Kusuma Jaya Team (Brebes) dan Dongkal SF (Pemalang) meraih trofi juara umum bird club serta single fighter dalam lomba burung berkicau Piala Independent di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (18/9). Even ini merupakan kerja bareng Luwung BC dan Zaeni Event Organizer dalam rangka ulangtahun Luwung BC.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Panitia membuka empat kelas (Luwung, Bintang, Sejati, dan Favorite) dengan melombakan 14 sesi. Kontes ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Brebes, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, dan sekitarnya.
Kelas lovebird, cucak ijo, dan murai batu full gantangan. Bahkan panitia dengan terpaksa menolak pendaftaran calon peserta untuk ketiga jenis burung tersebut, karena setiap sesi dibatasi hanya 50 gantangan saja.
Atmosfir persaingan mulai terasa di Kelas Lovebird Luwung. Sejumlah burung langganan juara di pantura barat Jawa Tengah saling bersaing untuk menjadi yang terbaik, antara lain Lazaredh andalan Om Toto (Kusuma Jaya Team / KJT), Kuntring milik Om Klonder (Tegal Sari), Cabako kepunyaan Om Mubarok JP (A3 SF), serta Hammer besutan Om Hadi Buah (B2M Team).
Kelas utama tersebut akhirnya dijuarai lovebird Cabako, disusul Hammer dan Dewi Ratna milik Om Andi (KJT). Kelas Bintang dimenangi LB Kuntring, setelah mengungguli Larazedh. Juara ketiga diraih LB Anak Emas besutan Om Kopral (W-Road to Umy Ray).
Adapun Kelas Sejati didominasi RBS Team. Tim ini menempatkan tiga gaconya di posisi tiga besar, masing-masing LB Sintren Ayu milik Om Wiwit RBS, Oneng kepunyaan Om Andri, dan Kirana besutan Om Warno.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Murai batu digelar dua kelas. Terjadi pertarungan sengit di Kelas Luwung, teruama antara murai batu Alpacino milik Om Hadi Buah dan Bintang Baru orbitan Willy (KJT). Keduanya mampu mengeluarkan tonjolan-tonjolan mewahnya, dan terlihat paling dominan di antara peserta lainnya.
Kelas utama ini akhirnya dimenangi murai batu Bintang Baru. Alpacino di posisi kedua, sedangkan Samurai milik Om Dedy B (Tegal) berada di urutan ketiga. Dr Umar (B2M BC) menurunkan MB Arjuna Ireng dan bertengger di peringkat keempat.
Rekan setim Dr Umar, yakni Om Pras, berjaya di Kelas Bintang. Gaco miliknya, Ronggeng, meraih juara 1, unggul atas murai batu Family milik Om Jendal Doglong (Banjaran Team) dan Jaguar besutan Om Sugeng dari Slawi Kulon.
Namun Om Jenal Doglong meraih sukses besar di kelas cucak ijo. Dua dari tiga kelas yang dilombakan dijuarai Sanex, cucak hijau andalannya. Sanex terbaik di Kelas Luwung, mengalahkan Zam-Zam besutan Om Dozy / Om Wanz (Moga Asri) dan Boby kepunyaan Om Rudy dari Brebes SF.
Cucak ijo Sanex memang tampil kesetanan. Jambulnya ngentrok abis, sambil melantunkan irama tonjolan parkit dan burung gereja tarung. Para juri yang bertugas pun tidak ragu memberinya koncer A mutlak.
Kelas Bintang juga dikuasai cucak ijo Sanex. Posisi kedua dan ketiga diraih Sindoro milik Om Kiki Oget (Garasi BC) dan Boby. Cucak hijau Berger besutan Om Prihan (Dongkal SF) terbaik di Kelas Sejati, disusul Kurawa milik Om Ginanjar, juga dari Dongkal SF. Cucak ijo Boby untuk kali ketiga harus puas di posisi ketiga.
Dongkal SF tampil sebagai juara umum single fighter setelah meraih dua gelar juara 1 melalui cucak hijau Berger dan pleci Noz, serta dua kali juara 2 (cucak ijo Kurawa dan pleci Krisna), serta dua kali pula juara 3 (pleci Noz dan Krisna).
Gelar juara umum BC diboyong Kusuma Jaya Team, yang mengoleksi empat kali juara 1, dua kali juara 2, dan sekali juara 3. (OK-1)
Hasil Lomba Piala Independent Tegal (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2