Saat ini makin banyak penggemar burung yang berminat menangkar parkit. Selain bisa dijadikan burung masteran, parkit juga punya keunggulan sendiri sebagai burung hias (karena bulu-bulunya yang cantik), bahkan dapat dilatih untuk melakukan berbagai atraksi ketangkasan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung parkit yang banyak dipelihara untuk ditangkarkan

Secara umum, penangkaran burung parkit tidak terlalu sulit. Yang perlu diperhatikan adalah aspek makanan. Sebab pakan memegang peranan penting dalam setiap usaha penangkaran burung jenis apapun.

Pemberian pakan berkualitas akan membuat burung-burung yang dijadikan induk mampu berproduksi maksimal. Demikian pula anakan / piyikan burung yang hanya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik kalau memperoleh asupan pakan yang bergizi, serasi, dan seimbang.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Masalah pakan juga sangat mempengaruhi kondisi keuangan dalam bisnis penangkaran burung. Sebab sekitar 70% biaya operasional dalam menjalankan breeding burung tersita untuk pembelian pakan dan / atau bahan baku pakan. Jika tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin seorang penangkar akan menuai kerugian.

Pembuatan pakan racikan untuk mendukung penangkaran burung parkit bisa menjadi solusi agar Anda tidak mengalami kerugian dalam berbisnis, sekaligus memastikan indukan makin produktif serta anakan / piyik bisa tumbuh-kembang secara maksimal.

Berikut ini salah satu resep pakan racikan untuk merangsang burung parkit supaya cepat berjodoh, kawin, bertelur, dan menjalankan tugas-tugas reproduksi lainnya:

Bahan baku yang diperlukan:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • 3 mangkuk kecil oats / biji haver, atau bisa juga menggunakan oat meal.
  • 1/2 mangkuk kecil wheat germ atau tepung gandum.
  • 1/2 mangkuk kecil biskuit yang dilumatkan / dibuat bubuk.
  • 4 batang wortel yang dipotong-potong kecil.
  • 6 butir telur puyuh rebus.
  • Peterseli secukupnya.
  • BirdMineral.

Proses pembuatan pakan racikan burung parkit:

  1. Campurkan oats, tepung gandum, dan biskuit ke dalam sebuah wadah atau mangkuk. Setelah itu, aduk hingga bercampur merata.
  2. Cacah atau haluskan wortel dan telur puyuh rebus beserta cangkangnya dalam mesin food processor atau blender. Setelah itu, campurkan ke dalam mangkuk yang berisi adonan sebelumnya (poin 1).
  3. Daun peterseli dipotong kecil-kecil, lalu dicampurkan ke dalam adonan.
  4. Adonan diaduk hingga semua bahan bercampur merata.

Pakan racikan ini sudah siap disajikan untuk pasangan burung parkit di kandang ternak. Lebih afdol lagi jika pakan racikan ini ditabur dengan BirdMineral sebelum diberikan kepada burung. Sisa pakan bisa disimpan dalam lemari penyimpanan / lemari pendingin, untuk digunakan pada lain waktu.

Pakan racikan ini bisa digunakan untuk membantu mengatasi burung parkit yang susah berjodoh atau tidak kunjung bertelur. Selain itu, pakan tersebut juga dapat menambah stamina dan meningkatkan birahi burung secara cepat.

Faktor pendukung lain dalam penangkaran burung parkit

Selain masalah pakan, tentu saja ada beberapa faktor pendukung lain untuk menunjang keberhasilan Anda dalam menangkar / beternak burung parkit. Coba simak ringkasan berikut ini:

  • Pastikan sepasang parkit yang ada di kandang ternak memang berbeda jenis kelaminnya. Untuk mengetahui perbedaan parkit jantan dan betina, silakan baca: Menangkar parkit? Jangan salah pilih indukan.
  • Burung sudah berumur mapan atau siap kawin, yang ditandai dengan ketegasan warna pada bagian cere alias area di dekat lubang hidungnya. Informasi lengkap mengenai cere bisa dilihat pada artikel: Membedakan parkit muda dan yang siap diternak.
  • Kandang ternak dilengkapi dengan kotak sarang atau gelodok.
  • Lokasi penangkaran aman dan jauh dari gangguan binatang lain maupun predator.

Semoga bermanfaat.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.