Lomba burung berkicau Jakarta Cup II yang rencananya digelar di Lapangan Monas Jakarta, Minggu (20/12), secara mendadak dipindah ke Lapangan Banteng Jakarta. Adapun waktunya tidak mengalami perubahan. “Ya, Lapangan Monas digunakan untuk acara kenegaraan (Bela Negara). Kami harus realistis serta mengedepankan kepentingan negara,” ujar H Rico selaku ketua pelaksana.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kabar ini memang sangat mendadak. Pasalnya, panitia baru mendapat info bahwa Monas akan dipakai untuk acara kenegaraan pada Jumat (18/12) siang tadi.
Namun panitia yang dipimpin Om Yayang PS3 (ketua) dan Om Rico bisa menerima kenyataan tersebut. “Apapun, kepentingan negara harus didahulukan,” tambah Om Yayang PS3.
Menurut Om Yayang, Lapangan Banteng sudah tidak asing bagi para kicaumania yang sering mengikuti even-even besar. “Jadi, pemindahan lokasi tidak akan mempengaruhi kemeriahan Jakarta Cup II,” tuturnya.
Apalagi jarak antara Lapangan Banteng dan Monas juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar 2 km saja. “Tetapi kami memerlukan bantuan media, terutama media online, untuk mengabarkan perubahan lokasi ini, agar para peserta yang sudah beli tiket bisa mengetahuinya sejak dini,” kata Om Rico.
Perubahan lokasi lomba dibarengi pula dengan perubahan tempat penukaran kupon. Semula penukaran kupon akan dilayani di Waroeng Solo, Jalan Madrasah No 4 Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12) pukul 10.00 – 22.00. Kini lokasi penukaran kupon dipindah ke Lapangan Banteng, Sabtu (19/12) besok, pukul 10.00 – 17.00.
Penambahan kelas murai, lovebird, dan pleci
Antusias kicaumania untuk mengikuti Jakarta Cup II yang merupakan even perdana Road to Jokowi Cup 2016 ini memang luar biasa. Bahkan hari ini panitia mengumumkan penambahan kelas baru, untuk memenuhi permintaan calon peserta yang belum kebagian tiket.
Dalam hal ini, panitia menambahkan satu sesi murai batu dan lovebird di Kelas PS3 SF (tiket Rp 300.000). Dengan demikian, Kelas PS3 SF terdiri atas dua sesi murai batu serta dua sesi lovebird, selain sesi-sesi lainnya yang sudah tertera pada brosur.
Sesi murai batu dan lovebird juga ditambahkan pada Kelas Abang None (tiket Rp 200.000). Dengan demikian, kelas ini juga terdiri atas dua sesi murai batu dan dua sesi lovebird, bersama sesi-sesi lainnya yang tercantum pada brosur terdahulu.
Pleci juga ditambah dua sesi lagi, masing-masing dimasukkan pada Kelas Abang None serta Kelas Ondel-Ondel (tiket Rp 100.000). “Ketentuan hadiah untuk sesi-sesi tambahan ini sama seperti yang tertera pada brosur,” kata Om Rico.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Namun tiket untuk kelas-kelas tambahan tersebut dapat langsung dibeli di lapangan. Dalam hal ini, calon peserta bisa menemui langsung Bagian Ticketing di Lapangan Banteng Jakarta, sekitar 1-2 jam sebelum lomba dimulai. (d’one)