Sampai saat ini Om Ahmad Sopyan atau kerap disapa Om Pian Chopie Lady masih eksis sebagai spesialis pengorbit kenari jawara kenari. Melalui tangan dinginnya, sejumlah kenari menjelma menjadi burung jawara, sebagian di antaranya sudah dibeli orang lain.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain kenari jawara, di rumahnya juga banyak kenari prospek yang sedang diorbitkannya. Semuanya ini bermula dari kecintaannya terhadap burung kicauan sejak duduk di bangku SD. Hobi burung kicauan ini ditularkan dari sang kakek.
Sejak awal 2000an, Om Pian sudah menjadi pemain lapangan, terutama kelas hwamei, anis merah, dan kenari. Saat itu, bersama H Sadat (B16 SF) yang juga karibnya, Om Pian dipercaya menangani kenari Angkasa, Coco, Shower, dan lainnya. “Alhamdulillah, burung-burung tersebut moncer di lapangan,” ujar dia.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kesukaannya terhadap kenari hingga kini tak pernah pudar. Kini dia berkongsi dengan Om Nova Smith (NF2IS Jakarta). Sudah banyak kenari hasil polesannya yang mengorbit dan kini di tangan orang lain.
Misalnya Sander, Ondel-Ondel (jenis F2), Melodi, Rengat, Serdadu, Shogun, Dewi-Dewi, Robot Gaza, (keenamnya jenis AF), dan Kecap Manis (YS lokal). Semuanya mengorbit di tangannya, tapi sudah pindah ke tangan orang lain.
Di rumahnya terdapat sekitar 30an ekor kenari prospek. Setiap pagi, mereka dijemur berjejer-jejer, namun dalam kondisi tidak bisa saling melihat karena ada kerodong yang membatasinya.
Yang dimaksud kenari prospek adalah kenari-kenari hasil seleksi ketat, antara lain menyangkut kualitas materi irama lagu hingga volume dan mental fighternya. Semuanya kenari standar alias non isian.
Berikut ini video kenari Negro hasil orbitan Om Pian dengan durasi kicauan sekitar 2 menit.