Lovebird Bocah Ajaib, hasil perkawinan adik vs bapak Bayi Ajaib, hattrick di BnR Tlagareja

Bocah Ajaib, lovebird milik Om Danang Mbok Sabar (Magelang), membuat para peserta lomba Tali Kasih BnR Tlagareja, terkagum-kagum. Dalam even yang berlangsung di Pasar Tlagareja, Jl Godean Km 5 Jogja, Minggu (7/2), Bocah Ajaib sangat rajin dengan ngekek panjang-panjang. Tiga kelas pun sukses dimenangi Bocah Ajaib.

Anda mungkin bertanya-tanya, adakah hubungan antara lovebird Bocah Ajaib dan Bayi Ajaib yang juga milik Om Danang Mbok Sabar? Bayi Ajaib sudah moncer dulu lebih dari setahun lalu. Terakhir, burung ini nyeri juara 1 dalam kontes Handayani BC Cup di Gunungkidul, 31 Januari lalu. Saat itu, Bocah Ajaib juga menjuarai salah satu kelas.

Setelah dikonfirmasi langsung ke Om Danang Mbok Sabar, ternyata Bocah Ajaib memang ada hubungan darah dengan lovebird Bayi Ajaib.

“Agak sulit menjelaskannya. Tetapi asal usulnya begini: adiknya lovebird Bayi Ajaib, warna kepala emas, saya kawinkan dengan bapaknya Bayi Ajaib warna pasblu. Lahirlah anakan yang saya kasih nama Bocah Ajaib,” jelas Om Danang.

Om Danang memang gemar bereksperimen mengawinkan antara indukan lovebird yang satu dan indukan lainnya. Pasalnya, dia ingin menghasilkan lovebird dengan karakter seperti Bayi Ajaib, tetapi mainnya lebih slow, tidak terlalu ngotot agar ngekeknya kuat dan lebih panjang.

Menurut Om Danang, Bocah Ajaib baru tiga kali mengikuti lomba. Pertama dalam even Pasiba Cup di Jogja (24/1). Kedua, Handayani BC Cup di Gunungkidul (31/1), meraih juara 1. Ketiga, Tali Kasih BnR Tlagareja di Jogja (7/2), sukses mencetak hattrick.

“Saat tampil perdana di Pasiba Cup, Bocah Ajaib sudah mau tampil, tapi belum maksimal. Dia masih suka bingung, terkadang melompat-lompat. Baru pada even kedua, penampilannya makin bagus. Insya Allah, saya siap menurunkan lagi Bocah Ajaib dalam kontes Valentine Day di Jogja, Minggu (14/2) mendatang,” tuturnya.

Jadi ajang pemanasan burung papan atas

Kontes Tali Kasih BnR Tlagareja sebenarnya merupakan even sekelas latpres. Namun karena digelar satu pekan jelang Valentine Day, banyak pemilik burung papan atas menurunkan gaco-gaco terbaiknya untuk pemanasan.

Lihat saja keikutsertaan murai batu Sarno dan The King koleksi Fitri BKS Samarinda, yang diturunkan Om Tedy BKS. Sarno merupakan jawara even akbar IBC Cup 2016 di Jakarta, 31 Januari lalu.

Dalam even ini, MB Sarno terbaik di kelas utama Cinta BnR. Posisi kedua ditempati The King. Burung ini juga menjadi runner-up Kelas Bunga BnR, di bawah murai batu Cincau milik Om Joko dari Magelang.

Dua cendet terbaik nasional juga turun di sini, yakni Ali Topan milik Fitri BKS dan Samsung milik Om Alvin Syuhada. Kedua gaco ini sudah sering bertemu dan saling mengalahkan. Kali ini, Ali Topan menjuarai dua kelas, yaitu di Kelas Cinta BnR dan Bunga BnR. Dua kali pula cendet Samsung dipaksa nangkring di urutan kedua.

Satu sesi lagi, Kelas Kado BnR, dimenangi cendet Sajam kepunyaan Om Riyan Jericho dari Putra MBS SF. Posisi berikutnya ditempati Putra Kelud milik Om Bibin Guru (Trah AB-D SF) dan cendet Kompeni orbitan Om Gunawan Santoso (Mr Loper Semarang).

Anis merah Red Solanos andalan Mr Teguh Argomulyo berhasil menjuarai dua kelas. Prestasi serupa juga ditorehkan kenari Kuaci milik Fitri BKS yang diturunkan Om Nova.

Gaco lain Fitri BKS yang moncer di sini adalah kacer Dewa Serayu yang dirawat Om Damar. “Sengaja kita panaskan di sini, supaya betul-betul siap tempur di Valentine Day. Sarno misalnya, hanya turun sekali,” kata Om Tedy BKS.

Secara keseluruhan, even ini berlangsung sukses, diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai kota. Om Ipul selaku ketua panitia mengaku cukup puas dengan gelaran ini. Salah satu inovasinya adalah mengambil sumpah juri satu persatu.

“Sengaja kita sumpah satu persatu, biar benar-benar serius. Kalau bareng-bareng, mungkin saja ada yang tidak ikut mengucap sumpah, sehingga merasa tidak terikat,” ujarnya.

Hasilnya memang terasa lebih bagus.  Protes serius bisa dibilang tidak ada. “Ya, keluhan seperti merasa kurang terpantau tentu masih ada. Untuk semua kekurangnyamanan ini, kami atas nama panitia mohon maaf sebesar-besarnya,” tandas Om Ipul. (Waca)

Hasil Tali Kasih BnR Tlagareja (klik di sini)