Persaingan kelas kenari di kawasan Jabodetabek kini makin sengit. Banyak tim / BC maupun single fighter (SF) yang memperkuat amunisinya di kelas ini. Om Indra (Al Assoy Team) pun tidak mau ketinggalan. Belum lama ini, dia melakukan take-over kenari Jordan hasil orbitan Om Bayu D’Bill.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kini kenari Jordan telah diboyong ke kediaman Om Indra di Depok, bergabung dengan kenari-kenari koleksinya yang lain, seperti Wolverine.
Kenari Jordan melejit sejak beberapa bulan lalu, dimulai dari even-even regional di Jabodetabek. Prestasinya makin mencorong sejak masuk tiga besar dalam even Road to Polo Home Cup di Bogor (4/10), dua kali juara 2 Kapolda Cup Lampung (11/10), juara 2 even nasional Jayakarta Cup di Jakarta (8/11), dan juara 3 Sumpah Pemuda Cup di Cibubur (22/11).
( lihat juga Jordan, kenari lokal yang moncer di Kapolda Cup Lampung )
Kenari Jordan tidak hanya eksis di kelas standar kecil. Meski termasuk kenari lokal super, Jordan juga mampu bersaing di kelas standar bebas, menghadapi kenari-kenari jenis lainnya mulai dari AFS, F1, F2, bahkan kenari yorkshire (YS).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kualitas kenari Jordan memang oke, dengan materi lagu dan cengkok mewah, durasi panjang, serta volume yang tembus dan kristal. “Kalau kondisinya fit, burung selalu nagen, dan terus ngedur sejak awal digantang hingga akhir penilaian,” jelas Om Bayu.
Prestasi dan kualitas kenari Jordan inilah yang membuat Om Indra Al Assoy terpikat. Kebetulan Om Bayu masih merupakan teman dekatnya, sehingga bisa dilobi dan akhirnya deal. “Harganya sih harga persahabatan, sekitar 20 juta rupiah,” kata Om Indra.
Padahal, sebelumnya, sudah ada beberapa kenarimania yang mencoba meminang Jordan. Tetapi Om Bayu lebih memilih Om Indra. “Saya kasih teman dekatlah. Kebetulan saya masih menyimpan kenari-kenari prospek lainnya,” tandanya. (d’one)