Kacer Raja Langit milik Om Wyn Hartana (KAT) meraih hattrick dalam lomba burung berkicau Jatayu Cup I di Lapangan Korem 163 / Wirasatya, Jl Panglima Besar Sudirman Denpasar, Minggu (25/10). Kendati dikemas sebagai lomba lokalan, even ini berlangsung sangat meriah, diikuti 996 ekor burung dari Bali dan Jawa Timur.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Jatayu Cup I merupakan even kerja bareng antara Jatayu BC Denpasar yang dipimpin Om Firman dan Pelestari Burung (PBI) Cabang Denpasar yang diketuai Om Santo Utoyo. Kepanitiaannya ditangani para personel Jatayu BC, dengan ketua panitia Om Wanto dan ketua pelaksana Om Aji Dewa.
Sejumlah kicaumania dari berbagai daerah di Provinsi Bali menghadiri gelaran ini, antara lain Tabanan, Legian, Gianyar, Singaraja, dan Denpasar. Perwakilan dari Blok Timur antara lain Banyuwangi (Duta Lamborgini), Jember, Situbondo, dan sebagainya.
Punglor merah masih menjadi kelas utama dan primadona di Bali. Panitia membuka tiga kelas, di mana semuanya full (60) gantangan. Kelas lain yang full gantangan adalah cucak hijau (5 kelas), murai batu (2 kelas), dan lovebird (3 kelas). Kelas lainnya seperti kenari, cendet, dan kacer terbilang ramai, rata-rata berisi 45 gantangan.
Kacer Raja Langit menjadi satu-satunya burung yang mampu menjuarai tiga kelas sekaligus alias meraih kemenangan hattrick. Di Kelas Eksekutif A, gaco andalan Om Wyn Hartana ini unggul atas Juventus milik Om Joko SM dari Tabanan BC dan Black Bonanza milik Tu Wira (Sunari BC).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas Eksekutif B juga dimenangi Raja Langit, disusul kacer Super Sonix orbitan Om Hexa (Galaxy) dan Juventus. Gelar ketiga diraihnya di Kelas Favorit, setelah mengungguli kacer Junior Joss kepunyaan Mr Sandim (Duta Lamborgini) dan Gatuso koleksi Om Joko SM.
Marabunta, punglor merah milik Mr Baim (BSF), nyaris mencetak hattrick. Di Kelas Jatayu, Marabunta nangkring di urutan pertama, diikuti Jutawan milik Om Joko SM dan Ken Arok milik Mr Fajar. Marabunta juga memenangi Kelas Favorit, setelah mengungguli Ken Arok dan Badai besutan Om Ahik Jambe dari Tabanan BC.
Di Kelas Eksekutif, Marabunta harus mengakui ketangguhan punglor merah Ken Arok yang meraih juara pertama. Marabunta bertengger di urutan ketiga di bawah punglor merah Jutawan.
Mr Dayat datang dari Situbondo membawa cencet Lorena. Burung ini tampil memukau. Dua dari tiga kelas berhasil di juarainya, yaitu Kelas Eksekutif A dan B.
Tak tanggung-tangguh, cendet Peterpen milik Mr Fajar yang kerap menjuarai even nasional pun mampu dikalahkannya. Di Kelas Eksekutif A, Peterpan dipaksa berada di urutan kedua, diikuti Kopasus milik Mr Ngurah (JBT).
Lorena kembali mengalahkan Peterpan saat menjuarai Kelas Eksekutif B. Peterpan nangkring di posisi ketiga, di bawah cendet Mahkota Raja koleksi ADR (Pet Crepet).
Ambisi cendet Lorena menyapubersih tiga kelas digagalkan Setan Kober besutan Om Sholeh (Gestrex). Setan Kober tampil sebagai juara 1, disusul Lorena dan Kopasus.
Murai batu T-Rex orbitan Om D’Yan Samurai (Mengwi) menjuarai dua kelas. Di Kelas Eksekutif, T-Rex unggul atas Pasopati Junior milik Dewa Oping (JBT) dan Android koleksi Om Akhmad (Gianyar).
T-Rex kembali mengungguli Pasopati Junior di Kelas Favorit. Keduanya menempati posisi pertama dan kedua. Juara ketiga MB Seruling Iblis koleksi Super Game.
Kelas MB Ring dimenangi Bandit milik Om Nyoman Sumanata dari Legian Bird Club (LBC). Juara kedua kembali ditempati Pasopati Junior, disusul murai batu Jim Beam milik Mr Yuda dari Pandawa BC.
Lovebird Extrimz kepunyaan Mr Adi (32 SF) tampil superior setelah menjuarai dua dari empat kelas yang dilombakan. Extrimz menjuarai Kelas Eksekutif A dan B.
Kelas Jatayu dijuarai LB Laras milik Mr Abu dari Tabanan BC, unggul atas lovebird Huren milik Mr Jujuk (JBT). Huren kemudian memenangi Kelas Favorit, setelah balas mengalahkan LB Laras.
Cucak hijau yang digelar hingga lima kelas berlangsung ketat, sehingga setiap kelas dimenangi burung-burung yang berbeda.
Kelas Jatayu A dan B masing-masing dijuarai cucak ijo The Green milik Om Tyson Catur (JBT) dan cucak ijo Api Kecil milik Mr Yuda (Pandawa BC).
Sniper milik Om Hendro (Gestrex) dan Humoris milik Om Agus MM (Galaxy) terbaik di Kelas Eksekutif A dan B. Adapun Kelas Favorit dimenangi Siluman, cucak ijo milik Mr Iwan (JBT).
Secara keseluruhan lomba berlangsung lancar. Juara umum BC disabet Jalak Bali Team (JBT), salah satu klub tertua di Bali. Juara umum SF menjadi milik Mr Fajar yang turun full team hampir di semua kelas.
Lomba ditutup dengan pembagian aneka doorprize yang berasal dari para simpatisan Jatayu BC. Jumlah bingkisan mencapai ratusan, sehingga pengundian dilakukan hingga menjelang malam.
Om Febry Jatayu, mewakili Jatayu BC dan seluruh kru panitia, mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta dan dukungan dari berbagai pihak. “Salam kebersamaan menjadikan persaudaraan,” kata dia.
Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Ketua PBI Pengda Bali Mr Fadjar Soebagio, Ketua PBI Cabang Denpasar Om Santo Utoyo, dan tim juri dari PBI Bali. “Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan selama penyelenggaran even Jatayu Cup ini,” tandas Om Febry. (Kontributor: Om Christian Falino)
Hasil Lomba Jatayu Cup I Denpasar (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2