Memelihara pleci bakalan agar menjadi burung lomba, apalagi jadi jawara, tentu membutuhkan perawatan telaten dan cermat. Jika tidak, pleci yang sudah dirawat cukup lama pun tidak akan bisa tampil maksimal. Sebagai panduan bagi pemula, berikut ini tips endongkrak mental pleci rumahan agar siap lomba.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Tips merawat pleci rumahan agar memiliki mental jawara.

Satu hal penting yang harus diperhatikan dalam perawatan pleci bakalan agar kelak bisa menjadi burung yang rajin bunyi dan siap dilombakan adalah mengenali karakternya.

Karena itu, sebelum membeli dan / atau memelihara pleci bakalan, sebaiknya amati dulu ciri-ciri pleci bakalan yang mempunyai prospek sebagai burung lomba, seperti uraian berikut ini:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
  • Pilihlah pleci yang mempunyai mental bagus. Tengaranya antara lain tatapan matanya tajam. Burung tidak langsung grabag-grubug ketika didekati. Perhatikan juga perilakunya. Jika ada beberapa ekor pleci di dalam kandang ombyokan, pilihlah pleci yang terlihat lebih dominan dan lebih agresif daripada yang lainnya.
  • Burung yang akan dipilih sebaiknya mempunyai bulu-bulu yang mulus, tidak rusak, serta tidak memiliki cacat tubuh, terutama pada bagian mata, paruh, dan kakinya.
  • Pleci mempunyai suara panggilan (call) yang lebih keras, dan terpantau sudah mengeluarkan suara ngeriwik kasar (wiksar). Selama ini, pleci yang sudah dalam kondisi wiksar akan lebih cepat buka paruh daripada pleci yang jarang bunyi atau cenderung ngeriwik halus.

Dalam perawatan hariannya, pleci yang akan disiapkan untuk lomba sebaiknya selalu mendapatkan perlakuan yang istimewa. Dalam hal ini, segala kebutuhannya harus dipenuhi, mulai dari pakan, minum, mandi, dan jalan-jalan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Selain itu, berikan tenggeran / tangkringan yang sesuai, dan selalu menjaga kebersihan sangkar. Kedua hal ini bisa membuat pleci bertambah nyaman di dalam sangkarnya. Kondisi nyaman akan memunculkan sifat teritorial / fight pada burung pleci tersebut.

Adapun perawatan rutin yang wajib dilakukan setiap hari untuk mengasah mental dan membuat burung pleci makin rajin bunyi sampai siap dilombakan mencakup beberapa poin berikut ini:

  1. Mandikan pleci sedikitnya 3 (tiga) kali sehari. Memandikan pleci bisa menggunakan air biasa, namun lebih baik jika menggunakan air dingin / air es.
  2. Memberikan buah-buahan secara bervariasi setiap harinya. Buah yang diberikan adalah pisang kepok, jeruk, buah naga, semangka, dan sebagainya.
  3. Berikan secepuk kecil madu sebagai minuman tambahannya. Alternatif lain adalah memberikan air gula yang sebelumnya disimpan dalam freezer / lemari pendingin / kulkas.
  4. Berikan pakan tambahan / extra fooding (EF) yang disukainya, terutama kroto dan ulat hongkong. Pemberian kroto sebaiknya dilakukan pagi hari, setelah burung menjalani pengembunan. Berikan ulat hongkong warna putih setelah burung dimandikan dan dijemur bersama koloninya. Berikan kedua jenis EF itu secukupnya atau dengan takaran sesuai kebutuhan.
  5. Menjemur pleci cukup dilakukan selama 20 – 30 menit. Sebelum burung dijemur, cabut terlebih dahulu pakan voernya, sehingga di dalam sangkar hanya tersedia cepuk berisi madu atau air gula dingin, dan buah-buahan seperti pisang / jeruk.

Jika Anda melakukan tips di atas secara rutin, setiap hari, maka burung pleci akan mencapai kondisi prima, segera berkicau dengan sangat lantang alias buka paruh. Nah, saat itulah kita bisa menguji kemampuannya dalam latberan dulu, dan secara bertahap bisa ditampilkan pada even latpres bahkan lomba burung.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.