Kacer Semut Geni dan murai batu Bazudewa sama-sama nyeri juara satu dalam lomba burung berkicau Gebyar Akhir Tahun yang digelar BnR Cabang Pati di Lapangan Brimob Pati, Minggu (20/12). Semut Geni merupakan kacer milik Mr BB (Putra Ban), sedangkan MB Bazudewa andalan Om Kevin (Putra Sejati SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even penutup tahun yang digawangi Om Jimmy Pragola, Om Yoyok Bima, dan Mr Cwek ini berlangsung meriah dan lancar. Tiket terjual sekitar 800 lembar. Peserta berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Pati, Rembang, Blora, Kudus, Demak, Jepara, dan Semarang.
Banyak sekali doorprize yang dibagikan, mulai dari barang-barang elektronik hingga mebel. Peserta juga terpuaskan oleh kinerja tim juri BnR. Para juri BnR ini didatangkan dari berbagai daerah, mulai dari Pati, Pemalang, Semarang, bahkan ada yang berasal dari Madura.
Kelas kacer diwarnai pertarungan cukup sengit, meski akhirnya kacer Semut Geni meraih poin tertinggi, bahkan sukses meraih double winner. Di Kelas Executive, gaco orbitan Om BB (Putra Ban) ini unggul atas kacer Asmara milik H Manaf Nahu (Borneo BC) dan Siliwangi besutan HOP SF (Purwodadi).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kacer Semut Geni mempunyai durasi kerja yang full. Roll-nembaknya juga mengesankan, dengan nada dominas ala tengkekan.
Di Kelas Bintang, Semut Geni kembali menjadi yang terbaik. Juara 2 dan 3 diraih dua kacer milik H Manaf Nahu, yaitu Ember Borot dan Harmoni.
Kelas Sejati dimenangi kacer Angin Topan kepunyaan Santia 13 (Jepara SH BC), disusul Ember Borot. Semut Geni kali ini harus puas nangkring di posisi keempat.
Prestasi Borneo BC di kelas kacer juga tak bisa diremehkan. Terbukti tiga jagoannya masuk peringkat atas, yaitu kacer Asmara (juara 2), Harmoni (juara 3), dan Ember Borot yang dua kali menjadi runner-up.
Minggu lalu, kacer Asmara tampil sebagai kampiun dalam even Uji Nyali Cup di PB Rogowangsan Pati. Kacer Harmoni dan Ember Borot juga menyedot perhatian para kicaumania.
Harmoni tampil memikat di Kelas Eksekutif, dengan memadukan aneka isian tajam yang dilontarkannya bervariasi dalam roll panjangnya. Ember Borot yang juga tampil dahsyat, setara dengan Asmara dan Harmoni.
Jepara SH BC, klub baru yang dikomandani Om Sandy CS, moncer bersama kacer Angin Topan. Jagoan ini tak terkalahkan di Kelas Sejati. Tim yang juga diperkuat Om Temon, H Mustadi, dan Om Kamim ini mulai mendobrak dengan segudang prestasinya.
Murai batu dibuka empat kelas (biasanya tiga). Lima gaco terlibat pertarungan sengit, yaitu Bazudewa orbitan Om Kevin (Putra Sejati SF), Si Hitam milik H Mustadi (Jepara SH BC), Kompeni besutan Om Bing (Rembang), Sapu Jagad kepunyaan Om Prayit (Toet-Toet BC), dan Cemani andalan NRD (Kanigoro BC).
Kelas Executive dimenangi Bazudewa, disusul Si Hitam dan Kompeni. Kompeni lalu terbaik di Kelas Bintang, unggul atas Sapu Jagad dan Si Hitam.
Murai batu Bazudewa meraih gelar keduanya setelah menjuarai Kelas Sejati. Juara 2 dan 3 diraih Si Hitam dan Sapu Jagad. Adapun Kelas Favorite dimenangi murai batu Cemani, unggul atas Anarkis milik Om Satria dari Muria Paksi.
Aksi Bazudewa mempesona para kicaumania yang hadir. Penampilannya sungguh memukau, powernya stabil dan maksimal. Sudah beberapa kali burung ini sudah ditawar dengan harga fantastis, namun ayahanda Om Kevin hanya tersenyum saja.
Belakangan ini, nama bos kapal dari Juwana itu makin moncer berkat prestasi MB Bazudewa. Jika tidak ada aral melintang, Bazudewa siap tampil dalam gelaran akbar Valentine Day PBI di Jogja, 14 Februari 2016.
Pentet Sahara nyaris nyeri. Burung milik Om Joni Pentet (Kanigoro BC) ini menjuarai Kelas Sejati, unggul atas Bang Bross besutan Om Bing (Rembang) dan John Mayer orbitan Om Gerry (All’in SF).
Sayangnya, di Kelas Bintang, pentet Sahara harus puas di posisi kedua. Kelas ini dimenangi Serdadu milik Om Nico (Kere Hore SF). Pentet All New milik C-Mex (Kudus) berada di peringkat ketiga.
Lovebird juga digelar empat kelas. Biasanya ada burung yang mendominasi kejuaraan, kali ini kekuatan relatif merata. Kelas Executive dijuarai LB Yasodha milik Om Agung Putra (Putra Pesisir SF), diikuti Copy orbitan Om Dedy (Kimato BC) dan New Starlet besutan Om Shillo (Tambakromo).
Om Shillo mengungkapkan, New Starlet dalam kondisi bulu jatuh, sehingga penampilannya kurang maksimal. Karena itu, dia merasa beruntung New Starlet masih bisa pulang membawa hasil.
Lovebird Rukayah terbaik di Kelas Bintang. Gaco orbitan Om Agus / Tik (DW-Wae) ini mengalahkan She Eneng milik H Lila Kalifa (Duta Kalifa SF) dan Si Aura besutan Om Totok (CBB SF). Kelas Sejati dimenangi My Love besutan Om Mimpi (Kebo Hitam SF).
Om Yudi Hos (BBC Pantura) menurunkan lovebird Surti dan masuk empat besar Kelas Bintang. Burung ini baru dibelinya dari Bang Doel (RKBC). “Saya sudah memantaunya sejak dua tahun lalu,” kata Om Yudi.
LB Surti sebelumnya pernah malang-melintang di wilayah Malang dan sekitarnya. Om Yudi optimistis, Surti masih bisa memberikan hasil terbaik dalam even-even selanjutnya.
Secara keseluruhan, Gebyar Akhir Tahun BnR Cabang Pati ini berlangsung sukses. CBB SF Demak tampil sebagai juara umum perorangan / single fighter, sedangkan juara umum bird club diraih Kanigoro BC. (neolithikum)
Hasil Gebyar Akhir Tahun BnR Pati (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2