Indonesian Lovebird Fellowship (ILF) Jambi mengadakan Latihan Spesial HUT RI bersama ILF di Jl Talang Sari, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambii Selatan, Kota Jambi, Rabu (24/8). Kontes ini juga dihadiri dua orang juri dari Muara Sabak yang pada hari yang sama rampung mengikuti Diklat Juri Ronggolawe.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kedua juri asal Muara Sabak itu adalah Om Muslim dan Om Mujani. “Diklat Juri Ronggolawe dimulai jam sebelas, selesai jam tiga sore, dan langsung menjalani tugas pertama di Lapangan ILF,” tutur Om Muslim.
Keduanya juga menerima sertifikat Juri Ronggolawe yang ditandatangani Om Repen (wakil ketua II Ronggolawe Jambi) dan Om Adi Godek (koordinator Juri Ronggolawe Jambi).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam even tersebut, murai batu Bordan andalan Om Herry Sangra berhasil meraih double winner. Bordan menjuarai Kelas Republik, mengalahkan BB milik Om Fauzi dan Cakra besutan Om Herry.
Di kelas utama Dirgahayu, MB Bordan juga tampil sebagai jawara. Murai batu Cakra kemudian memenangi Kelas Indonesia. Peringkat kedua ditempati Pokemon milik Om Alek.
Penampilan menawan juga ditunjukkan kenari Domynik kepunyaan Om Helos Kenari. Burung ini tak tertandingi di Kelas Indonesia, menyingkirkan Ducati besutan Om Moza Al Kautsar dan Savoy orbitan Om Zul KPKJ.
Kenari Domynik juga moncer di Kelas Republik, dengan menempati posisi runner-up. Kelas ini dijuarai Savoy yang sekaligus mampu membalas kekalahannya atas Domynik di Kelas Indonesia.
Menurut Om Helos, kenari Domynik merupakan salah satu indukan di kandang breedingnya. Bahkan anakannya masih berumur 10 hari. “Jelang lomba, burung saya cabut dari kandang ternak. Ternyata masih mau nampil, bahkan meraih juara satu dan dua,” ujarnya.
Om Helos dikenal sebagai penangkar sekaligus pengorbit burung kenari andalan di Jambi. Selama ini, seluruh kenari hasil ternaknya selalu terjual ludes di pasaran, tanpa pernah tersisa seekor pun untuk dijadikan andalannya di lapangan.
“Sekarang saya berencana memoles beberapa kenari hasil ternak sendiri itu untuk dijadikan mainan dulu di lapangan. Kalau sudah moncer, baru saya jual dengan harga lebih tinggi,” tambah Om Helos.
Kapas tembak Macan Sakti milik Om Martin Al Kautsar juga nyaris nyeri juara 1. Burung ini terbaik di Kelas Indonesia, mengalahkan kapas tembak Surip orbitan Om Naga Bonar.
Sayangnya, Macan Sakti harus puas bertengger di posisi ketiga pada Kelas Republik. Juara satu diraih kapas tembak Rambo andalan Om Jiteng, disusul Surip.
Kacer Kyubi harus berbagi gelar juara dengan Temon. Kyubi, kacer kepunyaan Om Jangkung, terbaik di Kelas Dirgahayu. Adapun Temon milik Om Bonny menjuarai Kelas Republik, unggul atas Kumbang milik Evi dan Central besutan Om Yono Petaling.
Tiga kelas lovebird juga dimenangi burung berbeda. Om Rieno moncer bersama lovebird Jenny yang menjuarai Kelas Dirgahayu, mengalahkan LB Aji milik Om Woyo.
Lovebird Aisah koleksi Om Aris berjaya di Kelas Republik. Juara 2, 3, dan 4 diraih LB Lorenzo milik Om Didik 88, Sisil besutan Om Amat, dan Acik kepunyaan Om Dedi.
Lovebird Acik, Lorenzo, serta Sisil kembali berprestasi ketika bertarung di Kelas Indonesia. Ketiganya masing-masing menjadi juara 1, 2, dan 3.
Om Tata selaku ketua ILF Jambi mengucapkan terimakasih atas kehadiran para kicaumania, juga atas kerja keras seluruh kru panitia dan Team Juri Ronggolawe, sehingga even ini berlangsung lancar dan sukses. (Kelana Lana)
Hasil Latihan Spesial HUT RI bersama ILF Jambi (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2