Jika Anda perhatikan, beberapa kenari jawara seperti Suarez milik H Fitri BKS dan TC1 milik Om Andi Owen / Om Eka Jr punya gaya neng-nong alias goyang kiri-kanan. Begitu pula jawara baru, kenari Ice Cream milik Om Fahmi Rukmana / Om Joko TJM (Bintang Jagad Team) yang memiliki gaya serupa, di samping beberapa keunikan lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Beberapa tim maupun single fighter (SF) silih-berganti merajai kelas kenari dalam lomba burung baik level Jabodetabek maupun level nasional. Yang paling menonjol antara lain Fitri BKS, Owen SF, Naga Hitan, JrC Halim, dan Bintang Jagad Team.
Bintang Jagad Team digawangi Om Fahmi Rukmana, Om Joko TJM, Om Faisol, Om Bayu, serta rekan-rekan lainnya. Tim ini memiliki sejumlah amunisi hebat di kelas kenari, misalnya James Bond, Nakula, Kapal Oleng, dan lain-lain.
Yang paling gres adalah kenari Ice Cream, debutan milik Om Fahmi dan Om Joko TJM. Dalam gelaran Sahabat Cup di Lapangan Banteng Jakarta, 29 November 2015, Ice Cream langsung naik podium dua kali, meski kedua-duanya di posisi runner-up.
Pada salah satu sesi, Ice Cream harus mengakui ketangguhan TC1 yang meraih juara pertama. Tetapi pada satu sesi lainnya, burung ini mampu memaksa TC1 berada di peringkat ketiga.
Apa yang menarik dari gaco anyar ini? Menurut Om Fahmi, saat ini dia tak cukup hanya mengandalkan pada materi lagu mewah semata, tetapi juga harus didukung gaya yang eksotis saat ketemu lawan di lapangan.
“Selama ini, juri-juri akan memberi nilai tersendiri untuk kenari yang memiliki gaya menawan, antik, dan eksotis. Nah, gaya neng-nong goyang kiri-kanan kini menjadi tren para kenari jawara, misalnya Suarez dan TC1,“ jelas Om Fahmi.
Bintang Jagad akhirnya bisa memiliki pula kenari dengan tipe neng-nong seperti itu, yaitu Ice Cream. Kenari warna panda ini memang punya gaya tersendiri saat ketemu lawan-lawannya di lapangan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bahkan tak sekadar neng-nong goyang kiri-kanan. Ice Cream juga memiliki gaya teler mirip anis merah, sambil banting kanan-kiri dan muter balik badan. Belum lagi durasi kerjanya yang panjang, didukung materi irama lagunya yang istimewa dan sangat khas.
Mengapa Ice Cream bisa bergaya teler layaknya anis merah? Menurut Om Fahmi, Ice Cream memiliki postur tubuh yang bongkok, kepala maju ke depan, badan tegap, dan ekor masuk (ngawet).
“Postur tubuh seperti itu biasanya menjadi ciri khas kenari silangan scoth fancy jantan dan AF betina. Sebab ciri khas bongkok dan ekor ngawetnya itu diturunkan dari darah scoth fancy,” jelas Om Fahmi.
Om Kicau lantas teringat pada kenari TC1 milik Om Andi Owen / Om Eka Jr yang juga keturunan dari kenari scoth fancy jantan dan kenari lokal betina.
( lihat juga TC1, silangan scoth fancy dan kenari lokal )
Kisah menarik Ice Cream jatuh ke tangan Om Fahmi
Ada kisah menarik mengenai liku-liku perjalanan kenari Ice Cream. Pada awal tahun 2015, burung ini sebenarnya sudah dibeli Om Fahmi dari rekannya di Bekasi. Namun tidak sampai dua minggu, kenari tersebut dibeli temannya di Tegal.
Cukup lama Ice Cream berada di Tegal, sampai akhirnya burung ditake-over oleh seorang kicaumania yang mukim di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Karena penasaran, Om Fahmi mulai mencari info untuk melacak keberadaan Ice Cream. Ternyata dia berhasil menemui pemiliknya, dan berusaha meminangnya kembali. “Yang namanya jodoh memang nggak ke mana. Akhirnya kenari Ice Crem kembali ke tangan saya,” ucapnya.
Kini sudah satu bulan burung ini di tangan Om Fahmi, dan sudah beberapa kali moncer di lapangan, termasuk nyeri juara 2 di Sahabat Cup. “Saya memang sudah feeling banget sama burung ini. Karena itu, saya nggak ragu untuk meminangnya kembali,” bebernya.
Ice Cream doyan pisang kepok
Mengenai perawatan harian hingga settingan lomba, Om Fahmi sudah faham betul karakter kenari Ice Cream. Secara umum tidak ada perawatan khusus. Artinya standar saja, tidak jauh berbeda dari perawatan kenari pada umumnya.
Yang jelas, Om Fahmi menggunakan kandang umbaran untuk kenari Ice Cream, terutama sejak Senin hingga Kamis. Setiap hari burung harus sprint 250 kali di dalam umbaran yang panjangnya 3 meter.
Namun ada keunikan tersendiri pada kenari Ice Cream, yaitu doyan pisang kepok. Jika kenari lainnya lebih menyukai apel dan sayuran lainnya, Ice Cream justru menyukai pisang kepok putih.
“Ya, dia memang suka banget sama pisang kepok putih. Kalau dikasih, nggak sampai setengah jam sudah habis, tinggal kulitnya, he.. he.. he..,” tutur Om Fahmi.
Pisang kepok putih sangat bagus untuk menambah tenaga / power kenari. Buktinya, durasi kerja Ice Cream sungguh luar biasa. Ngedur terus di lapangan saat ketemu lawan-lawannya.
Bintang Jagad Team siap menurunkan kenari Ice Cream dalam even akbar Jakarta Cup II di Lapangan Monas Jakarta, Minggu 20 Desember 2015. Sayangnya, burung ini bakal absen dalam kontes Bintang Jagad Cup di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, 10 Januari 2016.
“Ya, sudah menjadi komitmen kami bahwa para anggota Bintang Jagad Team tak akan menurunkan burungnya dalam even itu. Kami harus menjaga netralitas kejuaraan, sekaligus menegakkan fairplay, yang menjadi harga mati bagi Bintang Jagad Team,” tandas Om Fahmi. (d’one)