Sering terjadi burung cucak hijau tidak mau tampil maksimal, meski sudah dirawat relatif konsisten sesuai dengan perawatan hariannya. Burung sering mengembangkan bulunya, dan jarang mau berbunyi lantang. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini tips perawatan cucak hijau rumahan agar tampil maksimal.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak hijau merupakan peniru ulung. Kemampuan dan kecepatannya dalam meniru suara masteran dianggap lebih baik daripada jenis burung kicauan yang lain, termasuk murai batu dan kacer. Kelantangan suara cucak hijau sangat dipengaruhi burung masterannya. Makin lantang suara masterannya, makin lantang pula cucak hijau akan berbunyi. Begitu pun sebaliknya.
Karena itu, kita sering menjumpai burung cucak hijau yang cenderung bersuara pelan atau ngeriwik saja saat sering digantang bersama burung-burung lain yang mempunyai suara tidak begitu kencang. Namun hal ini juga tergantung karakter dan kondisi cucak hijau tersebut.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Selain pemasteran, kebutuhan pakan yang tak tercukupi terutama kualitas gizinya, bisa menjadi penyebab mengapa cucak hijau cenderung bersuara pelan. Penyebab lainnya adalah perawatan yang kurang maksimal, misalnya kurang dijemur atau jarang dimandikan.
Beberapa perawatan berikut ini bisa membantu burung cucak hijau rumahan agar tampil lebih maksimal:
- Rajinlah mengembunkan burung. Sebab pengembunan bisa menjadikan burung lebih segar, terutama ketika mendapatkan sinar matahari pagi yang banyak mengandung provitamin D.
- Saat pagi hari, pemberian kroto yang berupa kapsul (telur kroto) bisa membantu menambah stamina burung. Berikan kapsul kroto setiap pagi hari sebanyak 5 butir.
- Oleskan madu pada permukaan pisang kepok putih yang menjadi pakan utama cucak hijau.
- Jangkrik sebagai pakan tambahan diberikan sebanyak 3 – 5 ekor pada pagi dan sore hari, atau tergantung kebiasaannya.
- Beberapa hari sekali, ganti buah pisang dengan sepotong jeruk manis. Jika burung tak mau makan jeruk, maka pemberiannya bisa dilakukan dengan cara diperas, dan air perasannya disimpan dalam cepuk minumnya.
- Mandikan burung pada pagi atau sore hari. Cara memandikan cucak hijau bisa dilakukan dengan memasukkan bak mandi kecil ke dalam sangkarnya. Jika sudah terbiasa, bisa juga menggunakan semprotan atau karamba mandi. Sesekali perlu juga diberikan terapi mandi malam, terutama jika kondisi cuaca sangat mendukung.
- Agar rajin berkicau dengan suara kencang, sebaiknya cucak hijau digantang bersama burung-burung lain yang dominan bersuara lantang dan penuh tembakan, misalnya ciblek ngebren, cucak jenggot, dan sejenisnya.
Jika perawatan di atas sudah dilakukan, dan belum ada perubahan berarti pada burung tersebut, maka pemberian BirdVit cair bisa menjadi pilihan bijak. BirdVit sangat membantu pemulihan stamina burung, sehingga membuat burung bisa tampil maksimal dan lebih ngotot.