MB Cobra hattrick di Latpres Flexy KNPI Radjawali Indonesia Palembang, Brother BC juara umum

Murai batu Cobra mencetak hattrick dalam Latpres Flexy KNPI Radjawali Indonesia yang berlangsung di Lapangan KNPI Flexy, Jl Pemancar, Perumahan Griya Asri Ratu Sianum 3 Ilir, Palembang, Minggu (11/9).

Panitia yang digawangi Om Meri Susanto (ketua pelaksana) dan Om Aries Rivai / Bang Otong (ketua) ini membuka empat kelas (23 sesi) dan diikuti 634 peserta. Ketua Radjawali Indonesia (RI) DPC Palembang, Om Haryadi Sahertian, serta Om Fikri dan Om Fabil Gunter dari Divisi Juri ikut mengawal jalannya latpres hingga rampung.

Latpres dibuka resmi oleh Ketua DPD KNPI Sumatera Selatan, M Hidayat SE MSi, ditandai penggantangan burung secara simbolis di Kelas Lovebird Executive. Hadir pula Ketua DPP KNPI Fahd El Faus Arafiq serta Om Abdul Parliansya (ketua RI DPC Pagar Alam).

Dalam sambutannya, M Hidayat SE MSi berharap agar even seperti ini bisa digelar secara rutin, misalnya dua bulan sekali, atau pada saat hari libur nasional / perayaan hari besar di Indonesia. Yang terpenting, jangan melupakan aspek pelestariannya, melalui penangkaran burung-burung kicauan.

Dalam even kali ini, murai batu Cobra tampil meyakinkan. Tiga kelas yang dilombakan selalu dijuarainya, yakni Executive, Mega Bintang, dan Bintang. Di kelas utama Executive, gaco andalan Om Farid (Kingsman BC) ini mengungguli MB Gencik milik Om Rafie (Samiaji SF) dan Silet kepunyaan Om Mus (Tenggiri SF).

Cobra kembali memaksa Gencik di posisi kedua saat bertarung di Kelas Mega Bintang. Juara ketiga diraih murai batu Serunting Sakti besutan Om Prima dari Tak Gendong BC.

Gelar ketiga diraih murai batu Cobra di Kelas Bintang. Kali ini mengalahkan MB Sijil milik Ayah Alfaro BF (Gado Gado SF) dan Silet.

Selain murai Cobra, tidak ada lagi burung yang mampu menjuarai lebih dari satu sesi. Persaingan di kelas lain memang ketat, terutama kacer yang dimainkan empat sesi.

Kacer Drogba andalan Om Yudi Berkah (Brother BC) terbaik di Kelas Executive. Juara 2 dan 3 diraih Bang Haji koleksi Bolang Team (Bolang SF) dan PS milik Om Mus (Tenggiri SF).

Tetapi kacer Bang Haji sukses memenangi Kelas Bintang, mengalahkan Jamrud milik Om Eri (Brother BC) dan Ronggeng kepunyaan Om Adjie Daeng (Tak Gendong BC).

Bang Haji bahkan nyaris meraih double winner, tapi digagalkan kacer Chivas di Kelas Bintang. Jagoan Om Hendra (Brother BC) ini nangkring di urutan pertama, disusul Bang Haji dan Laskar milik Om Wawan dari Brother BC juga.

Brother BC benar-benar mendominasi kelas kacer, dengan menjuarai tiga kelas melalui burung-burung yang berbeda. Selain Drogba dan Chivas, tim ini juga moncer bersama kacer Begal milik Om Firdaus yang menjuarai Kelas Favorite.

Tak hanya itu, Brother BC juga masih menambah dua trofi juara 1 melalui konin Jurus Mabuk orbitan Om Hendra dan lovebird milik Om Yudi Berkah yang menjuarai Kelas Executive.

Setelah menyelesaikan semua sesi, Brother BC mengumpulkan total poin 825 dan tertinggi dibandingkan tim-tim lainnya, sehingga dinobatkan sebagai juara umum bird club. Adapun single fighter terbaik diraih Bolang SF dengan total poin 200.

“Alhamdulillah, lomba berjalan lancar, sukses, tanpa teriak, dan tak ada komplain dari peserta,” ungkap Om Meri Susanto, ketua pelaksana.

Om Fabil Gunter dan Om Maulana yang menjadi korlap pun merasa lega, gelaran Radjawali Palembang DPC Palembang dapat berjalan seperti harapan para kicaumania pada umumnya: tanpa teriak, fairplay, dan tanpa protes.

“Terimakasih atas partisipasi dan kesadaran para peserta. Nantikan even-even berikutnya yang dikemas Radjawali Indonesia di tempat yang sama. Lapangan Flexy KNPI merupakan gantangan permanen kami di Palembang,” tandasnya. (Andri Hermansyah)

Hasil Latpres Flexy KNPI Radjawali Indonesia Palembang (klik di sini)