Sebagian kicaumania kerap memanfaatkan voer ayam sebagai pakan cendet, jalak suren, dan beberapa jenis burung kicauan lainnya. Tapi penggunaan voer ayam secara terus-menerus sering berdampak buruk bagi burung. Misalnya bulu-bulu burung mudah rontok.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Membuat pakan racikan untuk burung cendet dan jalak suren

Seperti diketahui, cendet dan jalak suren dikenal sangat aktif, sehingga memerlukan pakan yang mengandung kadar protein tinggi. Jika tidak, maka cendet mudah manja alias miyik dan malas berbunyi. Begitu pun dengan jalak suren. Untuk mengatasinya, banyak kicaumania yang memberikan voer ayam untuk momongannya.

Voer ayam mempunyai kandungan protein tinggi. Itu sebabnya, sejumlah kicaumania kerap memberikan voer ayam untuk cendet, jalak juren, dan beberapa jenis burung kicauan lainnya.

Namun, seperti dijelaskan di awal artikel ini, pemberian voer ayam yang terlalu berlebihan dan terus-menerus bisa berdampak kurang baik bagi burung, terutama bulu-bulunya mudah rontok. Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa membuat pakan racikan untuk cendet dan jalak suren yang aman dikonsumsi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Bahan baku pakan racikan untuk cendet dan jalak suren.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bahan baku:

  • Voer ayam (500 gram)
  • Telur ayam (5 butir)
  • Kacang hijau (200 gram)
  • Belalang atau jangkrik kering (takaran disesuaikan)

Proses pembuatan:

  1. Haluskan voer ayam, kacang hijau, dan belalang / jangkrik kering dengan cara diblender atau ditumbuk.
  2. Telur ayam direbus, kemudian diambil bagian kuningnya saja. Setelah itu campurkan ke dalam adonan, lalu diaduk hingga merata.
  3. Pakan sudah selesai dibuat dan siap untuk diberikan kepada burung sebagai pakan hariannya.
Pakan racikan untuk cendet dan jalak suren siap disajikan.

Kalau ingin mencetak pakan dalam bentuk butiran / voer, Anda bisa menggunakan mesin pencetak voer atau bisa juga memanfaatkan gilingan daging yang dimodifikasi seperti pernah dijelaskan dalam artikel di bawah ini:

Mencetak voer burung menggunakan peralatan alternatif