Kandungan dan manfaat biji chia (chia seed) untuk burung peliharaan

Chia seed adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Salvia hispanica yang tumbuh di daerah gurun di Meksiko. Tanaman ini sudah ada sejak zaman kuno dan pernah menjadi makanan pokok suku Inca, Maya, dan Aztec. Istilah chia pun berasal dari bahasa asli suku Maya yang berarti kekuatan. 

Biji-bijian yang berasal dari tanaman ini, atau biasa disebut biji chia (chia seed), kemudian dikonsumsi untuk meningkatkan stamina / energi. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, biji chia makin digemari masyarakat di mancanegara.

Makanan ini bahkan dikenal dengan sebutan superfood, lantaran kandungan dan khasiatnya yang sangat tinggi. Biji chia umumnya dikonsumsi dengan cara dicampur dengan jenis makanan lainnya atau dicampur dalam air minum.

Ternyata, makanan yang mengandung asam lemak esensial Omega-3 ini juga banyak dimanfaatkan oleh penggemar burung di berbagai negara sebagai pakan tambahan (extra fooding) bagi burung-burung peliharaan mereka. Selain bisa membantu mendongkrak stamina, biji chia bisa menjaga kondisi burung sehingga tetap lincah dan rajin bunyi.

Sekilas, penampilan biji chia sangat mirip dengan biji selasih. Tapi banyak perbedaan di antara keduanya, terutama manfaat dan kandungannya. Biji selasih biasanya diberikan kepada burung sebagai zat antistres, sedangkan biji chia umumnya dberikan untuk mendongkrak stamina dan berbagai manfaat positif lainnya.

Berikut ini kandungan dan manfaat biji chia (chia seed) untuk burung peliharaan:

• Kandungan seratnya tinggi. Burung yang mengonsumsi biji chia biasanya menjadi cepat kenyang, sehingga bisa mengontrol nafsu makan dan terhindar dari kegemukan. Selain itu, biji chia juga dapat melancarkan sistem pencernaan
• Kandungan Omega-3 pada biji chia lebih tinggi daripada kadar Omega-3 pada ikan. Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak, menjaga kondisi tubuh, mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung.
• Biji chia mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
• Kadar proteinnya tinggi, bahkan semua jenis asam aminonya mudah dicerna. Namun karena kadar proteinnya tinggi, maka pemberian biji chia sebagai pakan burung harus dibatasi / tidak berlebihan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya over birahi.
• Biji chia mengandung magnesium (Mg) yang lebih tinggi daripada brokoli.
• Biji ini juga kaya potasium / kalium yang merupakan salah satu mineral terbanyak dalam tubuh dan memiliki fungsi untuk pembentukan sel, pembetukan organ dalam dan jaringan, serta menjaga kesehatan organ tubuh. Selain itu, kalium juga bermanfaat sebagai pencegah stres.
• Biji chia memiliki kandungan kalsium (Ca) dan fosfor (P) yang cukup tinggi.
• Biji chia juga mengandung triptofan, salah satu dari 9 asam amino esensial yang penting untuk pembentukan mental dan meningkatkan nafsu makan.
• Membantu mendongkrak energi dan stamina burung, sehingga tak mudah ngos-ngosan, tidak mudah ngedrop, sehingga berpengaruh terhadap kondisi mental dan kegacorannya.
• Biji chia memiliki sifat gel yang bisa menghidrasi tubuh. Dengan demikian, burung bisa terhindar dari dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh. Gel yang juga bersifat mengikat itu bisa membantu mengikat toksin / racun jahat yang terdapat dalam tubuh burung, kemudian mengeluarkannya.
• Berfungsi sebagai antioksidan, kaya zat besi, serta mengandung vitamin B, C, dan E.
• Membantu perkembangan bulu dan menguatkannya.

Umumnya, jenis burung yang biasa diberi biji chia ini adalah burung pemakan bijian seperti kenari, finch, parkit, cockatiel, lovebird, dan sejenisnya. Meski begitu, biji chia bisa dicampurkan dengan bahan pakan lainnya, sehingga dapat pula diberikan kepada semua jenis burung peliharaan, termasuk burung-burung pemakan serangga.

Ada beberapa cara penyajian biji chia untuk burung peliharaan sebagaimana dilakukan kicaumania di mancanegara, antara lain:

• Disajikan dalam bentuk mentah, yaitu dengan mencampur 1 sendok biji chia ke dalam pakan bijiannya.
• Dijadikan salah satu bahan baku pembuatan egg-food. Misalnya, 1 sendok biji chia dicampur kuning telur rebus dan remah roti.
• Dicampur dalam air minumnya. Dalam hal ini, masukkan 1 sendok biji chia ke dalam air minum burung, lantas diaduk-aduk hingga merata. Beberapa saat kemudian, akan muncul selaput putih yang menyelimuti biji chia.
• Cara lain yang bisa dilakukan untuk semua jenis burung adalah menumbuk / memblender biji chia sehingga menjadi serbuk, lalu dicampur dalam voer halus / lembut, atau bisa juga diberikan langsung kepada burung dengan menggunakan cepuk terpisah.

Itulah beberapa manfaat dan kandungan yang terdapat dalam biji chia / chia seed, untuk menambah pengetahuan kita semua.

Semoga bermanfaat.