pemilik lama, yaitu Om Agus Widodo dan Om Doedoe dari Cepu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Keberadaan cendet Samsung di tangan Om Alvin Syuhada membuat prestasinya makin mencorong. Apalagi Om Alvin sejak lama memang dikenal sebagai penggila burung cendet, selain kenari.
Lima tahun lalu, dia sudah mengorbitkan cendet jawara bernama Jabulani, bahkan pernah menjadi juara kedua Piala Raja 2010. Saat itu cendet sedang berada di masa kejayaannya. Kelas cendet dalam even apapun selalu penuh. Kondisinya mirip lovebird saat ini.
Ketangguhan Jabulani membuat cendetmania asal Ibu Kota kepincut, kemudian meminangnya. Sejak Mei lalu, Om Alvin punya amunisi baru di kelas cendet, yaitu Samsung.
Di tangannya, cendet Samsung kerap menjuarai lomba maupun latpres. Berikut ini sebagian prestasi cendet Samsung sejak Mei 2015:
TANGGAL | EVEN | JUARA |
24 Mei 2015 | Kemudo BC Prambanan | 1 |
3 Juli 2015 | GPB Krajan, Goden | 1 |
2 Agustus 2015 | Latpres Penny Jaya Jogja | 1 |
12 Agustus 2015 | KM Modalan | 1 |
23 Agustus 2015 | Kemudo BC Prambanan | 1 |
13 September 2015 | Pilpres Selapanan Penny Jaya | 1, 2 |
20 September 2015 | Ebod Vit Bird Cup – IKPBS Solo | 1, 1 |
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Melihat perkembangan prestasinya, Om Alvin pun merasa pede untuk menurunkan cendet Samsung dalam even-even besar berikutnya, mulai dari Arahiwang Cup di Purworejo (4/10), Kambing Hitam Cup PBI Sleman (11/10), hingga Pilpres Selapanan Penny Jaya SF Jogja (18/10).
Bahkan, jika tidak ada aral melintang, Om Alvin bersama rombongan Jogja seperti H Astono, Ir David, dan kawan-kawan juga akan berangkat mengikuti even nasional Jaya Lestari Cup di Cibubur, Jakarta Timur, 25 Oktober 2015.
Perawatan cendet Samsung
Menurut Om Alvin, perawatan cendet Samsung terbilang simpel. Extra fooding (EF) hanya berupa jangkrik, dengan porsi 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor lagi pada sore hari. Jadwal mandi cukup dua hari sekali.
Pagi hari, setelah diberi jangkrik 3 ekor, burung mesti dijemur dulu hingga pukul 11.00. Selanjutnya dianginkan sebentar, lantas dikerodong.
Sore hari kerodong dibuka. Burung diberi 3 ekor jangkrik, dianginkan secukupnya, dan dikerodong sampai keesokan harinya.
Perawatan menjelang lomba sebenarnya hampir sama dengan perawatan harian. Yang beda hanya jadwal mandi. Mulai H-2, burung sudah tidak boleh dimandikan lagi.
“Misalnya mau lomba hari Minggu, maka Kamis (H-3) menjadi hari terakhir mandinya. Tapi pada Hari H atau Minggu pagi, burung wajib dimandikan dulu,” jelas Om Alvin yang juga breeder kenari Parkid BF.
Porsi jangkrik pada Hari H tetap 3 ekor. Menjelang digantang, atau kurang dua sesi, ditambah lagi 2 ekor jangkrik. EF lainnya tidak diperlukan lagi.
Cendet Samsung sehari-hari berada di rumah Om Alvin di bilangan Jalan Bantul. Burung ini dirawat terpisah, atau diisolasi dalam ruang sendirian, dan sama sekali tak dicampur dengan burung lainnya.
Bagi para pembaca omkicau.com yang ingin bertanya lebih jauh atau berbagi pengalaman tentang perawatan cendet, silakan kontak Om Alvin Syuhada via Pin BB 7652463F / HP 0812 2703 8138. (Waca)
Sent from my iPhone