Lovebird Cantik termasuk salah satu burung juara di area Brebes dan sekitarnya. Durasi ngekeknya memang hanya sekitar 30-40 detik. Namun karena supergacor, alias rajin bunyi, burung ini kerap memenangi lomba, termasuk dalam even-even besar. Dalam setiap sesinya, lovebird Cantik bisa nembak hingga 12 kali.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut pemiliknya, Moh Ayiep, LB Cantik hampir selalu moncer dalam setiap kontes yang diikutinya, mulai dari latberan, latpres, hingga lomba regional dan nasional.
Beberapa even yang pernah dijuarainya antara lain IBC Cup Pekalongan (juara 2), Launching BnR Pemalang (juara 2), Launching BnR Banyumas (juara 3), serta Launching Ronggolawe Pemalang (juara 2 dan 3).
Yang paling mengesankan adalah saat tampil dalam even nasional Piala Nirina di Taman Wiladatika Cibubur, 5 Mei 2016, karena masuk nominasi. Minggu (19/6) lalu, LB Cantik meraih juara 2 dan 4 pada Latpres Padma Kusuma BC di Tegal.
“Dalam seminggu, lovebird Cantik pernah mengikuti even di empat kota yang berbeda, yakni Purwokerto, Brebes, serta Kabupaten dan Kota Tegal,” ujar Om Ayiep yang mukim di Jl Kapten Piere Tendean RT 02 / RW 04 Desa Pasarbatang, Kabupaten Brebes.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Ayiep saat ini bergabung dengan Kusuma Jaya Team. Dia menekuni hobi burung kicauan sejak duduk di bangku SMP. Hobi ini diwarisinya dari sang ayah, Om Herman, yang dulu juga pemain lomba.
“Dulu saya sering diajak Bapak mengikuti latber dan lomba di luar kota. Eh, lama-lama kok tertarik dengan burung kicauan. Kebetulan Bapak punya banyak burung. Tetapi karena beliau sekarang sibuk mengurusi kios buah, maka sayalah yang merawat burung-burung tersebut,” kata Om Ayiep.
Melalui ketekunan dan kerja kerasnya, beberapa burung rawatannya kerap menjuarai lomba, salah satunya ya lovebird Cantik. Bahkan burung ini menjadi andalan Om Ayiep dan Kusuma Jaya Team dalam setiap even.
Kusuma Jaya Team baru berdiri sekitar lima bulan lalu, dipimpin oleh Kingking Kusuma, putra Indra Kusuma (mantan bupati Brebes). Meski baru seumur jagung, Kusuma Jaya kini menjadi salah satu tim yang disegani di wilayah wilayah barat pantura Jawa Tengah.
Selain mengandalkan lovebird Cantik, Kusuma Jaya Team juga memiliki sejumlah amunisi hebat di kelas lain, terutama murai batu, cucak hijau, kenari, dan pleci. Dalam Latpres Padma Kusuma BC, 19 Juni lalu, Kusuma Jaya tampil sebagai juara umum dengan meraih lima gelar juara 1 dan empat kali juara 2.
“Sekarang ini, lovebird Cantik saya prioritaskan hanya tampil dalam even-even berskala lomba, baik regional maupun nasional, agar kondisinya tetap terjaga,” kata Om Ayiep.
Tips perawatan lovebird Cantik
Perawatan harian dan persiapan lomba untuk lovebird Cantik ditangani sendiri oleh Om Ayiep. Ini membuat tingkat kepuasannya bertambah. Berikut ini tips perawatan lovebird Cantik:
- Pagi hari, burung dikeluarkan untuk di angin Ini dilakukan hingga menjelang siang. Selanjutnya, burung dimandikan dengan cara disemprot hingga basah kuyup. Tetapi, sesekali, burung juga mandi sendiri dalam cepuk yang berisi air.
- Penjemuran dilakukan selama 2-3 jam, di mana pakan dan air minum tetap ditaruh dalam sangkar.
- Sejak pagi hingga sore hari, burung dalam kondisi tidak dikerodong. Tetapi pada malam hari, burung dikerodong agar bisa beristirahat total hingga esok pagi.
- Sore hari, burung hanya dianginkan sambil dicek persediaan pakan dan air minumnya.
- Kalau mau dilombakan, maka malam harinya burung cukup dikasih 1 helai
Lovebird Cantik punya keunikan tersendiri. Saat dilombakan, tebok atau bagian bawah sangkar harus dalam keadaan kotor, he.. he.. he… Sebab kalau teboknya bersih, lovebird Cantik justru tidak bisa kerja maksimal, alias tidak segacor biasanya. Bahkan burung seringkali turun dari tangkringannya.
“Percaya nggak percaya, perilaku lovebird Cantik ini memang agak aneh, berbeda dari lovebird lainnya yang saya rawat,” tandas Om Ayiep yang juga mahasiswa semester VII di Universitas PGRI Semarang. Kalau ingin berkomunikasi dengannya, ini nomor kontaknya: 0857 8644 7191. (Julis Nur Hussein)