KLI Korwil Bengkulu yang baru terbentuk 12 Oktober 2015 tiba-tiba menjadi buah bibir kicaumania di Provinsi Bengkulu dan sekitarnya. Pasalnya, hanya berselang sebulan kemudian, organisasi yang diketuai Om Tona KLI ini langsung menggelar lomba burung berkicau bertajuk Gebyar KLI Bengkulu 2015.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hebatnya lagi, kontes yang berlangsung di Taman Remaja, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Minggu (22/11) itu langsung menuai sukses. Peserta membeludak, di mana tiket terjual tercatat 876 lembar.
Panitia yang digawangi Om Adie DBF (ketua) dan Om Fredy Zypenk (ketua pelaksana) membuka lima kelas regular dan satu Kelas BOB (khusus lovebird), yang seluruhnya terdiri atas 23 sesi. Jika dipukul rata, setiap sesi diikuti 38 ekor burung.
“Kami tak menyangka Gebyar KLI Bengkulu bisa sesukses. Kami merasa sangat bersyukur. Semua ini berkat partisipasi teman-teman kicaumania baik yang ada di Provinsi Bengkul maupun provinsi lain, serta dukungan dari berbagai pihak. Terimakasih untuk semuanya, ” kata Om Tona KLI.
Iktikat KLI Korwil Bengkulu untuk menaikkan level lovebird dalam lomba burung kicauan juga mampu terealisasi. Pasalnya, inilah untuk kali pertama lovebird masuk kelas utama dalam kejuaraan di Bengkulu.
“Ya, dalam gelaran ini, lovebird masuk kelas utama VIP KLI, bersama murai batu dan kacer, dua kelas yang selama ini memang menjadi primadona di Sumatera,” tambah Om Tona. Tiket kelas utama Rp 200 ribu, dengan hadiah Rp 4 juta untuk juara pertama.
Sejarah lainnya adalah untuk pertama kalinya di Bengkulu, lovebird dibuka hingga 8 kelas, termasuk Kelas BOB (best of the best). Kelas bergengsi ini dikuasai gaco-gaco besutan Om Dion Argamakmur, yaitu lovebird Sojaim dan Soimah, yang masih-masing meraih juara 1 dan 2.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Untuk memastikan penilaian yang fairplay, juri-juri sebelum bertugas harus disumpah oleh Pejabat Sumpah dari Kantor Kementerian Agama,” kata Om Tona.
Secara keseluruhan even ini berlangsung lancar dan meriah. Beberapa kicaumania dari luar provinsi juga hadir, termasuk KLI Korwil Jambi yang dinahkodai Om Sandi Saputra (ketua KLI Jambi). Tim ini menurunkan 10 ekor lovebird andalannya.
Om Tona bersama wakilnya, Om Jebet KLI, serta para pengurus lainnya mohon doa restu agar dapat menjalankan organisasi KLI Korwil Bengkulu dengan sebaik-baiknya. Niatnya hanya satu, bagaimana KLI Bengkulu bisa ikut memajukan dunia lovebird di provinsi ini, baik dalam breeding maupun lomba. (OK-1)