Musim hujan yang datang di pengujung tahun ini seolah menjadi berkah tersendiri bagi pemilik burung anis merah. Bagaimana tidak? Suara berisik air yang turun dari langit itu mampu merangsang anis merah untuk ngeriwik. Tapi untuk memancingnya agar mau bersuara lantang, tentu harus dibarengi perawatan lainnya sebagaimana terangkum dalam empat tips perawatan anis merah agar cepat ngeplong berikut ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selama ini, banyak kicaumania yang hanya fokus pada pemberian pakan tambahan / extra fooding (EF) agar burung anis merahnya tetap rajin berbunyi. Adapun beberapa bentuk perawatan lainnya cenderung diabaikan.
Hasilnya, anis merah memang bisa jadi rajin bunyi, maski hanya ngeriwik saja. Belum ada perkembangan signifikan dari aspek suara kicauannya. Misalnya, anis merah tidak / belum mau ngeplong, apalagi sampai teler.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sebenarnya perawatan burung anis merah tidak sesulit yang dibayangkan sebagian kicaumania. Bahkan hanya dengan melakukan perawatan yang relatif sederhana, dibarengi pemberian pakan yang tepat, anis merah pun dapat tampil lebih maksimal.
Dalam perawatan hariannya, selain diberi EF untuk membuatnya rajin berbunyi, sebaiknya berikan penanganan lain yang bisa membuat burung merasa lebih aman dan nyaman. Saat merasa aman dan nyaman, burung mudah sekali masuk dalam kondisi top form.
Pola penanganan yang relatif sederhana ini kerap diabaikan sebagian kicaumania. Itu sebabnya, banyak anis merah yang masih ngeriwik saja meski sudah lama dipelihara. Berikut ini empat tips sederhana perawatan anis merah agar cepat ngeplong.
1. Full kerodong
Memberikan full kerodong pada sangkarnya perlu dilakukan agar burung anis merah merasa aman dan nyaman saat berada di lingkungan yang tidak memadai. Misalnya lingkungan yang terlalu ramai oleh lalu-lalang dan aktivitas manusia, jalan sempit, atau sering dilalui hewan-hewan liar seperti kucing dan tikus.
Untuk hasil yang lebih efektif, dalam seminggu burung bisa dikerodong selama 4-5 hari. Selebihnya tidak diberikan kerodong, karena pada hari itu anis merah akan mendapat perawatan lain seperti pengembunan, mandi, dan jemur.
2. Gantang sangkar di tempat yang nyaman
Perhatikan pula situasi dan kondisi lingkungan di mana Anda akan menggantang sangkar anis merah. Dianjurkan tak menggantng sangkarnya pada tempat di mana angin berembus kendang, atau dekat sumber angin, dan jauhkan dari dapur saat ada aktivitas memasak.
Anis merah sangat menyukai tempat yang teduh dengan embusan angin sepoi-sepoi (tidak terlalu kencang). Untuk memancingnya agar lebih rajin bunyi, sehingga mempercepat proses ngeplongnya, sangkar sebaiknya digantang di dekat sumber air mengalir, atau lokasi yang berisik tapi tidak terlalu ramai. Misalnya dekat pesawat televisi atau suara radio.
3. Kroto dan mandi malam
Kroto bisa membantu mempercepat proses ngeplong anis merah. Pakan yang berupa telur semut rangrang ini bisa diberikan pada sore atau malam hari (setelah mandi malam), sebelum burung tersebut diembunkan pada keesokan harinya.
4. Pengembunan
Setelah beberapa hari berada dalam kondisi full kerodong, maka pengembunan akan menjadi perawatan pembuka yang mengawali sisa-sisa hari berikutnya tanpa kerodong. Saat inilah biasanya anis merah akan tertantang untuk membuka suaranya secara lebih lantang.
Itulah empat perawatan sederhana yang bisa membantu mempercepat proses ngeplong burung anis merah. Kalau Anda rutin menggabungkan pola perawatan tersebut dengan pemberian EF dalam perawatan hariannya, maka anis merah pun akan mengalami peningkatan performanya, ditandai dengan suara kicauannya yang lebih ngeplong.