Burung finch atau pipit memiliki banyak penggemar, lantaran penampilannya yang cantik dan berwarna-warni. Ada yang memeliharanya untuk didengar suaranya saja, tetapi ada juga yang suka warnanya. Para penangkar pun punya kesempatan untuk mendapatkan warna-warna baru yang menarik.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dari puluhan jenis burung finch di seluruh dunia, delapan jenis di antaranya sangat popular dan cukup digemari baik di Indonesia maupun mancanegara.
Di Amerika, Eropa, dan Australia, orang justru lebih tertarik memelihara atau menangkar burung finch ketimbang burung kicauan. Selain mudah dalam perawatannya, penampilannya yang cantik dan penuh warna cukup menggoda untuk disilangkan demi mendapatkan anakan dengan warna-warna unik yang menarik.
Berikut ini delapan jenis burung finch yang banyak penggemarnya, baik burung finch impor maupun finch lokal Indonesia.
1. Bondol oto hitam (Lonchura ferruginosa)
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung bondol oto hitam / white-capped munia (Lonchura ferruginosa) berukuran kecil, dengan panjang sekitar 11 cm. Namun besar dan tebal. Penampilannya mirip burung bondol haji (Lonchura maja). Yang membedakan adalah warna hitam pada dagu dan tenggorokannya.
Selain itu, wilayah persebaran burung bondol oto hitam terbatas di Jawa dan Bali. Lain halnya dengan bondol haji yang juga dijumpai di Sumatera.
Bondol oto hitam memiliki penampilan cukup eksotis, dan bisa kita dapatkan di sejumlah pasar burung dengan harga murah-meriah. Burung ini biasanya dipelihara untuk mempercantik kandang aviary yang berisi berbagai jenis finch, atau dikembangbiakkan untuk mendapatkan warna-warna yang lebih menarik.
Burung jantan dan betina sulit dilakukan, karena penampilannya hampir sama. Tetapi burung jantan memiliki suara yang lebih bervariasi, dengan penampilan yang lebih gagah dan ramping.
Lihat juga jenis burung finch terfavorit lainnya:
Bondol hijau | Gelatik jawa | Emprit jepang | Zebra finch | Strawberry finch | Owl finch | Pinstat