Kendati mulai rontok bulu sayapnya, kacer Monster masih tetap bernyali ketika berlaga di Lapangan Simpang Pesona, Tanjung Sari, belakang Polsek Jambi Timur, Kota Jambi, Minggu (29/11). Gaco milik Om Toni Kaset ini meraih juara 2 Kelas Serdadu dan juara 2 Kelas Kujang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kacer Monster kini menjadi ancaman serius di wilayah Jambi yang memang sarat burung berprestasi. Dalam empat bulan terakhir, Monster sudah meraih lebih dari 20 kali juara pertama.
Tak heran jika banyak kicaumania yang terus mendekati Om Toni Kaset, berusaha meminang kacer Monster. Mahar yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 35 juta hingga Rp 50 juta. Tetapi nilai tersebut belum menggoyahkan hati Om Toni.
“Penawaran tertinggi sejauh ini memang limapuluh juta, itu pun bulan lalu. Sayangnya, saya belum berniat melepasnya. Saya masih sayang sama Monster, dan berharap suatu saat bisa menjuarai even nasional,” kata Om Toni.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kalau pun harapannya meraih juara nasional tidak kesampaian, setidaknya dia memiliki jagoan yang bisa diandalkan untuk dibawa dalam latberan maupun lomba di Kota Jambi dan sekitarnya.
Menurut Om Toni Kaset, kacer Monster memiliki beberapa keunikan tersendiri. Ketika membawakan lagu-lagunya, burung terlihat teler sambil terus ngelor dan mengeluarkan tembakan yang terdiri atas suara cucak jenggot, burung-madu (“kolibri”), jalak papua, rio-rio, dan rambatan.
“Monster selalu nancep (nagen) di atas tangkringan, dengan sayap bergetar-getar. Makin didekati juri, aksinya makin menjadi-jadi. Gayanya oke banget,” ujar Om Toni Kaset.
Agar suara masterannya terus melekat, kacer Monster secara berkala selalu ditempel dengan burung jalak papua, “kolibri”, dan burung masteran lainnya.
Saat berkunjung ke rumah Om Toni di Jl Kolonel Abujani, Lorong Diamond No 08, Kelurahan Selamet, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Om Kicau juga melihat kacer Monster ditempel burung-burung masterannya.
Berikut ini sebagian prestasi kacer Monster milik Om Toni Kaset:
EVEN | TANGGAL | JUARA |
Spesial Babang Berdarah | 20-08-2015 | 1, 1 |
Stady Cup II Jambi | 20-09-2015 | 1, 2 |
Latber Spesial Ceria Cup | 04-10-2015 | 2 |
Latber Spesial Jangkar SF | 18-10-2015 | 1, 1 |
Latber Spesial Atom Bird | 25-10-2015 | 1, 1 |
Latber Spesial Lapangan Didik 88 | 01-11-2015 | 1, 2, 3 |
Stady Community Jambi | 20-11-2015 | 1, 1 |
Latber Siliwangi 99-Pesona | 29-11-2015 | 2, 4 |
Rencananya Om Toni ingin menambah amunisinya di kelas kacer dan murai batu. “Tetapi saya masih menunggu ruko selesai dibangun,” kata pengusaha kaset / VCD / DVD yang buka toko di depan Pizza Hut Long Cemara.
Karena itulah, Om Toni kini kerap menghadiri even latberan di Kota Jambi. Sambil membawa burung, sekaligus bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan kicaumania, dia juga memantau kalau ada burung-burung prospek yang bisa ditake-over.
Saat ini, Om Toni masih mengandalkan Monster di kelas kacer, Terminator di kelas murai batu, serta Hello Kity di kelas lovebird. Ketiganya kerap berprestasi dalam berbagai even di Jambi. (Kelana Lana)