Maha Dewa tampil sebagai murai batu terbaik, setelah meraih gelar Best in the Class (BITC) edisi Maret 2016 di Yudhistira BC Slerok, Kota Tegal. Ini anugerah tertinggi bagi burung-burung jawara yang rutin mengikuti latber di Jl Sumbodro Gang 5, Kelurahan Slerok, Kota Tegal, baik hari Rabu maupun Minggu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, BITC mulai diberikan sejak Januari 2016 dan diterapkan untuk lovebird. Pemenangnya saat itu adalah lovebird Waljinah. BITC edisi Februari 2016 diraih cucak hijau Alfret.
Dalam Latber Yudhistira BC hari Minggu (3/4), murai batu Maha Dewa sebenarnya tak kebagian juara pertama. Kelas Mega Bintang didominasi dua gaco milik Om Afif (Gabel SF), yakni New Star dan Maestro. Maha Dewa milik Om Fariz Aziz (Kalibuntu BC) harus puas di posisi ketiga.
Kelas Bintang dimenangi murai batu Kondor milik Om Muis (Langgen, Talang), disusul Sahara besutan Om Bhatax (Brebes Raya Team) dan The Rock andalan Om Alex yang mengibarkan bendera Duta Bahari Tegal.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski hanya meraih juara 3, posisi murai batu Maha Dewa sebagai pemuncak klasemen tak tergoyahkan. Sebab penghitungan poin dilakukan sejak awal Maret 2016 hingga latber hari Rabu (30/3) lalu.
Maha Dewa mengoleksi total poin 550, jauh meninggalkan lawan-lawannya. Posisi kedua ditempati Matador milik Om Topik dari Bedug, Pangkah (350 poin), disusul Satria milik Om Hakim Arif (175 poin). Penghargaan BITC untuk MB Maha Dewa rencananya akan diberikan dalam Latber Yudhistira BC hari Minggu (10/4) mendatang.
Murai batu Maha Dewa memiliki lagu bukaan cililin, kemudian perenjak betina, ciblek, dan tembakan kenari. Gaya bertarungnya anteng, dengan volume tembus.
“Penampilan Maha Dewa selama Maret 2016 memang paling stabil ketimbang kontestan lain. Materi lagu-lagunya bagus, gaya bertarungnya anteng, ngedur bunyi terus, dan jarang menabrak jeruji sangkar. Burung ini mengoleksi gelar juara satu dan dua terbanyak dibandingkan murai-murai lainnya,” kata Om Apito Lahire, komandan juri di Yudhistira BC.
Untuk edisi April 2016, BITC diterapkan pada kenari, di mana penghitungan poin sudah dimulai sejak Minggu (3/4) lalu.
“BITC merupakan program terencana Yudhistira BC untuk memilih burung terbaik di kelasnya. Semoga nanti ada program baru lagi, misalnya penghargaan untuk BC, SF, dan peserta perorangan,” ujar Mr Raharjo, ketua Yudhistira BC. (Julis Nur Hussein)