Cucak jenggot termasuk salah satu jenis burung yang mudah berbunyi. Apabila ada kasus di mana cucak jenggot tak mau mengeluarkan suaranya sama sekali, berarti ada yang salah dengan kondisi dan perawatannya selama ini. Nah, berikut ini empat penyebab cucak jenggot tidak mau ngebeset.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak jenggot banyak diminati karena suara besetannya yang rapat dan tajam. Karena suaranya itu pula, burung ini kerap dipelihara sebagai burung masteran maupun untuk dilombakan. Perawatannya yang mudah dan tidak terlalu merepotkan membuat banyak kicaumania makin tertarik memeliharanya.
Meski demikian, para kicaumania khususnya pemula kerap menjumpai cucak jenggotnya tidak mau mengeluarkan suara besetannya (ngebeset). Selidik punya selidik, ternyata hal itu ada kaitannya dengan kondisi burung dan pola perawatan harian yang selama ini diterapkan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Secara umum, ada empat penyebab mengapa burung cucak jenggot jarang mengeluarkan suara kicauannya yang ngebeset itu, yakni:
- Burung kurang fit atau menurun staminanya.
- Over birahi akibat pemberian EF yang berlebihan.
- Burung kurang birahi.
- Stres dan macet bunyi.
1. Burung kurang fit atau menurun staminanya
Burung yang kurang fit atau sedang menurun staminanya tentu tidak memiliki energi cukup untuk mengeluarkan suara ocehannya. Cucak jenggot yang sedang mengalami hal tersebut akan lebih sering diam membisu. Bahkan tak jarang, kondisi tersebut sering disertai dengan perilaku burung yang malas-malasan.
Untuk mengatasinya, berikan pakan yang lengkap dan kaya nutrisi. Pemberian pakan buah-buahan yang bervariasi setiap hari bisa membantu burung mendapatkan kembali staminanya yang hilang. Namun, sebelum diberikan, ada baiknya buah-buahan tersebut diolesi dulu dengan satu sendok teh madu.
Selain itu, untuk membantu mempercepat pemulihan kondisinya, sangat direkomendasikan kalau burung tersebut diberi multivitamin yang lengkap seperti BirdVit.
2. Burung mengalami over birahi
Pemberian pakan serangga yang terlalu berlebihan akan membuat burung rentan mengalami over birahi. Dalam kasus ini, cucak jenggot yang mengalami over birahi akan lebih banyak diam dan tidak mau mengeluarkan suara ocehannya.
Untuk mengatasinya, maka pemulihan atas kondisi over birahinya harus dilakukan agar burung kembali normal. Ada beberapa cara yang umum dilakukan kicaumania untuk mengatasinya, yaitu memberikan mandi lebih rutin, mengurangi pakan EF / serangga, menjauhkannya dari burung sejenis, dan memberikan lebih banyak pakan buah-buahan.
3. Burung kurang birahi
Cucak jenggot yang kurang birahi pun cenderung sering diam dan tak mau mengeluarkan suara besetannya. Namun hal ini biasanya lebih mudah diatasi ketimbang mengatasi burung yang sedang over birahi. Kasus cucak jenggot yang kurang birahi umumnya dialami burung-burung muda dan belum siap lomba.
Porsi pakan tambahan (EF) yang kurang juga bisa membuat burung kurang birahi, sehingga enggan mengeluarkan suara besetannya. Karena itu, agar cucak jenggot mau ngebeset dan rajin mengeluarkan suaranya, kita mesti sabar dan telaten mempelajari setingan-setingan pakan yang tepat.
4. Burung stres dan macet bunyi
Mental yang belum cukup menjadi salah satu faktor penyebab burung mudah mengalami stres dan kemudian macet berbunyi. Kondisi ini umumnya menimpa burung yang sedang dilombakan, misalnya kalah bersaing atau umurnya masih muda.
Selain faktor mental, ada beberapa hal lain yang bisa memicu stres pada burung, misalnya kaget karena sangkarnya terjatuh, terganggu binatang predator, dan kekurangan pakan / air minum dalam sangkarnya. Untuk mengatasi hal ini, silakan simak lagi tulisan omkicau sebelumnya:
Beberapa terapi atasi cucak jenggot macet bunyi
Itulah empat hal yang menyebabkan cucak jenggot tak mau mengeluarkan suara besetannya. Bagaimanapun, kalau kita rajin dan teratur melakukan perawatan, serta memastikan kenyamanan dan keamanannya, maka burung akan menjadi lebih aktif dan rajin berkicau.