Launching G-10 Papburi Tegal berlangsung sukses di area parkir outdoor Rita Super Mall Tegal, Minggu (7/2). Kontes kenari dan lovebird kreasi Papburi Tegal, bekerjasama dengan Rita Mall Management, ini merupakan even pertama di wilayah Tegal yang menerapkan sistem Gantangan 10 (G-10).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Peserta datang dari berbagai daerah, mulai dari Tegal, Slawi, Pemalang, hingga Brebes. Karena masih asing, banyak peserta yang kurang familiar terhadap sistem penilaian dan tatacara G-10. Ya, formatnya memang berbeda dari gantangan konvensional selama ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Even yang digawangi Om Rinto Satriawan (ketua), Om Lingga (ketua pelaksana), serta Om Pulung selaku koordinator penjurian ini dimulai sekitar pukul 11.00, dan berakhir pukul 14.30.
Dalam launching kali ini, panitia hanya membuka dua kelas, yaitu kenari dan lovebird pemula. “Nantinya akan dibuka pula kelas kenari dan lovebird prestasi, bahkan kelas pleci, serta diramaikan bursa pernak-pernik dunia perburungan,” kata Om Lingga.
Penasihat Papburi Tegal, Om Didi Soeparmo atau akrab disapa Om Didot, turut menghadiri launching G-10. Dia merasa senang melihat gelaran yang prakarsa Papburi Tegal yang didukung PPKT Tegal serta Rita Mall Management.
“Ini ajang silaturahmi para penggemar burung di wilayah pantura bagian tengah (Tegal, Slawi, Pemalang, dan Brebes). Mari kita ramaikan even ini, yang digelar setiap Minggu siang, sambil memanfaatkan dunia hiburan yang ada di Rita Mall Tegal,” ujar Om Didot.
Burung-burung yang berlomba harus mengikuti dulu sesi penyisihan, di mana setiap sesinya hanya berisi 10 gantangan. Tim juri kemudian memilih 10 burung terbaik, untuk maju ke babak final.
Kelas kenari dimenangi Wakwao 2 orbitan Om May dari Pagongan. Kenari Wakwao 2 memperoleh total poin 32,48. Juara kedua diraih kenari Opet kepunyaan Om Riyan (Debog Wetan) yang meraih 32,33 poin. Juara ketiga adalah kenari Meriy milik Om Bagus dari ABG Team (32,10 poin).
Burung-burung ini bertarung selama 10 menit, dipantau empat juri dan dua korlap. Keunggulan Wakwao antara lain rajin bunyi, irama lagunya yang meliuk-liuk panjang, dinamis, dan anteng di tangkringan.
Opet juga tampil apik, dengan keunggulan pada variasi lagu dan volume yang tembus. Sayangnya burung ini kalah rajin dibandingkan Wakwao 2. Adapun kenari Meriy hebat dalam variasi lagu, tapi kurang pada volume dan irama lagunya.
Om Gilang dari PPKT Tegal menurunkan kenari Durex. Menurut Om Pras, salah seorang juri, sebenarnya Durex yang menempati gantangan nomor 1 tampil sangat dominan untuk seluruh kriteria penilaian yang ditetapkan.
“Namun pada menit-menit akhir penilaian, Durex sempat ngeruji meskipun sebentar,” kata Om Pras. Akibatnya, poinnya berkurang secara signifikan dan harus puas menempati urutan ketujuh di laga final.
Sayangnya daftar juara di kelas lovebird tidak bisa ditampilkan di sini. Menurut panitia, daftar juara kelas lovebird mengalami kerusakan permanen akibat terkena air hujan sesaat setelah lomba rampung.
Untuk selanjutnya, Latber G-10 Papburi Tegal akan digelar rutin setiap Minggu siang, dengan harga tiket Rp 20.000 dan Rp 10.000. Khusus Minggu (14/2), G-10 Papburi Tegal diliburkan, karena para kicaumania akan tampil dalam Latpres Anniversary Yudhistira BC di Slerok, Kota Tegal. (Julis Nur Hussein)
Hasil Launching G-10 Papburi Tegal (Minggu, 7 Februari 2016)
KELAS KENARI – 36 PESERTA | ||
1. WAKWAO 2 | MR MAY | PAGONGAN |
2. OPET | MR RIYAN | DEBONG WETAN |
3. MERIY | MR BAGUS | ABG TEAM |
4. SARKALI | MR KOPRAL | W-ROADS BC |
5. LIBERTY | MR BRURY | ARUM INDAH |
6. SHEVA | MR BAYU UBAY | PPKT TEGAL |
7. DUREX | MR GILANG | PPKT TEGAL |
8. TROMPET PANTURA | MR AGUNG S. | MLIPIR SF |
9. BAGONG | MR MAHMUD | PANGGUNG |
10. SALJU | MR MAYONG | ABG TEAM SLAWI |
Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.