Selama ini, Om Ony lebih dikenal sebagai penangkar burung cucakrawa yang sukses. Belakangan dia juga mulai mengembangkan breeding murai batu trah prestasi. Belum genap setahun memang, tapi puluhan anakan murai batu trah prestasi sudah dipanennya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saat ini, Ony Bird Farm (BF) yang dikelolanya memiliki 25 petak kandang cucakrawa dan belasan petak kandang murai batu. Namun kedua kandang ini dibangun pada lokasi terpisah.
Kandang ternak murai batu menyatu dengan kediaman Om Ony di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebagian besar induk murai jantan yang digunakannya merupakan eks jawara. Ony BF juga memboyong beberapa pasangan induk murai jawara dari Sahabat BF, salah satu breeder ternama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Beberapa induk jantan yang pernah menjuarai lomba antara lain Alonzo, Lorenzo, Topaz, dan Pokemon. “Sekarang keempat induk eks jawara itu sudah berproduksi,” jelas Om Ony.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Setiap petak kandang ternak murai batu memiliki ukuran panjang 2 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 3 meter. Dinding kandang terbuat dari batako tanpa plester. Sebagian atasnya terbuka agar sinar matahari bisa masuk ke dalam kandang.
Lantai berupa tanah yang dilapisi pasir. Di dalam kandang dilengkapi pepohonan sebagai penyejuk agar suasana tidak terlalu pengap. Bak mandi selalu diisi air bersih. Kotak sarang ditempatkan di pojok atas kandang.
Proses penjodohan calon induk
Om Ony tidak mengalami kesulitan dalam menjodohkan calon induk jantan dan betina. Awalnya, burung jantan diumbar dalam kandang ternak. Adapun burung betina dikurung dalam sangkar, namun sangkar berada di dalam kandang ternak.
“Dengan cara begitu, kedua calon induk akan saling mengenal dan beradaptasi. Burung jantan biasanya akan selalu mendekati burung betina. Proses ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu,” tambah Om Ony.
Setelah kelihatan berjodoh, murai betina bisa dilepaskan dari sangkarnya. Burung jantan dan betina pun bisa berinteraksi secara langsung, dan biasanya segera berjodoh. Meski demikian, perawat harus selalu memantau pasangan ini, siapa tahu ada saling serang.
Kalau sudah berjodoh dan kawin, maka induk betina akan bertelur dan mengeram selama 2 minggu. Jika sudah berumur 8 hari, anakan murai segera dipanen dan dipindahkan ke sangkar khusus yang telah dilengkapi lampu penghangat. Saat itu juga dilakukan pemasangan ring kode.
Apabila anak-anaknya sudah disapih, maka pasangan induk akan kawin lagi dan seminggu kemudian kembali berproduksi. Selain menerapkan metode penyapihan, Om Ony membiarkan sebagian indukan mengasuh anak-anaknya hingga besar.
Karena menggunakan materi induk jawara, maka anakan murai batu produksi Ony BF pun terbilang laris-manis. Harganya dibanderol antara Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta per ekor (umur 1 bulan).
Selain menjual anakan, Om Ony juga menyediakan pasangan induk. “Murai batu Alonzo sedang istiharat setelah beres mabung. Kalau memang ada yang berminat, dan harganya cocok, silakan ambil saja sama pasangannya,” katanya.
Bagaimana dengan harga anakan cucakrawa? Untuk anakan, harganya Rp 10 juta per pasang. Tetapi Ony BF juga menyediakan pasangan induk siap produksi, dengan harga Rp 30 juta – Rp 35 juta per pasang. (d’one)