Nama Om Eko LMS sudah tidak asing lagi di kalangan lovebird mania, khususnya di Blok Tengah. Tak hanya aktif turun ke lapangan bersama rekan-rekan setimnya di Luwes BC, Om Eko LMS juga dikenal sebagai penangkar (breeder) lovebird basic suara ngekek panjang maupun warna eksotik.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Untuk kepentingan lomba, Om Eko terkadang mengandalkan lovebird hasil ternak sendiri, misalnya lovebird Rose yang pernah menjuarai even nasional Piala Raja 2014.
Ada lagi lovebird Esther yang mulai menunjukkan prestasinya. Esther merupakan salah satu lovebird hasil ternak LMS Bird Farm milik Om Eko. Kini lovebird Esther sudah diboyong seorang koleganya di Pekalongan dengan mahar senilai Rp 45 juta.
Namun tidak sedikit pula jawara koleksinya yang merupakan hasil pantauannya di berbagai latberan. Artinya, dia rajin memantau burung prospek milik pemain lain. Apabila sreg, biasanya langsung dibeli dan diorbitkan ke level lebih tinggi.
Contoh pada model kedua ini adalah lovebird Pancasona dan Halimun. Pancasona diperolehnya saat mencetak hattrick dalam Latber PJSI di Manahan Solo, 26 November 2015.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dua pekan kemudian, Pancasona berhasil menyapubersih dua kelas yang dilombakan dalam gelaran Papburi Solo di Ndalem Ngabeyan Baluwarti, Solo, 13 Desember 2015.
Sejak itu, prestasi demi prestasi selalu diukir lovebird Pancasona. Bahkan sampai sekarang, gaco ini tetap bersinar, termasuk meraih juara 1 dan 2 dalam kontes Papburi Solo tanggal 21 Agustus lalu.
“Saya take-over lovebird Pancasona untuk menambah materi indukan berkualitas di kandang ternak LMS Bird Farm. Tapi, sebelum diternak, burung harus dimatangkan dulu di lapangan,” kata Om Eko.
Bagaimana aksi lovebird Pancasona, Anda bisa menyaksikan videonya dengan mengklik tautan pada bagian bawah halaman ini. Selain Pancasona, ada juga video lovebird Esther dan paling gres lovebird Halimun. (v1rgoboy)
Video LB Pancasona | Video LB Esther | Video LB Halimun