Pleci Caesar hattrick di Bali Enterprise Subang, CMP dominasi kelas ciblek

Pleci Caesar menjadi bintang lapangan dalam Latpres Bali Enteprise di lapangan Jalan Ampera Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Minggu (24/1). Burung milik Bah Kicau dari Koloni Unjani Bandung ini mencetak hattrick dari empat kelas yang dilombakan.

Ini merupakan latpres kedua yang digelar Bali Enteprise sejak launching beberapa waktu lalu. Kontes dibanjiri kicaumania dari berbagai kota di Jawa Barat, antara lain Bandung, Purwakarta, Karawang, Indramayu, Sumedang, dan tuan rumah Subang.

Kendati dicegat hujan, sehingga sekitar lapangan becek, para peserta tetap bersemangat mengikuti latpres. Bahkan banyak peserta yang rela berbasah ria.

Berdasarkan data di bagian ticketing, jumlah tiket terjual tercayat 438 lembar. Tak ada satu peserta pun yang membatalkan tiketnya. Panitia membuka tiga kelas, dengan harga tiket terjangkau, yaitu Kelas Adelia (Rp 70.000), Bening BF (Rp 50.000), dan PD Mandiri (Rp 30.000).

Pleci Caesar menjadi bintang lapangan kali ini. Penampilannya sungguh apik, dengan tonjolan kenari dan burung-madu (“kolibri”). Tim juri pun tak ragu-ragu menjatuhkan bendera koncer A kepada gaco andalan Bah Kicau itu.

Caesar menjuarai Kelas PD Mandiri A, unggul atas Bahar milik Nendi, rekan setim Bah Kicau. Juara 3 diraih pleci Jebe Petty koleksi Om Mans Suherman (220 Volt Karawang).

Gelar kedua diraih pleci Caesar setelah memenangi Kelas PD Mandiri B. Kali ini Caesar mengalahkan Si Boy milik Om Babay (Margaluyu) dan Samurai besutan Om Mans Suherman.

Caesar menyempurnakan kemenangannya dengan menjuarai Kelas PD Mandiri D, mengungguli pleci Gempar yang juga milik Bah Kicau. Gempar terbaik di Kelas PD Mandiri C, diikuti pleci Bahar milik Om Nendi.

Bah Kicau, kicaumania asal Bandung Selatan, memang dikenal sebagai pengorbit pleci jawara, baik di even regional maupun nasional. Prestasi Caesar dan Gembar makin membuktikan kepiawaiannya.

Bintang lapangan lainnya adalah kacer Mr Gojim. Gaco anyar milik Om Ogih Ngesor (Nusantara BC Subang) ini menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Di kelas utama Adelia, Mr Gojim mengalahkan kacer Sapu Jagat andalan H Lili (Purwakarta) dan Raden milik Abah (Karang Anyar).

Kacer Mr Gojim kembali memaksa Sapu Jagat nangkring di posisi kedua, ketika keduanya bertemu di Kelas Bening BF. Juara ketiga diraih kacer Killer kepunyaan Om Robert (BKMS).

“Mister Gojim baru dua minggu di tangan saya. Burung ini saya beli dari penghobi rumahan. Namun materinya tak perlu diragukan. Kacer ini bisa dibilang seperti harta karun,” kata Om Ogih.

Sama seperti pleci, panitia Bali Enterprise juga membuka empat kelas ciblek. Dominasi Ciblek Mania Purwakarta (CMP) sangat kentara di sini. Melalui tiga jagoan berbeda, CMP berhasil menjuarai tiga kelas.

Gaco-gaco CMP yang berjaya di Bali Enterprise adalah ciblek Arthur kepunyaan Om Bolang AR (juara 1 Kelas PD Mandiri A), Wirasena koleksi Om Ilham NP (juara 1 PD Mandiri B), dan Nismo besutan Om Ipey (juara 1 PD Mandiri D).

Satu-satunya kelas yang terlepas adalah PD Mandiri C yang dimenangi ciblek Plank Tong orbitan Om Jimmy dari TTC 009 Cikampek. Juara kedua diraih Jayalah Persib milik Om Agus (TTC 003 Cikampek).

Cucak ijo Jendral milik Om Irwan (Margaluyu) nyaris meraih double winner. Burung ini tampil sebagai juara 1 di Kelas Bening BF dan juara 2 Kelas PD Mandiri. (Kontributor: Om Bening Kharisma Buwana)

Hasil Latpres Bali Enterprise Subang (klik di sini)