Menimba ilmu tak harus melalui lembaga pendidikan mainstream seperti sekolah dan perguruan tinggi. Berguru langsung kepada orang yang kompeten dan kapabel di bidangnya pun dapat memberi manfaat besar. Hal inilah yang dilakukan Om Jimmy, kicaumania asal Batam, saat menimba ilmu perburungan di rumah Om Akia Jambi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Jimmy sebenarnya bukan orang baru di dunia burung kicauan, khususnya di wilayah Batam. Delapan tahun lebih dia menggeluti dunia penangkaran burung di Kota Batam, sekaligus aktif turun ke lapangan sebagai pemain lomba.
“Tapi saya masih merasa perlu menambah ilmu. Makanya saya sengaja datang ke Jambi, berguru kepada Om Akia, juga kepada Om Acek Mohiang,” kata Om Jimmy saat ditemui omkicau.com.
Rupanya tak hanya Om Jimmy yang berguru kepada Om Akia. Di sana juga terlihat Om Toni dan Om Heri yang mempunyai hasrat serupa untuk menambah wawasan dalam penangkaran dan perawatan burung jawara.
Om Toni merupakan kicaumania asal Tanjung Batu, Pekanbaru. Dia pun sering mengikuti lomba dengan gaco murai batu Mr One. Adapun Om Heri merupakan kicaumania pemula.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ketiganya juga berkesempatan melihat berbagai even latberan di Kota Jambi, yang selalu ada sejak Senin hingga Minggu. “Rekan-rekan kicaumania Jambi sangat koordinatif dalam menjalin silahturahmi melalui even latberan. Suasana di lapangan dapat terkontrol dengan baik,” ujar Om Jimmy.
Ketiga tamu ini juga menyempatkan berkunjung ke kandang penangkaran murai batu Ayong 888 BF, yang dikelola Om Akia bersama Om Rudi Wijaya (putra Om Ayong). Banyak ilmu yang diperolehnya di sini.
Tentang breeding burung kicauan, salah satu poin penting yang diperolehnya dari Om Akia adalah harus tahu persis silsilah induk jantan dan induk betina. Sebab hal ini bakal menentukan kualitas anakan, baik anakan jantan maupun betina.
Tentu saja kualitas anakan ini juga sangat ditentukan oleh perawatan sejak piyik, remaja, hingga dewasa dan siap lomba. Aspek terpenting dalam perawatan burung antara lain konsistensi kicaumania dalam hal mandi dan penjemuran burung, pemberian extra fooding seperti jangkrik dan kroto, serta penanganan burung selepas mengikuti lomba.
Selain berguru mengenai ilmu perburungan, Om Jimmy juga membeli murai batu prospek dari Om Akia. “Umurnya sekitar sembilan bulan, asli murai batu jambi, yang saya beri nama Asura. Saya beli dua pekan lalu,” tambah Om Jimmy.
Murai batu Asura memiliki isian cukup komplet, antara lain suara cililin, lovebird, cucak jenggot, pancawarna, dan ciblek.
Begitu tiba di Kota Batam, Om Jimmy langsung menurunkan MB Asura dalam gelaran Kebumen Fiesta di Lapangan Sangrilla Garden, Sekupang, Batam, 17 Januari lalu. Hasilnya, jagoan ini meraih juara 2 di Kelas Prembun dan juara 3 Kelas Kebumen.
Beberapa hari kemudian, ada seorang kicaumania yang berminat meminang Asura dengan mahar Rp 35 juta. “Tapi saya masih sayang sama Asura, dan belum berniat melepasnya,” kata Om Jimmy.
Murai batu Asura kini menjadi salah satu amunisi andalan Om Jimmy. Saat ini dia juga memiliki sejumlah burung jawara, terutama di kelas lovebird. Beberapa lovebird koleksinya seperti Marinda, Doraemon, dan Angel sudah sering berprestasi dan cukup dikenal di Kota Batam. (Kelana Lana)