Lovebird Buntung cetak quintrick di IKM Gemolong Sragen

Bertambah lagi deretan lovebird yang mampu menjuarai lima kelas (quintrick) dalam satu even. Setelah Kusumo, Fretty, dan Zuviter, kali ini lovebird Buntung orbitan Om Anang (Leho Team) yang mencatatkan namanya dalam daftar lovebird peraih quintrick.

Prestasi fenomenal itu diraih lovebird Buntung dalam Latpres Ikatan Kicau Mania (IKM) Gemolong di Lapangan Klentang, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Minggu (3/7) lalu.

Panitia Latpres IKM Gemolong membuka tujuh kelas lovebird yang semuanya full gantangan. Lovebird Buntung mengikuti enam kelas, dengan hasil lima kali juara 1, yakni Spesial A, Spesial B, VIP A, VIP B, dan Bintang B.

LB Buntung nyaris meraih kemenangan pentatrick. Sayangnya, di Kelas Bintang A, Buntung harus puas di urutan kedua di bawah lovebird Sheryl milik Om Gondho (Mizu BF). Poin keduanya sama, tetapi Buntung kalah di bendera panjang.

Pada sesi terakhir, Kelas Sejati, LB Buntung sengaja diistirahatkan demi memberikan kesempatan kepada peserta lainnya untuk meraih gelar juara. Kelas ini dimenangi lovebird Ciut milik Om Jefry (Satu Titik BC).

Bintang lapangan lainnya dalam even ini adalah kacer Anaconda. Gaco milik Om Budi (Masaran, Sragen) ini menyapubersih dua kelas yang dimainkan. Di Kelas VIP, Anaconda unggul atas kacer Bejo koleksi Om Anto SF (Kalioso) dan Rojo Lele milik Top JN (Pamor BC).

Anaconda kembali berjaya di Kelas Bintang dan meraih juara pertama. Posisi kedua dan ketiga ditempati kacer Gharod Muda milik Om Siz (KMP Enterprise) dan Rojo Lele.

Hasil nyeri juga diraih kenari Samudra besutan Om Aan / Om Jerry dari Karimanen BC Solo. Samudra tak terkalahkan di Kelas Bintang dan Sejati. Juara kedua pada kedua kelas ini diraih kenari Caary orbitan Om Kris / Rafa SF (Papburi Sragen). Kelas VIP dimenangi kenari Jalu milik Om Limbad King (Limbad SF).

Dua trofi juara 1 juga disabet cendet G-String. Gaco milik Om Tree (Unik SF) ini menjuarai Kelas VIP serta Bintang. Di Kelas VIP, G-String mengalahkan cendet MJ orbitan Om Koco (Batas Kota SF) dan Edotence milik Om Anang Ska9 (Tanpa Boss).

Cucak hijau Falcao 9 nyaris double winner. Burung milik Om Tono Kentonk (Sego Tahu Sragen) ini terbaik di kelas VIP, mengalahkan Raja Tembak II orbitan Om Mellandri (KMP Enterprise) dan Shuliwa besutan Om Arif W (Kukun, Bonagung).

Sayangnya, saat berlaga di Kelas Bintang, Falcao 9 harus puas menempati posisi kedua. Kelas ini dijuarai cucak hijau Green Forch milik Om Dodo (Kalioso). Juara ketiga diraih Selamat Vidal milik Om Peyok dari Boyolali.

Pleci Pajero juga nyaris double winner. Momongan imut Om Dicky SE (Plemanisra) ini berhasil menjuarai Kelas Sejati dan  juara 2 Kelas Bintang di bawah Raja Kipas milik Om Budi Doremi (220 Volt / JPC).

Dua kelas murai batu dimenangi burung yang berbeda. Murai batu Nekat milik Om Agus Handoko (Wani SF) terbaik di Kelas VIP, sedangkan Natasya milik Om Koco (Batas Kota SF) menjuarai Kelas Bintang.

Meski tak meraih juara pertama, Fortuna BC cukup sukses di kelas murai batu. Dua jagoannya, MB Waranggono kepunyaan Om Jabrik dan Bocah Nakal milik Om Hendrat, menempati posisi runner-up di Kelas VIP serta Bintang.

Panitia juga membuka kelas murai borneo, kendati jumlah pesertanya tidak terlalu banyak. Kelas spesial ini dijuarai murai borneo Badai orbitan Om Hafidz dari Kalioso, Solo.

Om Andri Donat, ketua pelaksana Latpres IKM Gemolong, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan para kicaumania dari berbagai daerah, antara lain Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Solo, Karanganyar, Grobogan, dan Purwodadi.

“Jumlah peserta mencapai 850, lomba berjalan lancar, dan bisa dilaksanakan tanpa teriakan. Ini sesuatu yang luar biasa. Terimakasih atas kedewasaan para kicaumania,” ujarnya. Latpres IKM Gemolong digelar rutin setiap bulan, tepatnya pada minggu pertama. (Budi Karyanto)

Hasil Latpres IKM Gemolong (klik di sini)