Sepekan lalu, Mr Moxer Kasongan (5758 Team) membawa pulang empat trofi juara 1 dan satu trofi juara 3, hasil kerja lovebird Venna. Usai hattrick dalam even ABK feat BnR Jogja di halaman depan XT Square Jogja (12/11), Venna meraih juara 1 dan 3 dalam even Sumpah Pemuda Cup V di Gantangan PPBK Krajan, Desa Sidoluhur, Godean, Sleman (15/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Moxer mengisahkan, lovebird Venna sama sekali tanpa persiapan ketika hendak mengikuti even ABK feat BnR Jogja. “Karena pengin ikut, ya asal cangking saja ke lapangan,” tuturnya.
Meski tanpa persiapan, penampilan Venna tetap memukau dan menarik perhatian para juri maupun peserta lainnya. Pada sesi pertama (Kelas A), Venna mendapat gantangan agak tengah.
“Penampilannya tidak semaksimal biasanya. Mungkin karena sesi pertama, belum panas. Kendati demikian, Venna tetap paling menonjol dibanding musuh-musuhnya, sehingga tampil sebagai juara pertama,” jelas Om Moxer.
Pada Kelas B, lovebird Venna mendapat gantangan pinggir. Penampilannya benar-benar menggila. Ngekeknya lumayan panjang, sekitar 1 menit, dan rajin bunyi (gacor). Meski beberapa lawan juga tampik ciamik, Venna tetap meraih juara pertama.
Tampil ketiga kalinya, Venna kembali mendatang gantangan tengah. Dengan sisa-sisa tenaganya, dia masih mampu memamerkan kehebatannya, dan meraih gelar ketiganya alias mencetak kemenangan hattrick.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Saat itu, begitu turun gantangan, beberapa orang mendekati Om Moxer. Mereka memintanya buka harga. “Saya nggak mau buka harga. Silakan ditawar, kalau cocok ya saya kasih, he.. he.. he..,” tegas pemilik Pin BB 542D6A96.
Tiga hari berikutnya, Om Moxer menurunkan kembali lovebird Venna dalam even Sumpah Pemuda Cup V. Seperti diberitakan, even garapan Mr Bayu dan kawan-kawan ini cukup unik, karena menggabungkan teknis penilaian dari sejumlah event organizer (EO).
Misalnya, menggunakan sistem nominasi yang dipakai BnR, memetakan lapangan menjadi 6 wilayah penilaian bagi setiap juri seperti diterapkan dilakukan SapuRegel, serta mengedepankan materi lagu ala PBI. Waktu penilaian pun relatif lebih lama daripada even-even independen lainnya.
“Dengan penilaian seperti itu, burung wajib kerja sejak awal digantang hingga akhir penilaian, kalau mau mendapat bendera nominasi, kemudian bendera koncer. Alhamdulillah, lovebird Venna mampu melewati semuanya,” kata Om Moxer.
Penampilan Venna tetap saja mengesankan. Burung ini memenangi Kelas Pariwisata, serta juara 3 di Kelas Istimewa A. Padahal, sama seperti sebelumnya, Venna sama sekali tanpa persiapan, apalagi waktunya hanya berselang 3 hari setelah hattrick di XT Square Jogja.
Om Moxer mengamati, LB Venna pintar mengatur nafas dan waktu. Pada waktu musuh-musuhnya kerja ngekek panjang , Venna ikut ngekek tapi sedang-sedang saja. Setelah mendapat bendera nominasi, barulah Venna bekerja maksimal sehingga mendapat bendera koncer.
“Venna baru mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat hendak pengonceran. Lagunya rapat, serta ngekeknya kayak sepur, sampai kewer-kewer. Saat itu lawan-lawannya justru mulai diam, sehingga Venna terlihat menonjol banget dan mendapat koncer A ,” tutur Om Moxer. (OK-2)
( Lihat juga Perawatan lovebird Venna )