Banyak kicaumania, khususnya pengorbit burung jawara, yang mendapatkan berhah rezeki dari burung-burung hasil orbitannya. Begitu sering moncer di lapangan, meski hanya dalam latberan, burung biasanya langsung ditake-over pemain lain atau para kiermaster / pemandu bakat.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hal ini mengindikasikan bahwa burung bisa menjadi investasi menggiurkan. Om Gatot PW, misalnya, telah membuktikan hal tersebut. Sebab burung-burung hasil orbitan kicaumania asal Tegal itu kerap dibeli kicaumania dari berbagai daerah di Indonesia.
( lihat juga Om Gatot PW hasilkan ratusan jeti dari orbitkan burung jawara )
Hal serupa juga dialami sejumlah pembeli/pelanggan Leuser Bird Shop Pekanbaru, spesialis penyedia murai batu bahorok dan murai batu marike. Bahorok dan Marike merupakan dua kawasan yang berada di perbatasan wilayah Sumatera Utara dan Medan, tepatnya di Taman Nasional Gunung Leuser.
Menurut Om Johan Shia, pemilik Leuser Bird Shop Pekabaru, murai batu bahorok memiliki banyak keunggulan daripada murai batu dari daerah lain. “Fisiknya nyaris sempurna dengan kualitas mental tempur yang luar biasa. Itu karena habitatnya adalah lereng-lereng pegunungan di kawasan Bahorok, yang termasuk Taman Nasional Gunung Leuser,” ujarnya.
Beberapa pelanggan menyampaikan kepuasannya setelah memiliki murai batu keluaran Leuser Bird Shop. Bahkan, tatkala murai yang sudah dibelinya moncer di lapangan, banyak kicaumania yang berminat melakukan take-over dengan mahar jauh melampui harga beli.
Coba kita simak penuturan Om Prima, kicaumania asal Surabaya, yang mengirim testimoni lewat pesan black berry (BBM):
“Murai batu yang saya beli dari Leuser Bird Shop sangat memuaskan. Begitu moncer di lapangan sudah ada yang menawar 75 juta rupiah. Tapi sayang, nyari burung seperti ini susah,” ujarnya.
Om Prima membeli murai batu dengan kode L124, yang kemudian diberi nama Sianida. Gaco ini relatif masih muda, bahkan baru lepas trotol, non-ring asli dari Bahorok.
“Baru pertama kali ini saya punya murai muda seperti ini. Di rumah, burung memang nggak mau jalan ketika diadu. Tapi begitu dipisah dan ketemu murai-murai lain di lapangan, penampilannya jadi lebih gila,” ungkap dia.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kepuasan senada disampaikan Om Joko dari Temanggung. Menurut dia, begitu sampai di rumah dan mendengar murai tetangga, burung langsung membongkar semua isiannya.
“Isiannya lengkap, mulai dari cucak jenggot, murai air, kenari, dan lainnya. Ada juga suara kayak kolibri ngebeset-beset kasar. Pokokya komplet. Volume juga joss, begitu juga daya fighternya,” kata Om Joko.
Begitu pula kicaumania asal Jakarta. Belum lama ini, dia membeli murai batu dengan kode L138. Burung langsung berprestasi di lapangan, dan sudah ada yang menawar seharga Rp 60 juta.
Ada juga pengalaman menarik seorang kicaumania setelah membeli murai batu dari Leuser BS, dengan kode L193. Meski burung belum moncer, sudah ada yang berani mengajukan tawaran Rp 90 juta.
Artinya harga jual murai batu keluaran Leuser Bird Shop terbilang tinggi, jauh melebih harga saat dia membelinya dari Om Johan.
Tingkat kepuasan para pembeli/pelanggan itu tidak terlepas dari komitmen Om Johan Shia yang tidak mau mengecewakan konsumennya. Dia hanya menyediakan burung-burung berkualitas.
Jangan salah sangka, Om Johan Shia tidak hanya menjadi pengepul murai batu asal Bahorok dan Marike saja. Dia juga membuka usaha penangkaran murai batu dengan nama Leuser Bird Farm.
Dengan memiliki penangkaran tersendiri, para pelanggan dapat memilih sendiri murai batu yang diinginkan, apakah hasil tangkapan hutan atau hasil breeding. Bahkan tersedia banyak pilihan di sini, apakah anakan / trotolan, burung muda, dewasa, siap lomba, atau pasangan siap ternak.
Tak heran apabila banyak pemain papan atas, serta breeder-breeder ternama di Indonesia, yang rutin memesan murai batu bahorok dan murai batu marike di Leuser Bird Shop.
Baru-baru ini, Om Johan Shia mengirim 28 ekor murai batu bahorok unggulan ke Denpasar, Bali. Pembelinya adalah Om Edy, pemilik King Bali BF, yang termasuk pelanggan setianya.
Ada juga Om Willy, pemilik JP Hero BF Belitung. Om Willy bukan sekadar pemain lomba, namun juga breeder murai batu dan aneka jenis burung kicauan lainnya.
Om Willy baru saja meminang murai batu dahsyat berkode L148 dengan isian lengkap / full isian. Harga murai lepas trotolan yang sudah full isian dan gacor sekitar Rp 19 juta. ”Silakan buktikan sendiri, sesuai dengan kualitasnya,” tandas Om Johan.
Selain menyediakan murai batu berkualitas, Leuser Bird Shop juga memiliki stok burung-burung masteran, mulai dari cililin (stok saat ini 9 ekor), jalak rosi (4), jalak jopin (6), kapas tembak (5), cucak jenggot (9), murai air (4), lovebird (12), kenari (9), pleci (4), kolibri (4), ciblek semi (4), rio-rio (3), jalak suren (2), hingga burung isian lainnya seperti sikatan londo, mozambik, blackthroat, betet kasturi, robin betina, dan pancawarna betina. (d’one)