Kenari Wiver Jr: Nyolok di kios burung, 24 kali juara 1 dalam tiga bulan!

Persaingan kelas kenari di Jabodetabek lumayan ketat. Banyak burung debutan baru yang moncer setiap pekan. Kendati demikian, tidak mudah menjaga kenari tetap stabil di jalur juara. Namun kenari Wiver Jr mampu membuktikannya. Seminggu bisa turun beberapa kali dan hampir selalu berprestasi.

Baru tiga bulan di tangan Om Ujang Misbach (Kacau Mania Depok), Wiver Jr mampu mengoleksi 24 trofi juara pertama. Selain itu, Wiver Jr juga 11 kali meraih juara kedua serta tiga kali juara 3.

Data tersebut dihitung sejak 3 Januari 2016 hingga 3 April 2016, dengan rincian sebagai berikut:

NAMA EVEN	TANGGAL	JUARA
Queen Enterprise Depok	03 Jan 2016	1
Telaga Enterprise Depok	17 Jan 2016	1, 2, 3
Kebumen Fiesta Cibubur Jakarta	24 Jan 2016	2
Citayam Enterprise Depok	26 Jan 2016	1
U2 Enterprise Depok	06 Feb 2016	2, 2
Road To Brother Cup Bekasi	07 Feb 2016	1, 2
Taman Radja Team Jakarta	13 Feb 2016	2
ATS Enterprise Bogor	14 Feb 2016	1.1, 1
EP 24 Enterprise Mampang Jakata	25 Feb 2016	1, 2
Kraton Enterprise Depok	27 Feb 2016	1,1, 1
EP 24 Enterprise Depok	05 Mar 2016	1, 1
Piala Brother SF Lapangan Banteng	06 Mar 2016	4, 7
EP 24 Enterprise Mampang Jakarta	09 Mar 2016	1, 2
Kraton Enterprise Depok	12 Mar 2016	1, 1
TVRI Cup Bandung	13 Mar 2016	7, 7
Jagger Enterprise Jakarta	19 Mar 2016	2
Telaga Enterprise, Depok	20 Mar 2016	1, 1
Imlek Cup Cibubur Jakarta	20 Mar 2016	4
EP 24 Enterprise, Depok	26 Mar 2016	1, 3
Piala Danyonif Cilodong Depok	27 Mar 2016	1, 2, 3
Kraton Enterprise	02 Apr 2016	1, 1
BnR Atlantic Parung Bogor	03 Apr 2016	1, 1

Wiver Jr merupakan kenari jenis AF warna kuning. Ini merupakan gaco anyar Om Ujang sejak awal tahun ini, dan menjadi andalan utama timnya: Kacau Mania Depok.

Awal April ini, kenari Wiver Jr dalam dua hari beruntun meraih double winner. Pertama, dua kali juara 1 dalam even Kraton Enterprise di Depok, Sabtu (2/4). Sehari kemudian, dalam even Atlantic BnR di Bogor, Minggu (3/4), burung ini kembali nyeri juara 1.

Yang menarik, Om Ujang Misbach membeli burung ini bukan hunting di lapangan, namun hasil nyolok di kios burung spesialis kenari di Depok yang menjadi langganannya. “Kalau beli di lapangan kan mahal. Jadi, saya membelinya di kios biar lebih hemat, he.. he..,” ujarnya.

Menurut Om Ujang, setiap pekan dia bisa menurunkan Wiver Jr dalam dua atau tiga even pada hari yang berbeda. Bahkan pernah pula menjuarai dua even pada hari yang sama.

“Setelah turun di even pertama, burung langsung dibawa ke even kedua di tempat berbeda. Pada kedua even tersebut, Wiver Jr berhasil meraih gelar juara,” tambah Om Ujang.

Materi lagu Wiver Jr memang punya cengkok mewah. Durasi kerjanya juga maksimal, ngedur sejak awal digantang hingga menit terakhir penilaian, nyaris tanpa jeda.

Perawatan kenari Wiver Jr

Bagaimana cara Om Ujang Misbach mengkondisikan gaconya ini? Menurut dia, perawatan Wiver Jr tidak jauh berbeda dari kenari-kenari lain koleksinya yang ada di rumah, seperti Kenzo, Cakti, Oscar (ketiganya jenis AF) dan Sangkuriang (F2).

Setiap pagi, kerodong dibuka, kemudian burung dijemur bersama kenari-kenarinya yang lain. Tidak apa-apa jika sesekali mereka saling melihat.

“Soalnya burung kan hanya sekadar bunyi. Lain halnya jika di lapangan. Pasti lebih ngotot, dan full power tatkala membawakan lagu-lagu standarnya, karena bertemu dengan musuh-musuh baru,” jelasnya.

Setelah dijemur selama 2-3 jam, burung kemudian dianginkan. Extra fooding (EF) yang diberikan adalah sayuran jenis sawi pakcoy (sawi sendok). Beberapa hari menjelang lomba, burung diberi sepotong telur puyuh rebus.

Jika kondisinya normal, Wiver Jr hanya diberi sawi pakcoy dan telur puyuh rebus. Tetapi jika kondisinya agak galak, atau birahinya naik, Om Ujang akan memberikan mentimun sebagai selingan.

Hanya dengan perawatan sederhana seperti inilah, kenari Wiver Jr terus meroket prestasinya setiap pekan. Hal ini membuktikan bahwa gaconya ini secara genetis sudah memiliki kualitas tersendiri. (d’one)