Kacer india yang berasal dari Sub-benua India memiliki beberapa keunikan tersendiri. Sekilas, penampilannya mirip burung kacer alias oriental magpie robin (Copsychus saularis), tapi suaranya lebih mirip burung decu, dengan gaya menari mirip murai batu borneo. Meski suara kicauan kacer india terdengar pendek, namun tajam dan dapat kita manfaatkan untuk memaster burung decu kesayangan Anda di rumah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kacer india atau indian robin (Saxicoloides fulicatus) memiliki beberapa nama sebutan yang berbeda-beda, sesuai dengan wilayah persebarannya. Masyarakat Tamil menyebutnya wannatikuruvi, sedangkan penduduk India lebih mengenalnya dengan istilah kalchuri.
Lain lagi dengan masyarakat Telugu yang menyebut burung ini dengan nama nalanchi. Dalam bahasa Sinhala, kacer india dikenal dengan nama paan kirithtaa.
Melihat penampilannya, spesies ini memiliki kemiripan dengan kacer yang biasa kita jumpai di Indonesia. Karena itu banyak peneliti yang memasukkannya ke dalam genus Copsychus, bersama murai batu dan kacer. Tapi tidak sedikit pula peneliti yang beranggapan bahwa spesies ini lebih tepat dimasukkan ke dalam kelompok burung decu (Saxicola) seperti yang digunakan saat ini.
Kacer india merupakan burung pemakan serangga yang berkembang biak di Pakistan, India, dan Sri Lanka. Burung ini kerap ditemukan di semak-semak belukar yang berada di tepian hutan, serta habitat terbuka lainnya, termasuk pekarangan rumah dan perkebunan.
Tubuhnya berukuran sedang, dengan panjang sekitar 19 cm. Warna bulu pada tubuhnya berbeda-beda tergantung jenis dan wilayah persebarannya.
Ras / subspesies yang ditemukan di India dan Sri Lanka, yaitu Saxicoloides fulicatus fulicata, memiliki bulu hitam mengkilap dengan bercak putih pada bagian bahu. Tubuh bagian bawah berwarna kemerahan.
Adapun ras yang tersebar di wilayah utara (Saxicoloides fulicatus cambaiensis) memiliki mahkota dan punggung berwarna kecokelatan. Burung betina umumnya berwarna abu-abu gelap di bagian atas, dan lebih pucat pada bagian bawahnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Berikut ini lima ras/ subspesies kacer India yang tersebar mulai dari Pakistan, India, hingga Sri Lanka:
- Copsychus fulicatus cambaiensis: Tersebar mulai dari utara Pakistan hingga India bagian barat dan dataran rendah Nepal.
- Copsychus fulicatus erythrurus: Tersebar di timurlaut India (Dataran Bihar dan Bengal barat).
- Copsychus fulicatus intermedius: Rersebar di India Tengah (Bombay ke Hyderabad dan Sungai Krishna).
- Copsychus fulicatus fulicatus: Tersebar di India Selatan (Bombay ke Mysore dan Kerala)
- Copsychus fulicatus leucopterus: Tersebar di dataran rendah Sri Lanka
Musim kawin umumnya berlangsung antara Desember hingga September, tergantung wilayah persebaran dan biasa terjadi juga pada awal musim penghujan. Saat musim kawin, burung jantan akan lebih banyak berkicau penuh gaya di depan burung betina, sambil mengembangkan bulu dadanya bak murai borneo, dengan kepala mendongak ke atas.
Sebagaimana kacer yang biasa kita lombakan, kacer india pun termasuk jenis burung fighter (petarung). Dia akan mempertahankan wilayah kekuasaannya (terutama saat musim kawin) dari keberadaan burung jantan lainnya.
Berbeda dari suara kicauan kacer biasa yang mengalun penuh irama, suara kicauan kacer india mirip suara burung decu yang pendek, tajam, namun bervariasi. Berikut ini beberapa suara tajam kacer india untuk memaster burung decu.
- Suara kicauan kacer india – variasi 1
- Suara kicauan kacer india – variasi 2
- Suara kicauan kacer india – variasi 3
Semoga bermanfaat
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2