Kacer Rawa Rontek meraih double winner dalam Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Minggu (24/4). Jagoan Om Ruman dari Tembok Kidul, Adiwerna, ini tampil memikat di Kelas Mega Bintang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Begitu digantang oleh pemiliknya, kacer Rawa Rontek langsung bekerja dengan ngeroll isian, didukung gaya tarung kepala meliuk-liuk dan ekor buka full. Hasilnya, juara satu pun direngkuhnya, unggul atas Bajing Ireng MTH besutan Om Alek MTH (Jl Rambutan 16/II Tegal) dan Scoopy kepunyaan Om Hengky S (Kauman Tegal).
Rawa Rontek yang memiliki isian suara rambatan, burung gereja tarung, dan kapas tembak kembali menang di Kelas Bintang. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih kacer Lindu Aji milik Om Achmad (JCC Tegal) dan Lorenzo andalan Om Tobil Agata (Kere Kere Hore Tegal).
Dalam dua bulan terakhir, beberapa burung pendatang baru mampu bertengger di peringkat teratas. Hal ini terjadi dalam latber Rabu maupun Minggu, terutama kelas cucak hijau, lovebird, dan murai batu. Hal inilah yang membuat para peserta makin bersemangat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cucak hijau Gandrung, gaco anyar Om Fandy (Aminah BC), terbaik di Kelas Mega Bintang. Urutan kedua dan ketiga ditempati Ogeng Bersayap milik Om Rama (Bandasari) dan Kliwon besutan Om Doyok (Jl Poso Tegal).
Kelas Bintang dimenangi cucak hijau Cebo’x milik Om Adi (Jl Poso Tegal), disusul Greenday koleksi Om Hakim Arif (Tegal) dan Bangor kepunyaan Si Kembar (Family Tegal).
Tiga kelas lovebird juga dimenangi gaco anyar. Dapenk, burung milik Om Roy Mellow (Mellow SF), terbaik di Kelas Mega Bintang, mengungguli Glory besutan Om Budi (Poso 015) dan Jepret koleksi Om Yugon (Kandang Ayam SF).
LB Bujang milik Om Haris (Bomet) menjuarai Kelas Bintang, disusul Argo Lawu besutan Om Pepy (Mejasem) dan Koslet andalan Om Syarief WK (BSF Tegal).
Pendatang baru lainnya, lovebird Pedel Pop milik Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal), sukses menjuarai Kelas Favorit. Lovebird Argo Lawu dan Koslet kembali bertengger di posisi kedua dan ketiga.
Dua kelas murai batu juga memunculkan jawara baru. Om Haris, kicaumania dari Mejasem Timur, moncer bersama murai batu Paradise yang menjuarai Kelas Mega Bintang. Burung ini mengungguli Naga Mas koleksi Om Willy (Sahabat SF) dan Serdadu besutan Om Muse (Dawuhan, Talang).
Adapun Kelas Bintang dimenangi murai batu MPJR 36. Gaco milik Om Rifai (Mejasem) ini unggul durasi atas Jet Li kepunyaan Om Hameh (Jl Durian Tegal).
Pleci Gareng harus berbagi gelar juara dengan Jaguar. Gareng, pleci milik Om Adi (Kaliber SF), mencorong di kelas utama, unggul atas Rentenir besutan Om Gondrong (NV-88 Tegal) dan Bebek milik Om Gondes (MPC Tegal).
Adapun pleci Jaguar andalan Om Pepeng (Karanganyar) berkibar di Kelas Bintang. Juara 2 dan 3 diraih pleci Minion orbitan Om Panji (TPC Gglass) dan Warrior besutan Om Maulana (Ujungrusi, Adiwerna).
“Munculnya juara baru di Yudhistira BC menunjukkan keberhasilan rekan-rekan kicaumania dalam memoles burung miliknya. Saya dan teman-teman juri ikut senang dan mengapresiasi keberhasilan tersebut,” ungkap Om Apito Lahire, salah seorang juri di Yudhistira BC.
Kenari Haneda pimpin poin BITC
Persaingan sengit terjadi pada dua kelas kenari. Seperti diketahui, mulai awal April dilakukan penghitungan poin Best in the Class (BITC) untuk burung kenari. Poin dihitung sampai akhir bulan ini, di mana pengumpul poin terbanyak berhak menerima penghargaan BITC edisi April 2016.
Dalam latber Minggu (24/4) lalu, kenari Haneda dua kali menjadi runner-up. Di Kelas Mega Bintang, burung milik Om Koprot (Vantavin SF) ini harus mengakui ketangguhan kenari Chu Yung Fack milik Om Pandy (PJR Ujungrusi). Kenari Rengger andalan Om Topik Lakalaka (Tegal) di posisi ketiga.
Kelas Bintang dimenangi kenari Toljer milik Bang DK (RCS Tegal Team). Haneda di posisi kedua, diikuti kenari Vanilla andalan Om Mubarok JP (Kere Kere Hore Tegal).
Kendati “hanya” nyeri juara 2, kenari Haneda berhasil merebut pimpinan klasemen sementara BITC, dengan mengoleksi total poin 425. Peringkat kedua ditempati kenari Toljer (375 poin), disusul Vanilla (325 poin).
Siapa yang bakal meraih penghargaan BITC edisi April 2016 akan ditentukan dari hasil latber Rabu (27/4) dan Minggu (30/4) mendatang. Secara umum kemampuan ketiga kenari ini hampir setara. Semuanya tergantung kesiapan jelang laga dan kinerja saat lomba berlangsung.
“Ibarat sepakbola, perebutan gelar BITC untuk kenari seperti serunya perburuan juara La Liga (Liga Spanyol). Saya rasa, ini situasi yang luar biasa,” ujar Om Saga selaku pelaksana latber / latpres Yudhistira BC. (Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2