Memelihara cendet trotolan memberi kesenangan tersendiri bagi sebagian kicaumania. Selain mudah jinak, cendet akan memiliki suara isian sesuai dengan selera pemiliknya. Bahkan kalau dilatih secara rutin, burung yang dipelihara sejak dini itu akan memiliki kelebihan tersendiri dan selalu siap dilombakan. Berikut ini tips melatih trotolan cendet agar kelak bermental bagus dan siap lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Faktor terpenting dalam perawatan trotolan cendet adalah kesabaran. Memelihara burung yang masih berumur sangat muda tentu membutuhkan waktu yang sangat lama sebelum burung siap dilombakan. Kalau Anda mampu bersabar, suatu hari nanti bisa menuai hasil dari jerih payahnya selama ini.
Di pasar burung, Anda bisa menjumpai burung cendet dalam berbagai kondisi, mulai dari trotolan, bakalan muda / dewasa hutan, sampai burung yang sudah jadi. Sebagian kicaumania lebih memilih cendet yang sudah jadi, karena tinggal meneruskan perawatan hariannya saja. Namun tak sedikit pula yang memilih cendet trotolan untuk dirawat di rumah.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Ada dua jenis perawatan yang biasa dilakukan para kicaumania dalam menyiapkan trotolan cendet agar kelak bisa memiliki mental yang baik dan selalu siap untuk dilombakan. Kedua jenis perawatan tersebut adalah:
1 . Pola perawatan trotolan cendet yang umum
- Berikan pakan yang kaya nutrisi setiap harinya. Hal ini untuk mendukung perkembangannya agar lebih cepat menuju tahap dewasa. Pakan bernutrisi tinggi ini bisa berupa voer yang berkualitas atau pakan racikan yang dibuat khusus untuk cendet.
- Berikan pakan tambahan yang kaya protein. Selain berfungsi mendukung pertumbuhannya, pakan tambahan yang terdiri atas kroto, jangkrik, dan ulat hongkong bisa membuat burung menjadi lebih cerdas dan siap untuk dimaster dengan lagu-lagu isiannya.
- Berikan multivitamin seperti BirdVit untuk menjaga kondisi burung agar tetap aktif dan meningkatkan daya imunitas / kekebalan tubuhnya terhadap berbagai potensi serangan penyakit.
2 . Pola perawatan trotolan cendet secara khusus
- Rutin melakukan penjemuran setiap hari. Penjemuran terhadap cendet trotolan bisa dilakukan mulai pukul 05.00 atau 05.30 hingga pukul 09.30 atau10.00.
- Selama burung dijemur, kita harus tetap memperhatikan kondisinya. Jika cendet terlihat mulai gelisah dan sering membuka paruhnya, maka penjemuran harus segera dihentikan.
- Setelah dijemur, cendet dipindah ke tempat yang teduh untuk diangin-anginkan selama 5 menit, atau sampai burung bisa beradaptasi dengan suhu ruangan.
- Siang sampai sore hari (pukul 15.00), cendet dikerodong penuh, sambil dilakukan pemasteran dengan suara-suara yang tepat.
- Untuk tahap awal pemasteran, Anda bisa memperdengarkan suara-suara dasar saja seperti burung gereja tarung, jangkrik dan lovebird. Kalau cendet sudah menguasai suara dasarnya, Anda biisa memasternya dengan suara isian yang kita inginkan.
- Sekitar pukul 15.00 – 17.30, kerodong dibuka, dan cendet kembali diperdengarkan suara masteran.
Seperti disebutkan sebelumnya, memelihara trotolan cendet sampai benar-benar siap lomba membutuhkan waktu yang cukup lama. Pada umumnya, cendet yang siap lomba berumur 1 – 1,5 tahun. Jadi, selama itu pula, Anda harus bersabar merawat dan melatihnya hingga burung memiliki potensi dan kualitas jawara.