Murai batu Koto milik Om Akia nyeri di Lapangan Kadaci Jambi

Murai batu Koto milik Om Akia kembali menunjukkan penampilan terbaiknya. Tampil dua kali, Koto selalu meraih juara satu dalam Latihan Special Ceria di Lapangan Kadaci / Cucian Mobil Mitra Utama (depan SPBU Payo Selincah), Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Minggu (8/11).

Dalam even ini, Om Akia menurunkan dua jagoannya, yaitu murai batu Koto dan Ucil. MB Ucil tampil di Kelas Tertawa, namun harus puas di posisi kedua di bawah murai batu Satpam orbitan Om Arman.  Juara ketiga diraih MB Jacky milik Om Narko.

“Murai batu Ucil tidak dalam kondisi terbaiknya. Kemungkinan besar burung ini mau mabung,” kata Om Akia. Namun dia tetap happy, apalagi murai batu Koto sukses menjuarai Kelas Tersenyum serta Kelas Happy.

Di Kelas Tersenyum, Koto mengungguli murai batu Zorro milik Om Yudi dan Jaguar, langganan juara milik Om Esco. Koto juga terbaik di Kelas Happy, mengalahkan Samurai koleksi Om Deni dan Scoopy milik Om Mawardi.

Om Akia belum bisa menurunkan murai batu Happy Birthday (HBD) karena sedang nyisip saya. Salah satu murai terbaik nasional ini kemungkinan baru pulih Desember mendatang. “Kacer Metalica juga sedang rontok bulu. Bulan depan siap tampil lagi,” ujarnya.

Tiga kelas kacer dimenangi burung-burung yang berbeda. Mpu Gading, kacer besutan duet Om Agus dan Om Bowok terbaik di Kelas Tertawa, diikuti Avatar milik Om Dedel dan TM orbitan Om Syarip.

Kelas Happy dimenangi kacer Sabar milik Om Yus. Juara 2 dan 3 diraih Boci milik Om Icon Iron serta Predatir kepunyaan Om Ameng.

Penampilan menawan juga diperlihatkan kacer Black Safir milik Om Ahong Kadaci. Black Safir menjuarai Kelas Tersenyum, unggul atas kacer Avatar dan Predator.

Sehari-hari, kacer Black Safir dirawat Om Welly. Om Ahong juga pernah mempercayakan perawatan kacer BA kepada Om Welly, yang memang dikenal sebagai mekanik andalan untuk burung kacer.

“Kacer BA mati dimakan tikus tanggal 3 Oktober lalu. Om Welly kemudian memberi saya kacer Black Safir secara cuma-cuma, dan ternyata penampilannya hebat juga,” kata Om Ahong.

Mengapa Om Welly memberi kacer berprestasi kepada bosnya secara gratis? “Selama ini, Bos Ahong sangat baik sama saya. Dia tidak perhitungan soal uang. Saya pun jadi segan dan tak akan melupakan segala kebaikannya. Saya tak mau jadi kacang yang lupa kulitnya,” jawab Om Welly.

Saat ini, di rumah Om Welly terdapat tujuh  ekor kacer andalan milik Om Ahong. Semua dirawatnya dengan penuh kasih sayang, bahkan sebagian sudah moncer di lapangan termasuk Black Safir.

Persaingan seru juga terjadi di kelas lovebird, kapas tembak, dan kenari. Sama seperti kacer, tak ada burung yang tampil dominan. Lovebird Bolena milik Om Abi menjuarai Kelas Tersenyum, sedangkan LB Remot terbaik di Kelas Happy.

Om Joni Huang moncer di kelas kapas tembak. Jagoannya, Ima, terbaik di Kelas Tersenyum, setelah mengalahkan ATM milik Om Bowok dan Optimus kepunyaan Om Rinto.

Kelas Happy dijuarai kapas tembak Predator milik Om Herman Oey. Juara kedua dan ketiga masing-masing kapas tembak Vero milik Om Bowok dan Harley andalan Om Hery.

Om Irr Kenari Jambi berjaya di kelas kenari, melalui dua gaconya, yaitu Bos dan Serdadu. Bos juara 1 di Kelas Tersenyum, mengalahkan Situmonya milik Pratama SF dan Rohnyol orbitan Om Edi PKJ.

Sayangnya, kenari Serdadu harus puas menjadi juara kedua di Kelas Happy. Juara 1 di kelas ini diraih kenari Situmonya, sedangkan Nagensi milik Om Edi PKJ di urutan ketiga.

Secara keseluruhan, even ini berlangsung lancar dan sukses. Panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran sobat-sobat kicaumania di Kota Jambi dan sekitarnya. (Kelana Lana)

Hasil Latihan Special Ceria Jambi (klik di sini)