Empat audio variasi trucukan ropel untuk masteran

Burung trucukan memiliki gaya berkicau yang cukup unik, yaitu buka sayap dan ekor yang khas seperti garuda. Tak hanya itu, trucukan juga mempunyai suara ropel bak cucakrowo yang masih kerabat dekatnya. Nah, suara ropel ini bisa dijadikan audio masteran untuk burung kesayangan Anda di rumah. Berikut empat audio variasi trucukan ropel untuk masteran.

Burung trucukan sebenarnya memiliki nama asli merbah cerukcuk / yellow-vented bulbul (Pycnonotus goiavier). Wilayah persebarannya hanya terbatas di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, burung trucukan bisa ditemukan di Sumatera (termasuk Kepulauan Riau, Lingga, Bangka, Belitung), Kalimantan (termasuk Pulau Maratua), Jawa (termasuk Kepuauan Kangean dan Karimunjawa), Bali, Lombok, dan Sumbawa.

Habitatnya cukup beragam, mulai dari tepian hutan sampai kawasan pemukiman. Burung ini bahkan sering terlihat bersama kelompok keluarganya di taman dan ruang terbuka hijau yang ada di perkotaan.

Meski tidak termasuk tipe burung petarung (fighter), trucukan ketika bertemu dengan trucukan lain dari kelompok yang berbeda akan mengeluarkan suara kicauan yang sangat ramai dan saling bersahut-sahutan.

Trucukan termasuk salah satu jenis burung yang sudah lama dipelihara masyarakat Indonesia, selain cucakrowo, perkutut, derkuku, puter, kutilang, dan jalak kerbau. Selain cepat jinak dan perawatannya relatif mudah, trucukan juga mempunyai suara yang bervariasi dan ngeropel seperti cucakrowo.

Suara ropelannya enak didengar dan bisa pula dimanfaatkan untuk masteran. Untuk menambah variasi masteran burung kesayangan Anda, berikut ini empat audio variasi trucukan ropel untuk masteran.

• Audio trucukan ropel – variasi 1

• Audio trucukan ropel – variasi 2

• Audio trucukan ropel – variasi 3

• Audio trucukan ropel – variasi 4

Unduh semua audionya di sini