Semut sering dianggap sebagai serangga pengganggu burung kicauan. Beragam cara dilakukan untuk menghindari semut, mulai dari mengoleskan oli pada gantungan sangkar hingga menggunakan racun semut. Tapi tahukah Anda, burung-burung di alam liar justru suka mandi semut. Apa manfaat mandi semut bagi burung?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Perilaku unik burung yang belum banyak diketahui yaitu mandi semut atau anting.

Burung sangat rentan terhadap serangan parasit seperti kutu yang bisa membuat kulit dan tubuhnya terasa gatal. Bagi burung peliharaan, rasa gatal cukup menyiksa. Jika tak segera ditangani, burung mudah stres dan malas untuk bersuara.

Kondisi ini sangat berbeda dengan burung-burung di alam liar. Mereka punya kebiasaan unik yang tak pernah kita duga sebelumnya. Untuk menghindari rasa gatal sekaligus menghilangkan parasit yang mengganggunya, burung justru sering melakukan ritual bernama mandi semut, atau dalam bahasa Inggris disebut anting.

Seperti halnya mandi pasir, mandi semut dianggap sebagai sesuatu hal yang sangat wajar dan banyak dilakukan oleh hampir semua spesies unggas di dunia. Cara burung liar mandi semut pun cukup unik. Ketika menemukan sarang semut atau koloni semut, burung akan berbaring tepat di atasnya dan membiarkan semut-semut menggigit bulu dan tubuhnya.

Burung blue jay membaringkan tubuhnya di atas sarang semut.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Jika tidak menemukan sarang semut, burung mempunyai alternatif lain yang juga unik yaitu memanfaatkan semut untuk mengusir kutu, sekaligus menghilangkan rasa gatal pada bulu dan kulit tubuhnya. Caranya dengan menggigit seekor semut menggunakan paruhnya, lalu semut akan mengeluaran cairan asamnya yang dioleskan pada kulit dan bulu-bulu burung.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Burung jalak siap melakukan anting (kiri). Gambar kanan adalah cara burung mandi semut.

Mandi semut adalah kegiatan burung liar yang memanfaatkan asam format atau asam semut yang terdapat dalam semut. Kandungan asam ini dapat menghilangkan rasa gatal, sekaligus mengusir kutu atau parasit pada tubuhnya. Biasanya, setelah kandungan asam semut hilang, semut akan menjadi santapan burung dari beberapa jenis tertentu.

Para ahli menyimpulkan, anting merupakan salah satu cara yang dilakukan burung liar untuk mengurangi gangguan jamur, bakteri, serta parasit seperti tungau dan kutu. Lebih dari 200 spesies burung memanfaatkan semut untuk tujuan tersebut. Burung-burung liar juga kerap memanfaatkan serangga lain untuk tujuan yang sama, misalnya kaki seribu dan ngengat.

Anting umumnya dilakukan burung-burung liar pada musim semi dan musim panas. Pada saat itulah burung mulai memasuki masa mabung. Perilaku mandi semut dapat menenangkan kulitnya selama masa penggantian bulu.

Banyak ahli burung berpendapat, tujuan burung mandi semut adalah menstimulasi dan menenangkan tubuh, seperti halnya manusia menggunakan salep yang rasanya panas / hangat untuk menyembuhkan kulit yang gatal atau bentol-bentol. Karena sifatnya itu, banyak burung yang kecanduan melakukan kegiatan ini di alam bebas.

Perilaku mandi semut untuk kali pertama dijelaskan Erwin Stresemann di Jerman dalam tulisan ilmiahnya berjudul Einemsen yang dipublikasikan German Ornithology Journal – Ornithologische Monatsberichte (1935).

Setahun kemudian, ornitholog India bernama Salim Ali dan sepupunya Humayun Abdulali melakukan penelitian berdasarkan referensi tulisan ari Stresemann. Hasil risetnya diterbitkan dalam Journal of Bombay Natural History Society. Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, muncul istilah anting atau mandi semut.

Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini video bagaimana burung melakukan kegiatan mandi semut atau anting:

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.