Ring peternak Papburi
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hal lain yang disepakati dalam Silaturahmi Nasional 2 adalah masalah ring peternak Papburi yang hendak akan diberlakukan secara nasional. Saat ini, Om Yuli Jiro (Papburi Suara Alam) sudah menyiapkan konsep ring yang berlaku nasional.
Pada dasarnya seluruh peserta silaturami sepakat. Sebab pengurus pusat tidak akan mencetak ring untuk dijual kepada para anggotanya. Tetapi setiap cabang diizinkan membuat ring sendiri. Hanya saja bentuk dan tulisannya harus sama atau dibuat standar nasional, meski dengan nama peternak dan kota yang berbeda-beda.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Yang terpenting ada tulisan Papburi dan tidak boleh disingkat (misalnya PBR). Namun karena masih ada perbedaan pendapat soal warna ring, masalah ini akan dimatangkan lebih lanjut, baik melalui media telepon, media online, atau surat-menyurat lainnya, atau bahkan bisa dibahas lagi dalam Silaturahmi Nasional 3.
Sesungguhnya perbedaannya hanya pada warna ring. Ada yang meminta satu warna, misalnya ungu, untuk selamanya. Namun ada yang ingin setiap tahun ganti warna. Misalnya mengadopsi 7 warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu), sehingga setiap tahun terjadi pergantian warna ring Papburi, dan warna pada tahun pertama akan dipakai lagi pada tahun ke-8.
Yang menjadi masalah, banyak peternak Papburi yang hanya memiliki 1-2 burung yang digunakan untuk lomba, di mana anakan dalam setahun terkadang hanya 6 ekor. Kalau pesan ring biasanya 50- 100 pcs dan belum dipakai semua. Jika setiap tahun berganti warna, dan harus pesan ring dengan warna baru, hal ini dirasa agak memberatkan.
Itu sebabnya, masalah ring peternak Papburi akan dimatangkan lagi dalam kesempatan berikutnya, melalui berbagai saluran komunikasi yang ada. (Waca)
Kembali ke Halaman Awal