Awal Maret ini, panitia Latber Yudhistira BC menobatkan cucak hijau Alfret sebagai burung terbaik / Best in the Class (BITC) bulan Februari 2016. Burung milik Om Slamet (Langgen) ini meraih poin tertinggi selama satu bulan mengikuti latber di Gantangan Yudhistira BC Tegal, yang digelar dua kali seminggu: Rabu dan Minggu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Penyerahan penghargaan BITC ini dilakukan oleh Mbak Avi Mutia, mewakili pemilik Gantangan Yudhistira BC, Rabu (9/3), di sela-sela Latber Medium Class bertajuk Rabu Penuh Rindu. Para peserta yang berasal dari Kota / Kabupaten Tegal, Brebes, dan Pemalang ikut menyaksikan penyerahan award tersebut.
Peringkat kedua dan ketiga juga mendapat penghargaan, yaitu cucak hijau Megatron milik Om Gatot PW dari Duta Bahari BC dan Banu milik Om Adjiz (Pengabean). Alfret mengoleksi 475 poin, sedangkan Megatron dan Banu masing-masing meraih 275 dan 250 poin.
Ketiga cucak hijau itu memang layak menerima penghargaan BITC. Penampilan mereka selama Februari 2016 relatif paling stabil ketimbang 30 nominator lainnya.
Pemilihan burung terbaik atau peraih BITC dilakukan secara bergiliran berdasarkan jenis burung. Dimulai dari kelas lovebird (Januari), cucak hijau (Februari), dan bulan Maret ini diterapkan untuk murai batu.
Om Slamet mempercayakan perawatan cucak hijau Alfret kepada Om Dodo Bata. Jagoan ini selalu tampil apik dengan materi lagunya yang terbilang komplit dan mewah. Tembakan tengkek buto, kenari, perenjak betina, dan kapas tembak mampu dilagukannya dengan volume rapat-tembus.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Belum lagi gayanya yang ngentrok dan njambul kalau melihat lawan-lawan di sekeliling sangkarnya. “Burung ini juga tak mudah stres, meski umurnya masih muda. Alfret merupakan cucak hijau dari Kalianda Lampung,” kata Om Dodo.
Di rumah, Alfret tetap gacor meski sendirian. Sepanjang hari tanpa kerodong, kecuali pada malam hari dan / atau sebelum berangkat ke lapangan. Perawatannya juga relatif gampang, hanya diberi jangkrik serta pisang sebelum turun lomba, serta mandi sendiri di dalam cepuk.
Selain mencorong di Yudhistira BC, cucak hijau Alfret juga kerap menjuarai latber / latpres di gantangan lain, misalnya Kalinyamat BC, Pangeran 27 Pacul, dan Karpel BC. Tak heran jika Alfret menjadi buruan ijomania di wilayah pantura.
Apakah Om Slamet mau melepas Alfret? Ketika ditemui di kediamannya, Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Om Slamet mengatakan tidak berkeberatan jika ada yang ingin meminang sang jawara itu.
“Yang meminang sebenarnya banyak. Tapi belum ada kecocokan harga, sehingga untuk sementara buat main ke lapangan dulu,” ujar Om Slamet, yang diamini Om Dodo Bata. (Julis Nur Hussein)