Dalam lomba burung berkicau Launching BnR Palembang, Minggu (18/10) lalu, murai batu Maha Dewa milik Om Dedy Jaya Ban (JB) nyaris menjuarai tiga kelas sekaligus. Kendati demikian, dua kali juara 1 dan sekali juara 3 sudah cukup membuktikan bahwa murai batu Maha Dewa makin stabil di jalur juara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kemenangan itu makin lengkap, karena murai batu kesayangan Om Dedy JB ini berhasil menjuarai kelas paling bergengsi BnR Palembang yang berhadiah Rp 10 juta + bonus Rp 5 juta. MB Maha Dewa juga tidak tertandingi di Kelas BnR Community yang berhadiah Rp 5 juta + bonus Rp 2 juta.
Bahkan tidak sekadar hadiah uang yang membuat Om Dedy JB merasa puas. Pasalnya, lawan-lawan yang dihadapi murai batu Maha Dewa dalam even tersebut juga bukan burung sembarangan.
Ya, hampir semua murai batu terhebat di Sumatera turun di sini, termasuk Happy Birthday (HBD) koleksi Om Akia, Anatta andalan Om Aping, serta Baron milik Om Hendy. Ketiganya adalah rekan Om Dedy JB di Jambi Team.
MB Madu Bala milik Om Edy Curup, langganan juara di kawasan Sumbagsel, juga menjadi salah satu rival Maha Dewa dalam even Launching BnR Palembang. Ada lagi murai batu Ucil milik Om Akia yang saat ini sedang moncer-moncernya.
“Kelas utama full (70) gantangan. Meski dikepung lawan sebanyak itu, bahkan hampir semuanya bagus-bagus, Maha Dewa justru mampu bermain cantik. Mentalnya luar biasa,” kata Om Dedy.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selama bertarung, Maha Dewa kerap menggoyangkan kepalanya, matanya terus melotot menatap mata lawan-lawannya, sambil terus ngerol-nembak tak henti-henti, sejak awal hingga akhir penilaian. Isiannya terdiri atas tembakan cililin, lovebird, murai air, tengkek, dan burung rambatan.
Dengan isian komplet dan volume yang tembus, Maha Dewa pun menang mutlak di kelas utama dengan memperoleh lima bendera merah. Begitu pula di Kelas BnR Community yang dimenanginya. Tetapi pada Kelas Sahabat BnR, Maha Dwa harus puas di urutan ketiga di bawah MB Ucil dan Baron.
Sepanjang tahun ini, MB Maha Dewa hampir selalu menjuarai even-even besar, antara lain juara 1 dan 2 kontes ZH 88 Cup di Palembang (18/1), nyeri juara 1 Road to BnR Award di Jambi (8/3), double winner di Semarak Kicaumania MBC Musi Banyuasin (20/9), juara 1 dan 2 Merah Putih Cup di Palembang (16/8), dan double winner lagi di Launching BnR Palembang (18/10).
Sebelumnya, Maha Dewa meraih double winner dalam even Pangdam Cup di Palembang (21 September 2014) serta even bergengsi RMI Cup 3 di Lapangan Banteng Jakarta, 16 November 2014.
Maha Dewa tampil perdana dalam even Sukarejo Team di Jambi (5/1) dan langsung juara 1. Bahkan ketika mengikuti Liga Ronggolawe Sumatera Seri I (19/1), burung ini tampil sebagai juara 1 dan juara 2.
Bulan ini, genap dua tahun Maha Dewa berada di tangan Om Dedy JB. Kicaumania yang dikenal spesialis pengorbit murai jawara ini memang sangat sabar dan telaten dalam menangani burung baru.
Saat mendapatkan Maha Dewa, Oktober 2013, Om Dedy JB tidak mau buru-buru menurunkannya dalam even apapun. Lima bulan lamanya dia memoles Maha Dewa, memasternya dengan suara cililin, lovebird, murai air, tengkek, dan rambatan. Isian itu pun masih bertahan sampai sekarang.
Om Dedy juga tak mau jor-joran dalam memberikan extra fooding (EF), hanya demi mendongkrak birahi murai batu. Dia justru lebih mengandalkan pada materi dasar dan konsistensi perawatan. Hal inilah yang membuat prestasi Maha Dewa stabil hingga sekarang.
Materi isian Maha Dewa cenderung runtut, dimulai dari lagu murai air, kemudian ngekek lovebird, lantas tembakan burung rambatan dan tengkek, dan diakhiri dengan tembakan cililin sebagai senjata andalan.
Karakter tempur (fighther) pada murai batu Maha Dewa juga sangat menonjol. Apabila lawannya makin banyak, maka makin trengginas pula penampilannya. MB Maha Dewa justru makin gacor, sambil ngerol-nembak secara bergantian.
Tips perawatan murai batu Maha Dewa
- Pagi hari, burung dimandikan dan dijemur sekitar 30 menit.
- Selanjutnya, burung diberi 3 ekor jangkrik dan kroto secukupnya.
- Setiap hari, burung tetap dalam sangkar, alias tidak mengenal kandang umbaran.
- Sore hari, burung dianginkan sambil diberi 3 ekor jangkrik lagi.
- Jika mau lomba, maka settingan dimulai sejak H-2 (Jumat). Porsi jangkrik dinaikkan jadi 5 ekor pagi hari, dan 5 ekor sore hari. Kroto diberikan pagi hari.
- Hari Sabtu, porsi jangkrik dinaikkan menjadi 7/7. Kroto juga diberikan pagi hari.
- Pada hari lomba, sebelum berangkat ke lapangan, burung diberi kroto dan 10 ekor jangkrik.
Dengan perawatan sederhana inilah, murai batu Maha Dewa selalu stabil di jalur juara. “Jika tak ada aral melintang, saya akan menurunkan Maha Dewa dalam even Jayakarta Cup di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu 8 November 2015. Doakan ya..,” kata Om Dedy JB. (Kelana Lana)