Jalak suren termasuk jenis burung yang mudah dalam perawatannya. Meski demikian, tak sedikit kicaumania yang mengaku kesulitan dalam melatih burung jalak suren mandi di karamba. Bagaimana cara yang efektif? Tips berikut ini semoga bisa membantu Anda.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung jalak suren banyak disukai para kicaumania di Indonesia. Spesies ini terkenal dengan suara kicauannya yang nyaring, lantang, dan bervariasi. Bahkan jalak suren sering dimanfaatkan sebagai satpam / penjaga rumah, lantaran akan berisik saat melihat ada orang asing yang masuk rumah.
Perawatan harian jalak suren tidak jauh berbeda dari jenis burung lainnya, terutama dalam pemberian pakan voer plus pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti jangkrik dan buah-buahan. Begitu pula dengan aktivitas mandi dan penjemurannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Namun karakter individu jalak suren tidak selalu sama lho… Ada jalak suren yang doyan mandi di karamba, tapi ada juga yang ogah mandi dengan media tersebut.
Ada beberapa faktor penyebab mengapa jalak suren ogah mandi di karamba, antara lain:
- Burung belum terbiasa mandi di karamba
Sejak masih muda / trotolan, jalak suren tidak pernah mengenal karamba mandi. Maka setelah dewasa pun, ia tidak terbiasa mandi di karamba. Jika dipaksakan, burung cenderung diam atau melompat-lompat di karamba mandi tersebut karena takut tercebur. - Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan tempat menyimpan karamba mandi juga berpengaruh terhadap kondisi mental jalak suren. Ada burung yang selalu ketakutan saat dimasukkan ke dalam karamba mandi yang berdekatan dengan objek / benda tertentu, seperti batang pohon yang tertiup angin atau dekat tumpukan kayu. Lingkungan yang sering dilewati hewan lain seperti ayam, kucing, atau anjing juga dapat membuat jalak suren merasa cemas sehingga enggan mandi dalam karamba mandi. - Bak mandi terlalu penuh
Jalak suren yang belum terbiasa mandi dalam karamba cenderung merasa cemas dan takut melihat air dalam jumlah banyak dalam bak mandi tersebut. Akibatnya, dia enggan masuk ke dalam bak mandi lantaran takut tenggelam. - Karakter atau bawaan burung
Kalau jalak suren tetap ketakutan dan enggan mandi di karamba, meski sudah dilakukan berbagai cara untuk mengenalkannya, kemungkinan besar hal itu sudah menjadi bawaan / karakter burung tersebut. Kalau sudah begitu, kita tidak bisa memaksanya mandi di karamba.
Cara melatih jalak suren agar mau mandi di karamba
Untuk melatih jalak suren agar mau mandi di karamba, sebaiknya dilakukan dalam sebuah ruangan / kamar atau di lokasi lapang / terbuka. Hal tersebut untuk memastikan agar burung tidak merasa cemas atau gelisah dengan objek atau benda-benda yang bisa membuatnya takut.
Awalnya, bak dalam karamba mandi itu diisi air secukupnya saja, alias tidak terlalu penuh. Setelah itu, pindahkan jalak suren ke dalam bak mandi. Agar burung merasa tenang dan nyaman dalam karamba, berikan seekor jangkrik.
Tahap berikutnya, sodorkan kembali seekor jangkrik dengan tangan kita. Namun kali ini hanya dimain-mainkan saja untuk memancing burung agar mengejar-ngejar jangkrik, sampai dia mau nyemplung ke dalam bak mandi. Setelah itu, barulah jangkrik bisa diberikan.
Agar burung mau memulai ritual mandinya, semprotkan sprayer dengan setelan halus (kabut) yang diarahkan pada bagian sayapnya. Penyemprotan cukup dilakukan sekali saja, dan usahakan tidak membuat burung ketakutan.
Biarkan burung berada dalam karamba mandi selama beberapa menit, sambil tetap dipantau dari jauh agar tak ada hewan lain yang mengganggunya.
Jika jalak suren mulai berani mandi dalam karamba, maka pada hari-hari berikutnya bak air sebaiknya diisi penuh. Ulangi pelatihannya itu jika burung tetap tidak mau mandi dalam karamba.
Bagaimana jika burung tetap ogah mandi di karamba?
Kalau burung tetap tak mau mandi dalam karamba, sebaiknya jangan dipaksakan. Terlalu memaksakan keinginan Anda justru bisa membuat burung mudah stres dan macet bunyi.
Solusinya, cukup sediakan bak mandi kecil berbentuk lonjong yang banyak dijual di toko perlengkapan burung. Bak mandi diisi air bersih, lalu dimasukkan ke dalam sangkar harian setiap kali Anda ingin memandikannya. Cara seperti ini cukup aman daripada terlalu memaksakan kehendak agar jalak suren mau mandi dalam karamba.
Itulah tips mengenai bagaimana cara melatih jalak suren agar mau mandi di karamba.